Pendidikan Life Skill Pendidikan

2.2.2. Pendidikan Life Skill

Pendidikan life skill atau juga sering juga disebut dengan pendidikan kecakapan hidup menjadi sangat populer ketika tingkat pengangguran khususnya di Indonesia tinggi. Pendidikan kecakapan hidup dipercaya menjadi salah satu sarana yang dapat menjawab dan mengatasi masalah pengangguran yang semakin tinggi sejak krisis ekonomi 1997. Kata cakap memiliki beberapa arti. Pertama dapat diartikan sebagai pandai atau mahir, kedua sebagai sanggup, dapat atau mampu melakukan sesuatu, dan ketiga sebagai mempunyai kemampuan dan kepandaian untuk mengerjakan sesuatu. Jadi kata kecakapan berarti suatu kepandaian, kemahiran, kesanggupan atau kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menyelesaikan sesuatu. Oleh karena itu kecakapan untuk hidup life skill dapat didefinisikan sebagai suatu kepandaian, kemahiran, kesanggupan atau kemampuan yang ada pada diri seseorang untuk menempuh perjalanan hidup atau untuk menjalani kehidupan, mulai dari masa kanak-kanak sampai dengan akhir hayatnya. Kecakapan hidup life skill adalah kemampuan dan keberanian untuk menghadapi problema kehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi untuk menyelesaikannya http:assyariabdullah.wordpress.com20090212 diakses tanggal 5 Oktober 2009 pukul 18.00. Pengertian kecakapan hidup lebih luas dari keterampilan vokasional atau keterampilan untuk bekerja. Orang yang tidak bekerja seperti ibu rumah tangga harus memiliki kecakapan hidup. Sama halnya dengan orang yang telah bekerja dimana mereka membutuhkan kecakapan hidup untuk dapat menyelesaikan masalahnya. Universitas Sumatera Utara Potensi untuk dapat mengembangkan kecakapan untuk hidup ini telah ada pada setiap orang sejak ia dilahirkan. Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan potensi pada manusia relatif lebih lama dan pada waktu yang diperlukan oleh binatang, karena pada binatang lebih didominasi oleh naluri biologis. Sedangkan pada manusia di samping pengembangan naluri biologis masih diperlukan waktu persiapan yang lebih panjang untuk mengembangkan daya fisik, daya pikir, daya emosi dan daya spiritual yang terpadu menjadi daya kalbu www.pakguruonline.pendidikan.netlife_skill_1.html 4 Oktober 2009 Kemampuan kecakapan untuk menjalani kehidupan ini pada awalnya berkembang secara alamiah melalui pendidikan informal pada keluarga dan masyarakat. Kemudian secara formal upaya untuk mengembangkan dan memperkuat potensi yang telah ada ini dirancang dengan sistematis ke dalam suatu kurikulum untuk diberikan kepada anak didik melalui pendidikan di sekolah dengan alokasi waktu jam pelajaran tertentu pada setiap minggu, mulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Menengah, sampai dengan Perguruan Tinggi. Berdasarkan hasil pendidikan informal yang diterima, hasil pengalaman yang diperoleh dan hasil pendidikan formal yang pernah diikuti dengan benar, selama menempuh perjalanan hidup seseorang temyata, bahwa kemampuan kecakapan untuk hidup ini dapat berkembang terus menjadi semakin kuat dan meningkat dalam kearifannya untuk mengarungi samudera kehidupan http:www.assyariabdullah.wordpress.com20090212 diakses 5 Oktober 2009 pukul 18.00. Universitas Sumatera Utara Kemajuan ini masih dapat diupayakan untuk meningkat lagi dan akan menampakkan wujudnya dengan sesuatu yang disebut dengan mutu. Dan pengalaman-pengalaman baru yang diperoleh dalam memecahkan berbagai masalah selama mengarungi kehidupan ini akan dapat menempa dan memperkuat kemampuan itu sehingga menjadi suatu mutu kehidupan untuk menghadapi berbagai persoalan kehidupan yang lebih sulit dan semakin rumit. Mutu kehidupan itu pun masih dapat ditingkatkan lagi sampai ke puncaknya. Tingkat kemampuan kecakapan untuk hidup yang tertinggi adalah apabila dalam menempuh perjalanan hidup itu sendiri selalu dilandasi dengan rasa kasih sayang yang tulus kepada sesama. Kecakapan hidup dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu : 1. Kecapakapan yang bersifat generik generic life skill, yang mencakup kecakapan personal dan kecakapan sosial. Kecakapan personal meliputi kecakapan diri self awarness dan kecakapan berpikir thinking skill sedangkan kecakapan sosial mencakup kecakapan berkomunikasi communication skill dan kecakapan bekerjasama collaboration skill. 2. Kecakapan hidup spesifik, yaitu kecakapan untuk menghadapi pekerjaan atau keadaan tertentu, yang mencakup kecakapan akademik atau kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional. Kecakapan akademik terkait dengan bidang pekerjaan yang lebih memerlukan pemikiran, sehingga mencakup kecakapan mengidentifikasi variabel dan hubungan antara satu dengan lainnya identifying variables and describing relationship among them , kecakapan merumuskan hipotesis constructing hypotheses, dan kecakapan merancang dan melaksanakan penelitian designing and implementing a research. Universitas Sumatera Utara Kecakapan vokasional terkait dengan bidang pekerjaan yang lebih memerlukan keterampilan motorik. Kecakapan vokasional mencakup kecakapan vokasional dasar basic vocational skill dan kecakapan vokasional khusus occupational skill http:www.mixingblogging.blogspot.com200706 diakses tanggal 5 Oktober 2009 pukul 18.00.

2.2.3. Pendidikan Alternatif bagi Pekerja Anak