E. Pengujian Hipotesis
1. Uji F Uji Simultan
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen. Hasil uji simultan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8 Uji Simultan
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
125.857 4
31.464 11.051
.000
a
Residual 93.959
33 2.847
Total 219.815
37 a. Predictors: Constant, DIV, FCF, INST, SIZE
b. Dependent Variable: DER Sumber : data diolah SPSS, 2011
Tabel 4.8 menunjukkan hasil uji hipotesis secara simultan dengan hasil signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05 dengan nilai F
hitung
F
tabel
yaitu 10.6122.66 . Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa Ha diterima H ditolak, yaitu free cash flow, kepemilikan
institusional, ukuran perusahaan, dan kebijakan dividen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji t statistik
Uji signifikansi parsial dilakukan untuk menguji seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi. Hasil
uji signifikansi parsial dapat dilihat melalui tabel 4.10 berikut ini :
Tabel 4.9 Uji Signifikansi Parsial
Model t
hitung
Sig. t
tabel
t
0.05,33
1 Constant
-6.161 .000
FCF 1.652
.108 INST
1.639 .111
SIZE 6.292
.000 DIV
.931 .359
2.03452 Sumber : data diolah SPSS, 2011
Variabel free cash flow FCF memiliki p-value 0.108 lebih besar dari 0.05 dengan nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 1.6522.03452 artinya bahwa free cash flow tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Dengan demikian, Ha
1
ditolak dan H
01
diterima. Variabel kepemilikan institusional INST memiliki nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 1.6522.03452 dengan p-value 0.111 lebih besar dari 0.05 artinya
kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Dengan demikian, Ha
2
ditolak dan H
02
diterima. Variabel ukuran perusahaan SIZE memiliki nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 6.2922.03452dengan p-value 0.000 lebih kecil dari 0.05, artinya ukuran
perusahaan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kebijakan hutang. Dengan demikian, Ha
3
diterima dan H
03
ditolak. Variabel kebijakan dividen DIV memiliki nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 0.9312.03452 dengan p-value 0.359 lebih besar dari 0.05, artinya kebijakan
dividen tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Dengan demikian, Ha
4
ditolak dan H
04
diterima.
3. Koefisien Determinasi