Hipotesis Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian Terdahulu

Sumber: Robbins 2008:368, Umar 2007: 37 diolah Gambar 1.1 Kerangka Konseptual

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya melalui riset. Dikatakan jawaban sementara karena hipotesis pada dasarnya merupakan jawaban dari permasalahan yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah, sedangkan kebenaran dari hipotesis perlu diuji terlebih dahulu melalui analisis data. Suliyanto, 2006:53. Berdasarkan dari permasalahan yang diteliti mengenai stres kerja, hipotesis yang diajukan adalah: “ Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Telkomsel Medan divisi call center”.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian Untuk mengetahui dan menganalisis variabel stres kerja mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. KEPUASAN KERJA Y Tanggung jawab X1 Waktu kerja X2 Beban Kerja X3 Universitas Sumatera Utara 2. Manfaat penelitian a. Bagi Pihak Perusahaan Memberikan masukan untuk PT. Telkomsel Medan dan bagi perusahaan lain tentang stres kerja yang berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan. b. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan masukan serta sumbangan pemikiran kepada peneliti berikutnya. c. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori-teori dan literatur yang penulis peroleh di bangku perkuliahan, dan mencoba membandingkannya dengan praktik yang ada di lapangan. Dengan demikian akan menambah pemahaman penulis dalam bidang manajemen khususnya di bidang sumber daya manusia.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

Menurut Robbins 2008:370 ada 3 tiga kategori dari faktor-faktor yang menjadi penyebab stres kerja antara lain yaitu: a. Faktor lingkungan, seperti : ketidakpastian ekonomi, siklus bisnis b Faktor organisasi, seperti: struktur organisasi, tuntutan tugas, waktu kerja dan tuntutan sarana. c.. Faktor individu, yakni : masalah keluarga, ekonomi, dan kepribadian. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini penulis membahas tentang keterkaitan antara stres kerja yang berasal dari organisasi dengan kepuasan kerja karyawan di PT. Telkomsel Medan Divisi call center. Batasan operasional dalam penelitian ini adalah hanya faktor organisasi, hal ini disebabkan keterbatasan waktu, tenaga dan materi.

2. Defenisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini defenisi operasional variabel adalah sebagai berikut: a. Stres kerja Menurut Robbins 2008:368 stres adalah suatu kondisi dinamis di mana seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Davis 2002 menyatakan stress kerja Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang Hasibuan, 2008: 204. Pemahaman mengenai stres kerja dapat dilakukan dengan mengetahui lebih dahulu sumber potensial penyebab stres kerja : 1. Tanggung Jawab X 1 Struktur organisasi harus jelas menggambarkan siapa yang berwewenang dalam mengambil keputusan. Pembagian tugas job description harus bisa menjelaskan fungsi dan peran dari masing-masing karyawan sehinggga tidak adanya tugas yang tumpang tindih yang menyebabkan tidak efektif Universitas Sumatera Utara dan efisien. Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang dalam keseluruhan anggota organisasi. 2. Waktu Kerja X 2 Karyawan dituntut untuk segera menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Karyawan mempunyai tekanan untuk menghindari kekeliruan atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang terbatas. 3. Beban Kerja X 3 Beban kerja adalah keadaan dimana karyawan dihadapkan pada banyak pekerjaan yang harus dikerjakan dan tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas tersebut karena standar pekerjaan yang terlalu tinggi. Kepuasan Kerja Y Kepuasan kerja mengacu kepada sikap individu secara umum terhadap pekerjaannya Pendapat Umar 2008: 123 menyatakan kepuasan kerja adalah seperangkat perasaan pegawai tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka. Menurut Fathoni 2006:128 kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja. Kepuasan ini dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dinikmati dalam memperoleh pujian hasil kerja yang baik. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan pekerjaan dari pada balas jasa walaupun balas jasa itu penting. Universitas Sumatera Utara Kepuasan di luar pekerjaan adalah kepuasan kerja karyawan yang dinikmati di luar pekerjaan dengan besarnya balas jasa yang akan diterima dari hasil kerjanya, agar dia dapat membeli kebutuhan-kebutuhannya. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.5 Defenisi Operasional Variabel N o Variabel Defenisi Sub Variabel Indikator Skala Pengukuran 1 Stres Kerja X suatu kondisi dinamis di mana Tanggung jawab X1 1. Sesuai latar belakang Skala likert seorang individu dihadapkan pendidikan pada peluang, tuntutan, atau 2. Sesuai kewajiban sumber daya yang terkait 3. Mencapai target dengan apa yang dihasratkan Waktu kerja X2 1. Jumlah jam kerja Skala likert oleh individu itu dan hasilnya 2. Waktu istirahat dipandang tidak pasti dan 3. Waktu standar penting. Beban Kerja X3 1. Secara fisik 2. Secara mental Skala likert 3. Penggunaan waktu untuk bekerja 2 Kepuasan kerja Y seperangkat perasaan pegawai Pekerjaan itu sendiri 1. Menguasai pekerjaan Skala likert tentang menyenangkan atau 2. Menggunakan media tidaknya pekerjaan mereka perusahaan sesuai tugas 3. Menyukai pekerjaan Bayaran 1. Gaji yang layak Skala likert 2 Gaji yang adil 3. Kesempatan kenaikan gaji Promosi 1. Atas dasar kecakapan Skala likert 2. Diselenggarakan hanya menurut rencana organisasi 3. Lapangan persaingan seluas-luasnya Pengawasan 1. Hasil dampak Skala likert 2. Efektifitas 3. Manfaat yang berkelanjutan Rekan Kerja 1. Penghargaan rekan Skala likert kerja terhadap pekerjaan anda Universitas Sumatera Utara 2. Rekan kerja yang mudah diajak kerjasama 3. Keakrapan dengan rekan kerja Sumber : Robbins 2008:110, Umar 2007:37 diolah

3. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran data dalam penelitian ini adalah skala Likert Sugiyono, 2008:104 sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang diuji akan diberikan skor pada setiap jawaban. Skala Likert menggunakan 5 tingkatan jawaban yang dapat dilihat dari Tabel 1.2. Tabel 1.5 Instrumen skala Likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Ragu-ragu RG 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2008:113

4. Tempat dan Waktu Penelitian

a.. Tempat penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Telkomsel Medan Divisi Call Centre yang berlokasi di Gedung Cambridge Jl. S. Parman No. 201 Medan b. Waktu penelitian Universitas Sumatera Utara Penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2010 sampai dengan Januari 2011.

5. Populasi dan Sampel

a. Populasi Menurut Sugiyono 2008:115 populasi adalah generalisasi yang terdiri dari subjek ataupun objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Telkomsel Medan Divisi Call Centre berjumlah 973 orang karyawan . b. Sampel Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008 : 115. Prosedur penarikan sample dalam penelitian ini menggunakan metode random sampling karena populasi yang dijadikan sample bersifat homogen, dimana seluruh populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sample dan metode penentuan jumlah sample dalam penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin dalam Ginting, 2008 : 132 sebagai berikut: N n = 1+ Ne 2 973 n = = 90,680 atau 91 orang karyawan 1 + 973 0,1 2 Dimana : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi Universitas Sumatera Utara e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir. Jumlah sampel yang diharapkan dengan populasi sebesar 973 orang karyawan adalah 91 orang karyawan yang terdiri dari 41 orang karyawan wanita dan 50 orang karyawan laki-laki dengan taraf kesalahan 10.

6. Jenis dan Sumber Data

a. Data primer Data primer yaitu tentang penyebab dan gejala-gejala stres kerja serta kepuasan kerja. Data tersebut diperoleh dari hasil proses penilaian karyawan yang menjadi populasi kuesioner penelitian. b. Data sekunder Data sekunder meliputi data mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi dan uraian tentang perusahaan, jumlah karyawan, buku-buku ilmiah dan literatur lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Kuesioner Tekhnik ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab, kemudian dari setiap pertanyaan ditentukan skornya untuk setiap jawaban dengan menggunakan skala b. Studi Dokumentasi Informasi yang dikumpulkan dengan cara mengumpulkan data-data lapangan mengenai stres kerja dan kepuasan kerja serta data-data yang relevan Universitas Sumatera Utara dengan penelitian baik dari perusahaan maupun yang berasal dari buku-buku literatur.

8. Uji Validitas dan Reliabilitas

Terlebih dahulu dilakukan Uji Validitas dan Reliabilitas sebelum instrumen digunakan. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Pengujian validitas instrumen dilakukan pada 30 orang karyawan di bagian call centre di luar sampel penelitian dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 15.00 untuk memperoleh hasil yang terarah dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r alpha positif atau r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid 2. Jika r alpha negatif atau r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Nilai r alpha adalah 0,30 Reliabel artinya data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya akan konsisten bila digunakan peneliti lain. Pengujian dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 15.00. Butir pernyataan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan reliabel. 2. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak reliabel. Nilai r hitung adalah 0,60

9. Metode Analisis Data

Penulis menggunakan beberapa tahapan analisis data yang disesuaikan dengan data yang tersedia antara lain: a. Metode Analisis Deskriptif Universitas Sumatera Utara Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun dan menganalisis data sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang diteliti Umar, 2007:23. b. Metode Analisis Regresi Linear Berganda Penulis menganalisa data yang diperoleh dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda multiple linear regression Sugiyono, 2006:218. Data pada penelitian ini merupakan data ordinal, antara lain: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e dimana: Y = Variabel kepuasan kerja a = Konstanta X 1 = Tanggung jawab kerja X 2 = Waktu kerja X 3 = Beban kerja e = Standar error b 1 , b 2 , b 3 , = Koefisien regresi pengujian model regresi linear berganda ini digunakan untuk mengetahui pengaruh positif atau negatif dari masing-masing variabel bebas X 1 , X 2 , dan X 3 terhadap variabel terikat Y. c. Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikan Parsial atau Individual Uji – t Universitas Sumatera Utara Dilakukan untuk menguji secara parsial setiap variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 yaitu tanggung jawab kerja, waktu kerja dan beban kerja apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan kerja Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = b 3 = Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 yaitu tanggung jawab kerja, waktu kerja, dan beban kerja, terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan kerja H 1 : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2, X 2 yaitu tanggung jawab kerja, waktu kerja, beban kerja mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan kerja Sugiyono, 2006:121. Kriteria kepuasan kerja : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 10 H 1 diterima jika t hitung t tabel pada α = 10 2. Uji Signifikansi Serentak Uji – F Dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel bebas X 1 , X 2, X 3 secara serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = b 3 = 0 Universitas Sumatera Utara Artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2, X 3 yaitu tanggung jawab kerja, waktu kerja, beban kerja terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan kerja H 1 : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠0 Artinya secara bersamaan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2, X 3 yaitu tanggung jawab kerja, waktu kerja dan beban kerja terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan kerja. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 10 H 1 diterima jika F hitung F tabel pada α = 10

3. Koefisien Determinan R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu variabel tanggung jawab kerja X 1 , variabel waktu kerja X 2 dan beban kerja X 3 terhadap naik turunnya variabel terikat atau kepuasan kerja Y secara bersama-sama, dimana: 0 ≤ R 2 ≥ 1 R 2 jika semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2, X 3 yang terdiri dari tanggung jawab kerja, waktu kerja, dan beban kerja terhadap kepuasan kerja sebagai variabel terikat Y adalah besar. Berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas X 1 , X 2, X 3 terhadap kepuasan kerja Y. Sebaliknya jika R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2, X 3 yang terdiri dari tanggung jawab kerja, waktu kerja dan beban kerja terhadap kepuasan kerja sebagai variabel Universitas Sumatera Utara terikat Y adalah semakin kecil. Berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas X 1 , X 2, X 3 terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasaan kerja. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORETIS

A. Penelitian Terdahulu

Henny 2007 melakukan penelitian dengan judul Hubungan Stres Kerja dengan Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Customer Care Pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Bekasi”. Alat analisis yang digunakan adalah Rank Spearman dan chi-square dengan program SPSS 12.0 for Windows dan bantuan Microsoft Excel 2003. Penelitian bersifat penjelasan explanatory research menggunakan data primer dari hasil wawancara dan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan bagian Customer Care, berjumlah 74 orang. Hasil penelitian diperoleh stres kerja karyawan rendah, dan kepuasan kerja karyawan tinggi. Stres kerja dan kepuasan kerja tidak memiliki hubungan dengan karakteristik pribadi seperti usia, lama kerja, tingkat pendidikan dan gaji. Selain itu diperoleh hubungan antara stres kerja dengan kepuasan kerja yang negatif signifikan, dengan nilai korelasi rendah yang berarti apabila stres kerja karyawan menurun, maka akan diikuti dengan kepuasan kerja karyawan yang meningkat. Melihat stres kerja karyawan yang rendah, sebaiknya pihak manajemen dapat melakukan variasi pekerjaan karyawan dengan cara job enlargement atau job enrichment agar produktivitas kerja karyawan meningkat dan pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan keuntungan perusahaan. Dengan kepuasan kerja karyawan yang tinggi pihak manajemen perusahaan harus terus mengembangkan keterampilan dan kemampuan karyawan agar kualitas kerja dan Universitas Sumatera Utara loyalitas kerja karyawan meningkat yang pada akhirnya dapat mempertahankan kepuasan kerja karyawan untuk jangka panjang. Mutiarani 2009 judul penelitian: “ Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Yang Dimoderatori Oleh Komitmen Organisasi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja, dan apakah komitmen organisasi memoderasi pengaruh stress kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT Telkomunikasi Indonesia Tbk Cabang Madiun. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Madiun dengan subyek penelitian sebanyak 32 orang, yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Analisis data dilakukan dengan tekhnik ststistik regresi linier sederhana, dan Moderated Regression Analysis dengan bantuan program statistic SPSS versi 15. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai regresi antara stres kerja dan kepuasan kerja sebesar 25,5 dengan signifikansi 0,002; nilai regresi antara stres kerja, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi sebesar 6, 14 dengan taraf signifikansi 0,075. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh negatif antara stres kerja terhadap kepuasan kerja; komitmen organisasi tidak memoderasi pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja.

B. Defenisi kepuasan kerja