Proses Evaluasi Tolak Ukur Evaluasi Program

2.1.1. Proses Evaluasi

Dalam proses suatu program, pada hakekatnya selalu dimulai dari suatu rencana, bertitik tolak darisitu maka proses evaluasi atau pelaksanaan evaluasi terhadap suatu program tentu saja harus didasarkan atas rencana evaluasi program tersebut. Namun dalam praktek sering sekali suatu evaluasi terhadap suatu program tidak direncanakan. Hal ini tidak saja menimbulkan ketidakjelasan fungsi evaluasi, institusi, personal yang sebaiknya melakukan evaluasi dan biaya untuk evaluasi. Dalam melakukan proses evaluasi ada beberapa etik birokrasi yang perlu diperhatikan oleh pihak-pihak yang erat hubungannya dengan tugas-tugas evaluasi antara lain : 1. Semua tugastanggung jawab pemberi tugasyang menerima tugas harus jelas. 2. Pengertian dan konotasi yang sering tersirat dalam evaluasi yaitu mencari kesalahan harus dihindari. 3. Pengertian evaluasi adalah untuk memperbandingkan rencana dengan pelaksanaan dengan melakukan pengukuran-pengukuran kuantitatifkualitatif totalitas program secara teknik, maka dari itu hendaknya ukuran-ukuran kualitas dan kuantitas tentang apa yang dimaksud dengan berhasil telah dicantumkan sebelumnya dalam rencana program secara eksplisit. 4. Tim yang melakukan evaluasi adalah pemberi sarannasehat kepada manajemen, sedangkan pendayagunaan sarannasehat tersebut serta pembuat keputusan atas dasar sarannasehat tersebut berada di tangan manajemen program. Universitas Sumatera Utara 5. Dalam proses pengambilan keputusan yang telah dilakukan atas data- datapenemuan teknis perlu dikonsultasikan secermat mungkin karena menyangkut banyak hal tentang masa depan proyek dalam kaitannya dengan program 6. Hendaknya hubungan dan proses selalu didasari oleh suasana konsturuktif dan objektif serta menghindari analisa-analisa subjektif. Dengan demikian, evaluasi dapat diterapkan sebagai salah satu program yang sangat penting dalam siklus manajemen program Sirait, 1990 : 161.

2.1.1 Tolak Ukur Evaluasi Program

Seperti yang dikatakan di atas tadi bahwasanya suatu program dapat di evaluasi apabila ada tolak ukur yang nantinya dijadikan penilaian suatu program. Berhasil atau tidaknya program berdasarkan tujuan yang dibuat sebelumnya harus memiliki tolak ukur, dimana tolak ukur ini nantinya yang harus dicapai dengan baik oleh sumber daya yang mengelolanya. Adapun yang menjadi tolak ukur dalam evaluasi suatu program adalah : 1. Ketersediaan sarana untuk mencapai tujuan tersebut 2. Apakah hasil proyek sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 3. Apakah sarana atau kegiatan yang dibuat benar-benar dapat dicapai atau dimanfaatkan oleh orang-orang yang benar-benar membutuhkannya 4. Apakah sarana yang disediakan benar-benar dilakukan untuk tujuan semula 5. Berapa persen jumlah atau luas sasaran sebenarnya yang dapat dijangkau oleh program Universitas Sumatera Utara 6. Bagaimana mutu pekerjaan atau sarana yang dihasilkan oleh program kualitas hidup, kualitas barang 7. Berapa banyak sumberdaya tenaga,dana, barang yang sudah digunakan diinvestasikan untuk mencapai tujuan tersebut 8. Apakah sumber daya dan kegiatan yang dilakukan benar-benar dimanfaatkan secara maksimal 9. Apakah kegiatan yang dilakukan benar-benar memberikan masukan terhadap perubahan yang diinginkan Suwito, 2002 : 16.

2.2. Pendidikan