Rozeff 1982 dan Easterbook 1984 dalam penelitian Kurniati 2008:28 menyatakan bahwa pembayaran dividen kepada pemegang
saham akan mengurangi sumber-sumber dana yang dikendalikan oleh manajemen. Semakin tinggi dividen yang dibayarkan kepada pemegang
saham maka free cash flow dalam perusahaan semakin kecil. Hal ini mengakibatkan manajemen harus memikirkan untuk memperoleh sumber
dana dari luar yang bisa saja berupa hutang. Dengan demikian, semakin tinggi dividen yang dibayarkan maka kemungkinan perusahaan melakukan
kebijakan hutang akan semakin tinggi. Selain itu, pihak kreditor memerlukan informasi tentang kebijakan dividen suatu perusahaan untuk
menilai dan menganalisa tentang kemungkinan return yang akan ia peroleh apabila memberikan pinjaman kepada suatu perusahaan.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
1. Abdul Manan 2004
Abdul Manan 2004 melakukan penelitian untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan pada industri
keuangan yang go public di BEJ tahun 1999-2002 dengan menggunakan pendekatan teori keagenan agency theory. Variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah management ownership, institusional ownership, shareholder dispersion, dividen payout ratio, ukuran perusahaan,
struktur aset, earning volatility, stock volatility, dan pertumbuhan perusahaan yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan hutang,
sedangkan variabel dependennya adalah kebijakan hutang yang diukur dengan menggunakan debt ratio. Hasil penelitian Manan menunjukkan bahwa secara
simultan terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Namun, secara parsial, management ownership,
dividen payout ratio dan stock volatility tidak berpengaruh secara parsial terhadap kebijakan hutang. Sedangkan variabel institusional ownership,
shareholder dispersion, ukuran perusahaan, struktur aset, pertumbuhan perusahaan, earning volatility memiliki pengaruh signifikan terhadap
kebijakan hutang.
2. Isrina Damayanti 2006
Penelitian yang dilakukan oleh Damayanti berjudul “Analisa Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijkan Utang
Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah free cash flow, kepemilikan manajerial,
dan kepemilikan institusional, sedangkan variabel dependennya adalah kebijakan utang yang diukur dengan menggunakan debt to equity ratio.
Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol, yaitu dividen yield dan set kesempatan investasi Hasil penelitian Damayanti menunjukkan bahwa free
cash flow mempunyai pengaruh signifikan terhadap kebijakan utang perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institutional
tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang perusahaan. Variabel kontrol yang digunakan yaitu rasio market to book value of asset MVABVA
dan dividen yield berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang perusahaan.
3. Wahyuning Kurniati 2007