Gambaran Umum Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

“Indeks LQ45 terdiri dari 45 emiten dengan likuiditas tinggi, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas emiten-emiten tersebut juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar” BEI, 2010. Indeks LQ45 diluncurkan pada Februari 1997 dimana pada saat itu ukuran utama likuiditas transaksi saham dilihat dari nilai transaksi di pasar regular, namun sejak Januari 2005 ditetapkan kriteria perusahaan emiten yang masuk indeks LQ45 yaitu sebagai berikut : a. Telah tercatat di Bursa Efek Indonesia minimal 3 bulan. b. Aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu nilai, volume dan frekuensi transaksi. c. Jumlah hari perdagangan di pasar regulerKapitalisasi pasar pada periode waktu tertentu. d. Selain mempertimbangkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar tersebut di atas, akan dilihat juga keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut. BEI, 2010 Saham – saham yang termasuk di dalam LQ45 terus dipantau dan setiap 6 bulan akan diadakan review awal Februari dan Agustus. Apabila ada saham yang sudah tidak masuk kriteria maka akan diganti dengan saham lain yang memenuhi syarat. Pemilihan saham – saham LQ45 harus wajar, oleh karena itu Bursa Efek Indonesia mempunyai komite penasehat yang terdiri dari para ahli di BAPEPAM, Universitas, dan profesional di bidang pasar modal. Penelitian ini menggunakan perusahaan emiten yang termasuk dalam indeks LQ45 periode Agustus 2010 hingga Januari 2011 sebagai populasi penelitian yang kemudian berdasarkan kriteria sampel yang telah ditentukan menghasilkan 19 sampel. Adapun emiten yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Sampel Penelitian Sumber : data yang diolah peneliti, 2010

B. Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan analisis yang paling mendasar untuk menggambarkan keadaan data secara umum Situmorang et.al, 2010:18. Statistik deskriptif meliputi nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, dan deviasi standar No. Kode Emiten 1. AALI Astra Agro Lestari Tbk. 2. ASII Astra Internasional Tbk. 3. BBCA Bank Central Asia Tbk. 4. BDMN Bank Danamon Tbk 5. BUMI Bumi Resources Tbk. 6. ELSA Elnusa Tbk. 7. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 8. INDY Indika Energy Tbk. 9. INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. 10. ISAT Indosat Tbk. 11. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 12. JSMG Jasa Marga Persero Tbk. 13. KLBF Kalbe Farma Tbk. 14. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. 15. SMGR Semen Gresik Persero Tbk. 16. TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk. 17. UNSP Bakrie Sumatra Plantation Tbk. 18. UNTR United Tractors Tbk. 19. UNVR Unilever Indonesia Tbk. dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu free cash flow, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan kebijakan hutang. Berdasarkan hasil pengolahan data, dekripsi statistik dari data penelitian adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation FCF 38 -.9087 .4279 -.013921 .2566837 INST 38 .0702 .8499 .511948 .2533137 SIZE 38 28.83 33.27 30.6349 1.22266 DIV 38 .0844 .8304 .385449 .1968067 DER 39 .184 9.545 1.79687 2.419042 Valid N listwise 38 sumber : diolah dengan SPSS, 2011

1. Statistik Dekriptif Variabel Free Cash Flow

Dokumen yang terkait

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 99 107

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

2 8 124

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREE CASH FLOW DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PERUSAHAAN

0 3 44

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSAEFEK INDONESIA BEI.

0 2 30

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, UKURAN, FREE CASH FLOW, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, UKURAN, FREE CASH FLOW, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 0 17