yang menjadi wilayah kerjanya. Di CLC PKPA melakukan sejumlah aktivitas pendidikan informal antara lain psikososial, play gorup, les matematika, life skill
dan pembinaan grup musik di Gunung Sitoli, Lahewa dan Teluk Dalam. Life skill meliputi les bahasa Inggris, keterampilan menyulam, keterampilan bertukang,
keterampilan tata boga, kerajinan souvenir dan kursus komputer.
4.3 Keterlibatan PKPA Nias dengan PKBM Madula
Dalam upaya memberantas pekerja anak di Gunung Sitoli, PKPA mencoba untuk melaksanakan suatu program yang komperehensif dalam upaya
mengurangi jumlah pekerja anak di Pulau Nias khususnya di Gunung Sitoli. Oleh karena itu, PKPA Nias bekerja sama dengan PKBM Madula melaksanakan
program pendidikan life skill di Desa Madula Kota Gunung Sitoli. Keberadaan Desa Madula yang terletak 9 km dari Kota Gunung Sitoli
menjadi salah satu perhatian bagi PKPA karena dijumpai banyaknya pekerja anak di desa tersebut. Hadirnya PKBM Madula merupakan salah satu alternatif
pendidikan bagi masyarakat di Desa Madula khususnya anak-anak di Desa Madula.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Madula berdiri pada sejak tahun 1998, program PKBM ini dilaksanakan sebagai tempat menampungnya
anak-anak yang Drop Out di lingkungan PKBM yang mana di lingkungan PKBM banyak terdapat anak-anak yang putus sekolah yang disebabkan minimnya faktor
ekonomi keluarga masyarakat desa sekitar PKBM, selain faktor ekonomi, anak-anak yang dipecat dari sekolah sebelumnya serta anak-anak yang tidak lulus
sekolah juga merupakan faktor pendukung berdirinya PKBM di desa Madula,
Universitas Sumatera Utara
program PKBM ini juga merupakan rekomendasi program dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nias bagian Pendidikan Luar Sekolah.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ini mencakup program kejar belajar Paket B untuk tingkat SMP dan Paket C untuk tingkat SMA. Program ini
gerakkan oleh Bapak Drs. Fanolo Gulo yang beralamat di Jl. Laraga No. 21 Perumnas FODO km. 6 ½, sebagai Penyelenggara program yang juga merupakan
Kepala Sekolah SMP Masyarakat Damai sebagai mitra dari PKBM. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM ini terletak di Desa Madula
Kota Gunungsitoli, berkisar + 7 ½ km dari Kota Gunungsitoli, kegiatan dilaksanakan di gedung SMP Masyarakat Damai sebagai mitra dari PKBM
dengan menggunakan 4 lokal milik kepunyaan SMP Masyarakat Damai. Di desa Madula Kota Gunungsitoli terdapat 1 Sekolah Dasar dan 1 SMP yakni SMP
Masyarakat Damai. Kegiatan PKBM ini dilaksanakan 3 kali dalam seminggu yakni setiap hari
Senin, Rabu dan Jumat pukul 13.00 WIB s.d 17.00 WIB. Kegiatan ini dibagi kedalam 4 kelompok, untuk Paket B terdiri dari 3 kelompok yakni mulai dari
kelas 1 sd kelas 3 sederajat SMP dan 1 kelompok lagi untuk Paket C kelas 1 sederajat SMA.
Tenaga pengajartutor di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM ini sebagian merupakan guru-guru dari sekolah formal yakni SMP Masyarakat
Damai dan sebagian juga merupakan guru-guru dari luar yang memang mempunyai potensi sebagai tenaga pengajar. Jumlah keseluruhan dari tutor
PKBM berkisar 28 orang.
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan yang dilaksanakan oleh tutor dari PKBM Madula sebagian didanai oleh Dinas Pendidikan Gunungsitoli PLS dan sebagian juga dari dana
APBD, namun pemberian honor kepada para tutor PKBM diberikan 1 kali dalam setahun. Adapun data pekerja tutor yang mengajar di PKBM Madula adalah :
1. Tutor Paket B kelas I sebanyak 7 orang
2. Tutor Paket B kelas II sebanyak 7 orang
3. Tutor Paket B kelas III sebanyak 7 orang
4. Tutor Paket C kelas I sebanyak 7 orang
5. Pengelola PKBM sebanyak 1 orang
Penerima manfaat atau warga belajar merupakan anak-anak yang putus sekolahdrop out yang mayoritas berasal dari lingkungan sekitar PKBM dalam
artian Desa Madula sendiri dan sebagian juga berasal dari desa lain. Warga belajar ini juga merupakan anak-anak yang bekerja di sektor bangunan, yang
mana sebagian berasal dari anak-anak yang kurang mampu atau ekonomi keluarga kurang dan juga anak-anak yang dipecat dari sekolah sebelumnya serta
anak-anak yang tidak lulus. Warga belajar terdiri dari 4 kelompok, Kejar Paket B terdiri dari 3
kelompok masing-masing 20 orang warga belajar, dan untuk Paket C terdiri dari 1 Kelompok berjumlah 40 orang, jadi total keseluruhan dari warga belajar
berjumlah 100 orang. Dalam pelaksanaan kegiatan, PKBM tidak meminta pungutan sama sekali kepada para warga belajarnya.
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan yang dilaksanakan oleh PKBM ini terdiri dari beberapa program yakni program pendidikan yang sama dengan Pendidikan Formal dalam artian
memberikan pembelajaran kepada para warga belajar sama dengan bidang studi yang ada di pendidikan formal antara lain:
1. Bidang studi PPKN
2. Bidang studi B. Indonesia
3. Bidang studi B. Inggris
4. Bidang studi Matematika
5. Bidang studi IPA
6. Bidang studi IPS
7. Bidang studi Agama
8. Bidang studi Kesenian
9. Bidang studi Pendidikan Jasmani Penjas
10. Bidang studi Keterampilan KTK
Kegiatan ini masih tetap berjalan dengan lancar dan masih dilaksanakan sesuai dengan warga belajar di PKBM Madula dengan menggunakan modul yang
berasal dari Dinas Pendidikan, di PKBM ini juga pernah melakukan program vocational training yang mana program ini juga merupakan program dari PLS
Gunungsitoli, dan sebagian juga berasal dari dinas lain serta LSM. Program- program vocational training yang sudah pernah dilakukan antara lain :
1. Pembuatan keset kaki
2. Tata Boga
3. Menjahit
4. Pertanian program dari Dinas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
5. Sablon
6. Pangkas
7. Tata boga.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA
Pada bab ini akan dibahas analisis data, dimana data tersebut diperoleh dari hasil penelitian melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Kuesioner tersebut kemudian disebarkan kepada anak-anak yang mengikuti pelatihan life skill pertukangan dan tata boga di Pusat Kajian Belajar Masyarakat
PKBM Madula Desa Madula Kota Gunung Sitoli. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah teknik analisis
data dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan angket atau kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner diperoleh
data tentang latar belakang responden melalui jenis kelamin, usia, agama, suku, pendidikan terakhir, jumlah anggota dalam keluarga.
Selain itu juga diperoleh bagaimana pelaksanaan program life skill pertukangan dan tata boga yang dilakukan oleh Pusat Kajian dan Perlindungan
Anak Nias di PKBM Madula Kota Gunung Sitoli baik itu dari segi pendapatan, kondisi pekerja anak sebelum mengikuti pelatihan yang diadakan oleh PKPA
Nias hingga adanya perbedaan taraf hidup yang dirasakan oleh peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan keterampilan ini.
Agar pembahasan tersusun sistematis, maka pembahasan dalam penelitian ini dilakukan menjadi tiga sub bab, yaitu :
a. Analisis karakteristik responden
b. Kondisi Pekerja Anak
c. Evaluasi program pendidikan life skill
Universitas Sumatera Utara
5.1 Analisis Karakteristik Responden Tabel 5.1.1.