merumuskan kesimpulan.
44
Pada proses pembelajaran matematika yang berpusat pada siswa, siswa aktif mengkonstruksi pengetahuannya sendiri berdasarkan
pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki, atas bimbingan dan bantuan orang dewasa guru. Guru memberikan kebebasan berpikir dan keleluasaan
bertindak kepada siswa dalam memahami pengetahuan dan memecahkan masalah. Peran guru mengalami perubahan, tidak lagi sekedar menyampaikan materi
pelajaran kepada siswa, tetapi harus mampu menjadi mediator dan fasilitator. Model Pembelajaran Berbasis Maalah PBM adalah pembelajaran
yang berpusat pada siswa. Ciri dari pembelajaran ini adalah menekankan pada aktivitas menganalisis dan mengevaluasi masalah melalui kegiatan penyelidikan
kelompok, sehingga siswa diarahkan membangun sendiri pengetahuannya. Guru hanya sebagai fasilitator yang membimbing dan mengarahkan siswa pada saat
melakukan penyelidikan tersebut. Dengan demikian model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM diduga dapat berpengaruh dalam kemampuan berpikir matematis
siswa.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dijabarkan maka hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis matematis
siswa yang menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menerapkan model pembelajaran
konvensional.
44
Lambertus, op. cit., h. 141.
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Dharma Karya Jakarta Selatan kelas X Semester 2 tahun pelajaran 2013-2014, tepatnya dari tanggal 24 Februari
2014 sampai dengan 21 Maret 2014 dengan materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat.
B. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, yaitu dengan memberi dua perlakuan berbeda terhadap dua kelompok siswa. Kelompok
pertama diberikan model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelompok kedua diberikan model pembelajaran
konvensional sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan desain penelitian posttest only control
design sebagai berikut:
1
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Perlakuan
Tes E
K
Keterangan : E: Kelompokkelas eksperimen
K: Kelompokkelas kontrol : Model Pembelajaran Berbasis Masalah PBM
: Model pembelajaran konvensional : Tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2008, cet. 4, h. 76.