Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
E. Kualitas
Kualitas merupakan hal yang perlu mendapat perhatian utama dari perusahaan produsen, mengingat kualitas dari suatu produk berkaitan erat dengan masalah
keputusan konsumen yang merupakan tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan. Menurut Widodo 2007 : 422 kualitas adalah kebaikan atau karakteristik
terutama mutu suatu produk seperti antara lain warnanya, ukurannya, kadar zat kimianya dan sebagainya. Setiap perusahaan harus memiliki tingkat kualitas yang
akan membantu atau menunjang usaha untuk meningkatkan atau mempertahankan posisi dari produk pasar sasarannya.
Kualitas merupakan satu dari beberapa alat utama untuk mencapai posisi produk. Kualitas menyatakan tingkat kemampuan dari suatu merek atau produk
tertentu dalam melaksanakan fungsinya yang diharapkan. Kualitas produk menunjukkan ukuran tahan lamanya produk tersebut, ketetapan produk precision
product. Ada beberapa strategi tingkatan kualitas bila dikaitkan dengan harga produk:
1. Kualitas rendah dengan harga sangat murah.
2. Kualitas sedang dengan harga sedang.
3. Kualitas baik dengan harga yang mahal.
4. Kualitas sangat baik dengan harga sangat mahal.
F. Harga
1. Pengertian Harga Harga merupakan salah satu faktor yang harus dikendalikan secara serasi,
selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Segala keputusan yang menyangkut harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek kegiatan
suatu usaha baik yang menyangkut kegiatan penjualan ataupun aspek
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
keuntungan yang ingin dicapai oleh suatu usaha. Ini berarti harga menggambarkan nilai uang sebagai barang jasa.
Menurut Kotler 2001 : 439 harga adalah jumlah dari seluruh nilai yang dipertukarkan konsumen atas manfaat-manfaat karena menggunakan produk
atau jasa tersebut. Sedangkan menurut Stanton dalam buku Angipora, 2000:174 harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh
beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. 2. Pentingnya Harga
Suatu tingkat harga dapat memberikan pengaruh yang tidak sedikit dalam perekonomian maupun dalam suatu usaha. Dalam suatu usaha harga dari
sebuah barang dapat mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga, dan laba atas pembayaran harga faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal
dan skill. Sedangkan bagi suatu usaha penetapan harga suatu barang atau jasa memberikan pengaruh yang sedikit karena:
a. Harga merupakan penentu bagi permintaan pasar.
b. Harga dapat mempengaruhi posisi persaingan suatu usaha.
c. Harga akan memberikan hal yang maksimal dengan menciptakan sejumlah
pendapatan dan keuntungan bersih. d.
Harga barang juga dapat mempengaruhi program pemasaran usaha. Hal lain yang dapat dilihat dari sisi suatu usaha bahwa harga merupakan
suatu cara bagi konsumen untuk membedakan penawaran barangnya dengan pesaing. Menurut Simamora 2001 : 199, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi dalam penetapan harga yakni: 1
Faktor-faktor internal: a
Pertimbangan organisasi
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
b Sasaran pemasaran
c Biaya
d Strategi bauran pemasaran
2 Faktor-faktor eksternal:
a Situasi pasar dan persaingan
b Persaingan
c Harapan perantara
d Faktor-faktor lingkungan, seperti kondisi, sosial, ekonomi, budaya dan
politik. 3. Penetapan Harga
Sebagian orang menetapkan harga dengan menggunakan insting. Namun seorang pemasar diharuskan melakukan analisis terhadap sejumlah variabel
finansial dan non-finansial, menempatkan variabel-variabel tersebut dalam konteks lingkungan bisnis secara keseluruhan dan menggunakan pengalaman
sebagai masukan. Menurut Bovee dalam buku Simamora 2001 : 202 dalam menetapkan harga perlu dilakukan langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Analisis keadaan pasar. Aspek paling penting dari analisis ini adalah
memahami hubungan permintaan dan harga. Dalam beberapa kasus, perubahan harga dapat memberikan pengaruh besar pada permintaan.
Tetapi adakalanya perubahan harga tidak mempengaruhi permintaan. b.
Identifikasi faktor-faktor pembatas. Faktor pembatas adalah faktor yang
membatasi keleluasaan perusahaan dalam menetapkan harga. Biaya mengurangi keleluasaan perusahaan dalam menetapkan harga rendah.
Persaingan, persepsi konsumen, dan peraturan pemerintah juga tidak dapat diabaikan.
Emmelya Kembaren : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Kentucky Fried Chicken Pada KFC Jalan Gajah Mada Medan, 2009.
USU Repository © 2009
c. Tetapkan sasaran. Satu sasaran yang paling umum adalah memperoleh
keuntungan. Tinggi rendah harga tergantung sasarannya, apakah untuk mematikan pesaing, meraih pangsa pasar, cuci gudang, dan lain-lain.
Sasaran dapat berubah dari waktu ke waktu. Karena itu, harga juga bisa ikut berubah.
d. Analisis potensi keuntungan. Apapun sasarannya, perusahaan perlu
mengetahui berapa keuntungan ataupun kerugian dari setiap alternatif harga. Dari analisis pasar tentu dapat dibuat skenario jumlah permintaan
pada tingkat-tingkat harga yang berbeda-beda. Selanjutnya, analisis potensi keuntungan akan mudah dilakukan.
e. Tentukan harga awal. Setelah sifat-sifat pasar diketahui, faktor pembatas
dikenali, sasaran ditetapkan, dan potensi keuntungan di analisis, sekaranglah saatnya menetapkan harga awal. Tentu harus disepakati
bahwa harga awal adalah harga bagi produk baru pertama kali diluncurkan.
f. Kelola harga. Lingkungan selalu berubah. Jadi harga juga harus selalu
disesuaikan. Berapa besar harga diturunkan atau dinaikkan, bagaimana caranya, kapan dilakukan, itulah yang perlu dilakukan dari waktu ke
waktu.
G. Merek