Pendidikan Alternatif bagi Pekerja Anak

Kecakapan vokasional terkait dengan bidang pekerjaan yang lebih memerlukan keterampilan motorik. Kecakapan vokasional mencakup kecakapan vokasional dasar basic vocational skill dan kecakapan vokasional khusus occupational skill http:www.mixingblogging.blogspot.com200706 diakses tanggal 5 Oktober 2009 pukul 18.00.

2.2.3. Pendidikan Alternatif bagi Pekerja Anak

Pendidikan merupakan hak anak, termasuk pekerja anak yang diperlukan bagi proses tumbuh kembang. Anak-anak yang terpaksa bekerja sedikit banyak berpengaruh terhadap kegiatan belajar mereka di sekolah. Karena kesibukan dan kelelahan dalam bekerja berakibat pada prestasi pendidikan dan aktivitas sekolah. Di sisi lain, sekolah memberikan alternatif yang rekreatif-edukatif sehingga dapat mencegah anak bekerja Hastadewi, 2004 : 108-109. Pendidikan alternatif yang menarik dan dapat diandalkan bagi siswa yang rawan putus sekolah atau putus sekolah akibat kesibukan kerja yang terpaksa dilakukan demi menambah ekonomi keluarga. Pendidikan alternatif terpaksa dipilih jika anak-anak tidak lagi mengikuti pendidikan formal. Ada beberapa alasan mengapa pendidikan alternatif bagi pekerja anak sangat penting yaitu: 1. Pekerja anak umumnya mengalami masalah dalam hal pendidikannya karena keterbatasan biaya. Pendidikan alternatif menyediakan kemungkinan yang lebib besar kepada pekerja anak untuk tetap dapat menempuh pendidikan tanpa banyak biaya. Universitas Sumatera Utara 2. Karena keterbatasan biaya, umumnya pekerja anak tidak memiliki alternatif lain untuk memilih pendidikan yang fasilitasnya layak dan mampu menyediakan sarana untuk mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimilikinya. Pendidikan alternatif diharapkan dapat memungkinkan anak-anak mendapatkan layanan dan fasilitas yang memadai bagi perkembangannya. Disamping itu, pendidikan alternatif juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anak untuk memperoleh pendidikan keterampilan yang bermanfaat baginya untuk terjun ke dunia kerja selepas sekolah 3. Pendidikan alternatif biasanya menyediakan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar di sela-sela waktu kerja dan memperoleh kesempatan untuk mengikuti ujian setara dengan sekolah formal lainnya. Penyediaan kesempatan untuk mengikuti ujian setara ini sangat diperlukan karena hal ini akan membuka peluang bagi anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan melakukan mobilitas sosial secara vertikal untuk meningkatkan kualitas kehidupannya Hastadewi, 2004 : 107.

2.3 Kemitraan Dalam Pembinaan