36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Dharma Karya Jakarta Selatan kelas X Semester 2 tahun pelajaran 2013-2014, tepatnya dari tanggal 24 Februari
2014 sampai dengan 21 Maret 2014 dengan materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat.
B. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, yaitu dengan memberi dua perlakuan berbeda terhadap dua kelompok siswa. Kelompok
pertama diberikan model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelompok kedua diberikan model pembelajaran
konvensional sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan desain penelitian posttest only control
design sebagai berikut:
1
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Perlakuan
Tes E
K
Keterangan : E: Kelompokkelas eksperimen
K: Kelompokkelas kontrol : Model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM
: Model pembelajaran konvensional : Tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2008, cet. 4, h. 76.
Adapun proses pelaksanaan ekperimen yang dilakukan peneliti sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan jadwal yang sama untuk mata pelajaran matematika,
sehingga pada saat pelaksanaan tes diberikan pada waktu yang sama. 2. Dalam pelaksanaan pembelajarannya, kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol mendapat pembelajaran pada pokok bahasan persamaan dan fungsi kuadrat. Kelompok eksperimen pembelajarannya menggunakan model
Pembelajaran Berbasis Masalah PBM, sedangkan pada kelompok kontrol mendapatkan model pembelajaran konvensional.
3. Pelaksanaan tes dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai yaitu setelah 7 kali tatap muka.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SMK Dharma Karya Jakarta Selatan sedangkan
populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Dharma Karya Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan
cluster random sampling. Setelah dilakukan sampling terhadap tiga kelas yang ada maka diperoleh sampel adalah kelas X Administrasi Perkantoran 2 sebagai
kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang dan kelas X Administrasi Perkantoran 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 34.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skor tes kemampuan berpikir kritis siswa dalam belajar matematika. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan teknik tes, yaitu tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Tes kemampuan berpikir kritis matematis diberikan kepada kelompok
eksperimen yaitu kelas X-AP 3 yang dalam pembelajarannya diterapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM dan kelompok kontrol yaitu kelas X-AP 2
yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Tes kemampuan berpikir