Kemampuan Berpikir Kritis Matematis pada aspek Memberikan
Pada soal nomor 4 sebagian besar siswa baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol menjawab dengan benar. Pada hasil perhitungan rata-rata,
baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki presentasi tertinggi yaitu 72,06 untuk kelas eksperimen dan 69,44 untuk kelas kontrol. Terdapat
perbedaan cara menjawab kelas kontrol gambar 4.11 dan kelas eksperimen gambar 4.12. Sketsadenah yang dibuat siswa kelas kontrol maupun kelas
eksperimen sudah benar hanya saja pada kelas kontrol hampir seluruh siswanya belum mampu memberikan penjelasan dari sketsadenah yang mereka buat. Pada
kelas kontrol masih terdapat kesalahan dalam mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sehingga persamaan kuadrat yang diperoleh juga
masih kurang tepat. Mereka juga belum mampu memberikan penjelasan terhadap persamaan kuadrat yang mereka peroleh. Kesalahan ini terjadi pada sebagian
besar siswa kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, sebagian besar siswa sudah menjawab soal ini dengan benar. Selain mereka mampu merumuskan
permasalahan pada soal nomor 4 ke dalam sketsadenah dan model matematika dalam bentuk persamaan kuadrat, mereka juga mampu memberikan penjelasan
secara gamblang dengan bahasa mereka sendiri atas hasil yang mereka dapatkan, meskipun masih ada beberapa siswa yang belum mampu memberikan
penjelasannya. Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah PBM guru tidak menyajikan
konsep matematika dalam bentuk yang sudah jadi, namun dalam kegiatan pemecahan masalah siswa digiring ke arah menemukan konsep sendiri. Melalui
kegiatan berkelompok dan berdiskusi, siswa dapat mengkomunikasikan pemikiran mereka secara koheren kepada teman-teman sekelas dan guru sehingga
kemampuan siswa
merumuskanmemodelkan permasalahan
matematis, melakukan perhitungan dan mendapatkan solusi secara lengkap dan benar serta
tersusun secara logis dan sistematis dapat berkembang. Lain halnya dengan siswa pada kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional,
mereka cenderung menghafal dan mengingat contoh soal yang dijelaskan oleh guru, sehingga ketika diberikan soal yang berbeda mereka akan mengalami
kesulitan merumuskan pertanyaanpermasalahan ke dalam model matematika
serta memberikan penjelasan sederhana atas model matematika yang mereka peroleh. Dengan demikian kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada aspek
memberikan penjelasan sederhana di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol.