Media Dakwah Ruang Lingkup Dakwah

29 Pernah juga mengajar di pondok pesantren Nurul Falah dari tahun 2002-2004. selanjutnya pernah bekerja di Rekanan Pos Indonesia pada tahun 2004. Kemudian pernah bekerja di bidang pabrik pembuatan kaset di Tanah Abang pada tahun 2005. Ustadz Lancip juga membuka layanan mengajar private kepada masyarakat yang memang ingin belajar agama ataupun ilmu umum lainnya. Dan kegiatan dakwah yang dijalani sekarang adalah: 3 1. Ketua seksi dakwah MUI kecamatan Bojongsari kota Depok. 2. Forum Silaturahmi para Ulama sejabodetabek. 3. Pendakwah tetap di Banten TV dalam acara “Ngobrol Sareng Kang Ustadz”. 4. Pendakwah di TV One dalam acara “Damai Indonesiaku”.

B. Perkembangan dakwah ustadz Ahmad Rifky Umar Said Ustadz Lancip

Awal mula dakwah Ustadz Ahmad Rifky Umar Said atau Ustadz Lancip dimulai pada tahun 2002, di daerah Babengket, Cibanteng, Bogor. Dakwah Ustadz Ahmad Rifki Umar Said ini bermula dari ajakan Guru Besar dari Pondok Pesantren Nurul Falah. Ketika itu Ustadz Ahmad Rifki Umar Said mendapatkan tugas untuk berceramah di depan umum. Memamg awal mula berceramah masih merasa gugup apalagi di depan masyarakat umum. Namun hal itu tidak pernah Ustadz Lancip hiraukan, karena menurutnya inilah langkah awal untuk mengamalkan ilmu agama yang didapat. Ceramah pertama Ustadz Lancip ini justru dijadikan sebagai pijakan motivasi baginya dalam menyebarkan agama Islam. Dengan beriringnya waktu beliau mulai mengisi ceramah di kampung- 3 Wawancara langsung kepada Ustazd Ahmad Rifky Umar Said di kediaman beliau pada tanggal 30 Januari 2014. 30 kampung, dan mulai menata dan memperbaiki dakwah untuk kedepannya seperti apa. Kemudian pada tahun 2003, ketika Ustadz Ahmad Rifky Umar Said berceramah di daerah Balaraja, ceramah ini juga ajakan dari seorang guru yaitu bapak K.H. Hamid yang menyuruh Ustadz Ahmad Rifky Umar Said untuk menggatikan dirinya berceramah. Pada momen inilah seorang guru memberi gelar kepada Ustadz Ahmad Rifki Umar Said dengan sebutan “Ustadz Lancip”. K.H. Hamid memanggil pembawa acara dan memberikan nama untuk penceramah selanjutnya yakni dengan nama Ustadz Lancip. 4 Hal itu juga disaksikan oleh ayah Ustadz Ahmad Rifki Umar Said yaitu H. Umar Said yang ikhlas menerima gelar “Ustadz Lancip” yang diberikan kepada anaknya. Kemudian atas keridhoan orangtuanya Ustadz Ahmad Rifky Umar Said menerima gelar nama dengan panggilan “Ustadz Lancip” sampai sekarang. Masalah arti dan makna Ustadz Ahmad Rifky Umar Said tidak pernah membahasnya. Karena ini adalah pemberian dari seorang Guru Besar sekaligus Ulama, beliau percaya bahwa ini adalah nama yang barokah ketika melanjutkan dakwah kedepannya. Kemudian pada tahun 2004 di Balaraja, ketika Ustadz Ahmad Rifki Umar Said atau Ustadz Lancip berceramah dan sepanggung dengan salah satu Kiyai kondang, ini juga menjadi sebuah tantangan dakwah bagi beliau. Pada saat itu ketika Kiyai kondang berceramah, ternyata isi ceramahnya itu mencoba merendahkan para ustadz-ustadz muda. Menurutnya ustadz muda zaman sekarang tidak berkualitas dalam menjalankan dakwah, mereka tidak konsisten dalam 4 Wawancara langsung kepada Ustazd Ahmad Rifky Umar Said di kediaman beliau pada tanggal 30 Januari 2014. 31 dakwah. Mereka hanya mencari keuntungan materi dalam berdakwah. Hal ini sempat membuat sedikit marah Ustadz Lancip, namun Ustadz Lancip tidak mau mengeluarkan amarahnya itu secara fisik atau membalas dengan kata-kata yang tidak pantas diucapkan. Beliau hanya bersabar dan justru menjadikan ini sebagai tantangan dakwah yang luar biasa baginya. Tahun 2007 Ustadz Lancip mendapat undangan berdakwah di daerah Cilacap. Ketika perjalanan beliau mendapat kecelakaan kecil di daerah Tasikmalaya sampai-sampai mobilnya mogok. Setelah itu Ustadz Lancip sampai Ciamis jam 4 sore, namun mobilnya mogok kembali karena air radiatornya kering. Karena beliau mengejar waktu untuk memenuhi undangan dakwah, belau tidak putus asa dengan cobaan yang dialaminya itu. Akhirnya beliau menyewa ojek dari Ciamis untuk menuju Cilacap, 5 ini Ustadz Lancip lakukan hanya demi berdakwah di jalan Allah. Kemudian tahun 2012, ketika Ustadz Lancip di minta oleh sahabatnya untuk menggantikan bertausiah di acara Banten TV yaitu acara “Ngobrol Sareng Kang Ustadz”, beliau di minta untuk mengisi acara 2 episode, karena penceramah tetap Banten TV sedang berhalangan. Kemudian Ustadz Lancip menerima tawaran itu untuk mengisi acara tausiah tersebut selama 2 episode. Setelah Ustadz Lancip mengisi acara tersebut, tidak di sangka beliau dipanggil dan diminta oleh Direktur Banten TV untuk menjadi penceramah tetap di Banten TV dalam acara “Ngobrol Sareng Kang Ustadz”. Permintaan itu pun disetujui oleh Ustadz Lancip untuk mengisi acara tersebut, dan sampai sekarang Ustadz Lancip menjadi penceramah tetap dalam acara tersebut. 5 Wawancara langsung kepada Ustazd Ahmad Rifky Umar Said di kediaman beliau pada tanggal 30 Januari 2014.