Tujuan Pekerjaan Sosial Metode Pekerjaan Sosial

2.4 Kesejahteraan Sosial

Kesejahteraan sosial adalah sistem yang terorganisir dari pelayanan- pelayanan sosial dan lembaga-lembaga yang bertujuan untuk membantu individu dan kelompok untuk mencapai standar hidup dan kesehatan yang memuaskan dan relasi-relasi pribadi dan sosial yang memungkinkan mereka mengembangkan kesejahteraannya selaras dengan kebutuhan keluarga dan masyarakatnya Friedlander, 1961 : 1 dalam Muhidin, 1992 : 1. Ada dua buah konsep kesejahteraan sosial berdasarkan Harold L. Wilensky dan Charles N Lebeaux 1965 yaitu : 1. Konsep residual Menurut konsep residual, lembaga-lembaga kesejahteraan sosial lainnya akan memainkan perannya apabila struktur masyarakat yang normal yang biasanya memberikan pelayanan sosial seperti keluarga dan pasar mengalami disfungsi 2. Konsep institusional Konsep institusional menyatakan bahwa kesejahteraan sosial dan lembaga- lembaganya menurut fungsi pokok dari masyarakat untuk memberikan pelayanan-pelayanan sosial Muhidin, 1992 : 1.

2.4.1. Tujuan Pekerjaan Sosial

Pekerjaan sosial berusaha untuk membantu individu, kelompok dan masyarakt untuk mencapai tingkat kesejahteraan sosial, mental dan psikis yang setinggi-tingginya. Metode yang digunakan oleh pekerja sosial untuk mencapai tujuan tersebut tidak sama dengan profesi lainnya, dimana pekerjaan sosial Universitas Sumatera Utara mempertimbangkan baik faktor ekonomi, sosial dan psikologis yang mempengaruhi kehidupan individu, kelompokkeluarga dan masyarakat. Di dalam pendekatannya untuk memecahkan masalah penyesuaian sosial, pekerja sosial tidak dapat mengabaikan setiap aspek kehidupan manusia dan kehidupan sosial di dalam masyarakat dimana pekerja sosial bekerja. Jadi pendekatan pekerjaan sosial tidak hanya ditujukan kepada individu atau kelompokkeluarga dan kondisi sosial, tetapi juga tertuju kepada masalah interaksi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya. Tujuan pekerjaan sosial adalah mencapai kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Pekerjaan sosial berusaha menolong individu, kelompok dan masyarakat agar mereka memahami secara tepat kondisi atau kenyataan yang mereka hadapi dan mencoba meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasi permasalahan tersebut Muhidin, 1992 : 9.

2.4.2. Metode Pekerjaan Sosial

Pekerjaan sosial memiliki tiga metode pokok yaitu : 1. Bimbingan Sosial Perseorangan Social Case Work. Faktor yang penting dalam melaksanakan bimbingan sosial perseorangan adalah keahlian dan keterampilan dalam relasi sosial. Bentuk relasinya sering disebut sebagai one to one relationship atau face to face relationship yaitu relasi yang dilakukan langsung oleh pekerja sosial terhadap klien yang mengalami masalah. Tujuan relasi tersebut adalah membantu klien tersebut untuk mencapai tingkatan hidup yang lebih sejahtera dan memuaskan di dalam masyarakat dan di dalam situasi sosial dimana saja berada. Universitas Sumatera Utara 2. Bimbingan Sosial Kelompok Social Group Work. Bimbingan sosial kelompok merupakan salah satu metode pekerjaan sosial yang berbeda untuk menolong individu dalam kelompok untuk mencapai relasi sosial yang memuaskan. Bimbingan sosial kelompok memerlukan cara- cara kerjasama yang terintegrasi di antara individu dalam kelompok untuk merumuskan tujuan bersama dengan dibantu oleh pekerja. 3. Bimbingan Sosial Masyarakat Community Organization. Bimbingan sosial masyarakat untuk kesejahteraan sosial adalah suatu usaha untuk melaksanakan dan mempertahankan penyesuaian timbal balik yang efektif antara sumber-sumber kesejahteraan sosial dan kebutuhan-kebutuhan kesejahteraan sosial. Proses pengorganisasian suatu masyarakat dapat merupakan bagian dari pekerjaan sosial, tapi dapat juga merupakan kegiatan di luar pekerjaan sosial, misalnya kegiatan yang dilaksanakan oleh para politisi dalam pengorganisasian pembangunan masyarakat Muhidin, 1992 : 10-12.

2.5 Anak