dan dividen yield berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang perusahaan.
3. Wahyuning Kurniati 2007
Penelitian yang dilakukan oleh Kurniati berjudul “Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Kebijakan Hutang perusahaan studi pada perusahaan
textilegarments di Bursa Efek Jakarta”. Variabel independen yang digunakan adalah managerial ownership dan institusional ownership, sedangkan variabel
dependennya adalah kebijakan hutang yang diukur dengan menggunakan debt ratio. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol, yaitu dividen, struktur
aset, dan profitabilitas. Hasil penelitian Kurniati menunjukkan bahwa
kepemilikan saham oleh manajemen, kepemilikan saham oleh institusi, dividen dan struktur aset berpengaruh terhadap kebijakan hutang perusahaan.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dalam penentuan kebijakan pendanaan, maka perusahan yang menjadi sampel telah menggunakan
kombinasi antara kebijakan hutang dan modal sendiri, dengan
mempertimbangkan kepemilikan saham oleh manajerial dan kepemilikan saham oleh institusional serta variabel kontrol berupa struktur aset, dividen
dan profitabilitas perusahaan.
4. Ahmad Bachtiar 2007
Penelitian yang dilakukan oleh Bachtiar berjudul “Analisis Free Cash Flow dan pengaruhnya terhadap pembayaran deviden tunai dan kebijakan
hutang”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah free cash flow sedangkan variabel dependennya adalah dividen tunai dan kebijakan
hutang yang diukur dengan menggunakan debt to equity ratio. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan perseroan terbatas
terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode akhir tahun 2005, dimana sampel berjumlah 70 unit analisis. Hasil penelitian yang
dilakukan Bachtiar menunjukkan bahwa free cash flow secara individu mempunyai pengaruh terhadap pembayaran deviden tunai dan kebijakan
hutang perusahaan. Namun, pengaruh free cash flow terhadap kebijakan hutang lebih signifikan.
5. Shelly 2009
Penelitian yang dilakukan oleh Shelly ini berjudul “Pengaruh Free Cash Flow terhadap kebijakan hutang pada perusahaan food and beverages di BEI”.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah free cash flow, sedangkan variable dependennya adalah kebijakan hutang yang diukur
dengan menggunakan debt to equity ratio. Hasil penelitian yang dilakukan Shelly menunjukkan bahwa free cash flow tidak memiliki pengaruh signifikan
untuk α = 5 terhadap kebijakan hutang pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
6. Nina Diah Pithaloka 2009