Metode Dakwah Ruang Lingkup Dakwah
                                                                                b.
Dengan Mauizhah Hasanah nasehatpelajaran yang baik
و ا         ا  ھو   ا  + , ا
نا.  وا .
Al-  Mauizhatil  hasanah  yaitu  perkataan-perkataan  yang  tidak tersembunyi  bagi  mreka,  bahwa  engkau  memberikan  nasihat  dan
menghendaki manfaat kepada mereka, atau dengan al-Quran.
25
Mauizhahhasanah  juga  merupakan  nasihat-nasihat  yang  baik atau  memberi  peringatan,  kata-kata,  ucapan,  dan  teguran  yang  baik.
26
Dengan  lemah  lembut  dan  perkataan  yang  enak  didengar  dan  memberi pelajaran  atau  nasihat  akan  dapat  membuka  hati  yang  keras,  dan  akan
mendapatkan  hasil  yang  lebih  baik  dari  pada  dengan  ancaman  dan penghinaan.
Jadi  mauizhahhasanah  adalah  nasihat  yang  baik,  yaitu  dengan anjuran  dan  didikan  yang  baik  serta  dengan  ajaran-ajaran  yang  mudah
dipahami.  Memberi  nasihat  merupakan  cara  yang  mudah  dalam berdakwah  yang  bisa  dilakukan  oleh  seorang  muslim  dan  da’i,  ia  tidak
harus  melalui  mimbar  di  masjid  atau  majelis  taklim  tapi  cukup  dengan obrolan biasa atau diskusi ringan yang menyejukkan.
c. Dengan Mujadalah berdebat dengan cara yang baik
Dalam Tafsir Jalalain disebutkan: ا  ء
او  1 ﷲ  ا  ء
3  4 ا  ھ   ا   د 5, ا  يا  4 ا  ھ د 7و
15 .
25
Hasanuddin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di Indonesia,h. 37.
26
Ghazali Darussalam, Dinamika Ilmu Dakwah Islamiyah, Malaysia: Nuur Niaga SDN, BHD, 1996, h. 27.
Artinya  :  Berbantahan  yang  baik  yaitu  mengajak  ke  jalan  Allah  SWT dengan menggunakan ayat-ayat-Nya dan hujjah-Nya.
27
Menurut  M.  Mansyur  Amin,  berdebat  dengan  cara  yang  lebih baik  artinya  adalah  berdakwah  dengan  jalan  mengadakan  tukar  pikiran
yang sebaik-baiknya.
28
Metode debat merupakan cara praktis yang ideal untuk  mencapai  cita-cita  mulia  yang  diharapkan,  yaitu  untuk
menegakkan kebenaran.
29
Dengan cara demikian, kita dapat mengetahui letak  keluasan  ilmu  Islam  untuk  diterangkan  kepada  orang  lain.  Yang
tadinya pendapat kita benar dan yang lain salah, dalam metode debat ini kita  dapat  mengetahui  kebenaran  yang  baik  atau  sesungguhnya  dan
membetulkan aqidah yang batil. Adapun bentuk-bentuk metode dakwah yang lainnya antara lain:
a. Metode pendekatan pribadi personal approach
Yaitu  metode  yang  dilaksanakan  dengan  cara  langsung melakukan  pendekatan  kepada  setiap  individu.
30
Metode  ini  pada prakteknya  dilaksanakan  secara  individu,  yaitu  dari  pribadi  ke  pribadi
secara  tatap  muka,  walaupun  jamaah  yang  dihadapinya  melalui  satu perkembangan.  Kelebihan  memakai  metode  ini  antara  lain  dapat
mengetahui  secara  langsung  situasi  dan  kondisi  individu.  Sedangkan kekurangannya  antara  lain,  memerlukan  tenaga  dan  waktu  yang  cukup
lama.
27
Hasanuddin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di Indonesia,h. 39.
28
M. Mansyur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral, h. 30.
29
Muhammad  Husain  Fadhlullah,  Metodologi  Dakwah  al-Quran,  Jakarta:  Lentera, 1997, Cet. ke-1, h. 40.
30
Proyek  Penerapan  Bimbingan  dan  DakwahKhutbah  Agama  Islam  Pusat,  Risalah Metodologi Dakwah Terhadap Narapidana, 1997, h. 36.
b. Metode diskusi
Metode  ini  dilakukan  dengan  cara  berdiskusi,  khususnya  dalam penyampaian  materi,  sehingga  menimbulkan  pengertian  serta perubahan
tingkah  laku.
31
Kelebihan  pada  metode  ini  antara  lain  kesimpulan  yang dihasilkan dalam diskusi akan mudah dipahami. Adapun kekurangannya
sulit untuk diramalkan arah penyelesaian diskusi, dan diskusi akan gagal bila tidak dapat mengarahkannya.
c. Metode Ceramah
Metode  yang  paling  banyak  diwarnai  oleh  ciri  karakteristik bicara seorang mubaligh pada suatu aktivitas dakwah.
32
Metode ceramah ini  sangat  tepat,  apabila  jamaah  yang  dihadapi  merupakan  kelompok
orang  yang  berjumlah  besar  dan  perlu  dihadapi  secara  sekaligus. Kelebihan metode ini adalah adanya karakteristik tersendiri dan peluang
keberhasilannya pun berbeda dengan metode lainnya, serta dalam waktu cepat  dapat  disampaikan  materi  yang  sebanyak-banyaknya.  Sedangkan
kekurangannya,  bila  penceramah  tidak  memperhatikan  segi  psikologis jamaahnya,  maka  materi  ceramah  yang  disampaikan  tidak  sesuai  dan
membosankan. d.
Metode Tanya Jawab Metode ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi dakwah
sehingga  mendorong  mereka  yang  mendengarkan  atau  menanyakan
31
Direktorat  Jenderal  Bimbingan  Masyarakat  Islam,  Pedoman  Guru  Agama  Lanjutan Atas, Jakarta: 1974, h. 15.
32
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al Ikhlas,1983, Cet. ke-1, h. 104.
masalah  yang  dirasa  belum  dimengerti  dan  da’i  sebagai  penjawabnya.
33
Kelebihan  pada  metode  ini  adalah  dapat  digunakan  sebagai  komunikasi dua arah dan forum yang lebih hidup, dimana mubaligh dan jamaahnya
sama-sama aktif memberikan kesempatan untuk melakukan hal-hal yang kurang jelas di hati para jamaah. Sedangkan kekurangan dari metode ini
adalah hal ini membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya.
                