Distribusi Dukungan Orang Tua di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

9. Ruang Mushala : 1 unit 10. Ruang Rapat : 1 unit

4.1.2. Fasilitas Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia di panti sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara jumlahnya 38 orang dengan rincian sebagai berikut : 1. Kepala Panti : 1 orang 2. Subbagian Tata Usaha : 3 orang 3. Seksi Program dan Advokasi Sosial : 5 orang 4. Seksi Rehabilitasi Sosial : 6 orang 5. Pekerja Sosial : 15 orang 6. Perawat : 2 orang 7. Psikolog : 2 orang 8. Dokter : 2 orang 9. Keamanan : 2 orang

4.2. Analisis Univariat

Analisis univariat yang diteliti dalam penelitian ini meliputi: dukungan orang tua, dukungan teman sebaya dan perkembangan pemulihan penyalahgunaan narkotika pada remaja di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara.

4.2.1. Distribusi Dukungan Orang Tua di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

Untuk melihat penyataan dukungan orang tua disusun sebanyak 25 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Pernyataan Dukungan Orang Tua Favourable di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara No Pernyataan Jawaban SS S TSS TS STS n n N N N 1. Orang tua memberikan semangat pada saya ketika saya mulai mengikuti rehabilitasi narkotika 3 5,0 15 25,0 33 55,0 7 11,7 2 3,3 4. Orang tua memberikan uang saku yang sesuai dengan kebutuhan saya selama berada di tempat rehabilitasi narkotika 1 1,7 22 36,7 30 50,0 7 11,7 0 6. Komunikasi antara saya dan orang tua berjalan lancar sejak saya masuk ke panti rehabilitasi narkotika sampai dengan saat ini 2 3,3 36 60,0 18 30,0 3 5,0 1 1,7 7. Orang tua memberikan info mengenai sesuatu yang berhubungan dengan proses belajar saya di panti 2 3,3 17 28,3 35 58,3 5 8,3 1 1,7 9. Bagi orang tua, saya adalah anak yang membanggakan, walaupun pernah terlibat dengan narkotika 3 5,0 39 65,0 17 28,3 1 1,7 10. Orang tua menawarkan bantuan kepada saya ketika saya mengalami kesulitan selama berada di panti rehabilitasi narkotika 4 6,7 4 6,7 51 85,0 1 1,7 13. Orang tua membantu memberikan saran mengenai permasalahan yang saya hadapi di panti rehabilitasi narkotika 15 25,0 2 3,3 14 23,3 29 48,3 0 14. Orang tua merupakan teman yang baik bagi saya selama di panti rehabilitasi narkotika 15 25,0 2 3,3 40 66,7 2 3,3 1 1,7 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. lanjutan 16. Orang tua dan saya mendiskusikan secara bersama-sama untuk menentukan kegiatan yang dapat menyenangkan saya selama berada di panti rehabilitasi narkotika 15 25,0 4 6,7 39 65,0 1 1,7 1 1,7 17. Orang tua mengerti atas apa yang saya rasakan selama berada di panti rehabilitasi narkotika 4 6,7 13 21,7 40 66,7 2 3,3 1 1,7 22. Orang tua membesarkan hati saya bila saya sedang mengalami kegagalan dalam menjalani kegiatan di panti rehabilitasi narkotika 6 10,0 17 28,3 36 60,0 1 1,7 23. Orang tua menasehati saya jika saya melakukan kesalahan selama saya mengikuti rehabilitasi narkotika 2 3,3 14 23,3 41 68,3 2 3,3 1 1,7 25. Keberadaan orang tua membuat saya merasa nyaman melaksanakan proses rehabilitasi narkotika 3 5,0 37 61,7 17 28,3 3 5,0 Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pernyataan Dukungan Orang Tua Unfavourable di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara No Pernyataan Jawaban SS S TSS TS STS N n N N N 2 Orang tua tidak pernah menanyakan apa yang sedang saya butuhkan selama berada di tempat rehabilitasi narkotika 1 1,7 37 61,7 19 31,7 3 5,0 3. Orang tua tidak pernah membantu memberikan pemecahan masalah saya selama saya berada di tempat rehabilitasi narkotika 2 3,3 16 26,7 41 68,3 1 1,7 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Lanjutan 5. Orang tua mempermalukan saya didepan teman-teman saya saat berkunjung ke tempat rehabilitasi narkotika 2 3,3 16 26,7 40 66,7 2 3,3 8. Orang tua sering mengacuhkan saya ketika saya bertanya mengenai diri saya selama berada di panti rehabilitasi narkotika 1 1,7 16 26,7 40 66,7 3 5,0 11. Orang tua membanding- bandingkan prestasi saya sejak terlibat narkotika dengan saudara saya 3 5,0 18 30,0 37 61,7 2 3,3 12. Orang tua menganggap remeh masalah yang saya hadapi selama di panti rehabilitasi 2 3,3 17 28,3 37 61,7 4 6,7 15. Orang tua tidak mengunjungi secara rutin selama saya di panti rehabilitasi narkotika 3 5,0 3 5,0 26 43,3 26 43,3 2 3,3 18. Orang tua mengabaikan keadaan saya di panti rehabilitasi narkotika 3 5,0 16 26,7 41 68,3 19. Orang tua melarang saya bercerita masalah saya dengan teman-teman di panti rehabilitasi 1 1,7 15 25,0 42 70,0 1 1,7 1 1,7 20. Sikap orang tua saya saat berkunjung dan berkomunikasi selama di panti rehabilitasi narkotika membuat saya merasa segan menceritakan masalah saya dengan orang tua 3 5,0 15 25,0 40 66,7 2 3,3 21 Orang tua tidak pernah menanyakan pendapat saya ketika saya akan diantar ke panti rehabilitasi narkotika 2 3,3 15 25,0 42 70,0 1 1,7 24 Orang tua merendahkan prestasi yang saya raih selama berada di panti rehabilitasi narkotika 2 3,3 13 21,7 41 68,3 3 5,0 1 1,7 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.1 dan 4.2 pada pernyataan dukungan orang tua diperoleh 19 pernyataan dengan jawaban tidak selalu sesuai persentase 50 , dengan penjelasan pada tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3. Penjelasan Jawaban Tidak Selalu Sesuai oleh Responden pada Pernyataan Dukungan Orang Tua di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara No Pernyataan Penjelasan 1. Orang tua memberikan semangat pada saya ketika saya mulai mengikuti rehabilitasi narkotika. Responden menjelaskan bahwa tidak setiap kunjungan orang tua memberikan semangat padanya, terkadang orang tua tidak dapat mengunjungi, dan pada waktu tertentu ada orang tua yang merasa kecewa dengan sikap anaknya. 3. Orang tua tidak pernah membantu memberikan pemecahan masalah saya selama saya berada di tempat rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa dalam 12 bulan masa rehabilitasi, orang tua pernah memberikan pemecahan masalah pada responden, namun pada waktu-waktu tertentu orang tua tidak membantu responden. 4. Orang tua memberikan uang saku yang sesuai dengan kebutuhan saya selama berada di tempat rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa tidak setiap bulan uang yang diberikan orang tua jumlahnya sama, juga tidak setiap bulan kebutuhan responden sama, bila uang dari orang tua tidak cukup dengan kebutuhan responden, maka responden berhutang dengan teman yang lain atau dengan pekerja sosial, namun ada pula pemberian uang saku pada bulan lainnya yang bisa ditabung. 5. Orang tua mempermalukan saya didepan teman-teman saya saat berkunjung ke tempat rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa pada saat berkunjung, terkadang orang tua menyanjung kelebihan reponden di depan teman-temannya, namun pada saat yang lain mempermalukan responden di depan teman-temannya, dengan mengatakan kebiasaan-kebiasaan buruk responden dan meremehkan responden. 7. Orang tua memberikan info mengenai sesuatu yang berhubungan dengan proses belajar saya di panti Responden menjelaskan bahwa tidak setiap bulan orang tua memberi info kepada responden tentang sesuatu yang berhubungan dengan proses belajar, karena tidak setiap bulan orang tua berkunjung, bahkan ada pada waktu tertentu orang tua meminta pada responden untuk menanyakan informasi langsung pada konselor dan pekerja sosial Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Lanjutan 8. Orang tua sering mengacuhkan saya ketika saya bertanya mengenai diri saya selama berada di panti rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa pada saat kunjungan orang tua sering mengacuhkan responden berkaitan dengan dirinya, tetapi dilain waktu memberi perhatian yang lebih pada responden. 10. Orang tua menawarkan bantuan kepada saya ketika saya mengalami kesulitan selama berada di panti rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa tidak setiap bulannya orang tua menawarkan bantuan pada responden, bahkan ada pada waktu tertentu responden mengalami kesulitan, tetapi orang tua tidak menawarkan bantuan dan pada waktu tertentu, responden juga tidak ingin menceritakan masalahnya pada orang tua. 11. Orang tua membanding- bandingkan prestasi saya sejak terlibat narkotika dengan saudara saya Responden menjelaskan bahwa ada saat-saat tertentu responden merasa demikian, namun ada di waktu yang lain orang tua lebih meninggikan sifat baik dan prestasinya dengan saudara responden. 12. Orang tua menganggap remeh masalah yang saya hadapi selama di panti rehabilitasi Responden menjelaskan bahwa pada waktu tertentu, orang tua meremehkan masalah yang sedang responden hadapi, namun di waktu yang lain ada masalah yang remeh menurut responden tetapi berat menurut orang tua. 14. Orang tua merupakan teman yang baik bagi saya selama di panti rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa ini tidak selalu dirasakan, pada waktu-waktu tertentu, responden merasakan orang tua tidak bersahabat dengan responden, terkadang memarahi, membanding- bandingkan responden dengan saudara kandung 16. Orang tua dan saya mendiskusikan secara bersama-sama untuk menentukan kegiatan yang dapat menyenangkan saya selama berada di panti bahwa orang tua tidak mempunyai waktu yang cukup untuk berkomunikasi, memarahi responden dan ada yang menilai responden sudah mengecewakan orang tua. 17. Orang tua mengerti atas apa yang saya rasakan selama berada di panti rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa pada waktu-waktu tertentu orang tua tidak mengerti dengan kondisi responden, contoh tentang uang saku yang kurang, perasaan tidak nyaman diantara sesama teman 18. Orang tua mengabaikan keadaan saya di panti rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa selama di panti rehabilitasi, ada saat-saat tertentu orang tua sangat memperdulikan responden, namun saat-saat yang lain tidak memperdulikan responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Lanjutan 19. Orang tua melarang saya bercerita masalah saya dengan teman-teman di panti rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa pernah orang tua melarang reponden bercerita dengan temannya mengenai masalah yang dihadapi, dikhawatirkan terbuka aib keluarga, tetapi pada waktu yang lainnya orang tua mengizinkan responden bercerita dengan temannya tentang masalahnya agar dapat mengambil hikmahnya. 20. Sikap orang tua saya saat berkunjung dan berkomunikasi selama di panti rehabilitasi narkotika membuat saya merasa segan menceritakan masalah saya dengan orang tua Responden menjelaskan bahwa ada saat-saat responden merasa segan bercerita pada orang tuanya, namun ada pula saat dimana responden merasa mudah untuk menceritakan masalahnya dengan orang tuanya. 21. Orang tua tidak pernah menanyakan pendapat saya ketika saya akan diantar ke panti rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa orang tua tidak khusus menanyakan pendapat responden tentang panti rehabilitasi, tetapi pembahasan tentang berobat dan tidak lagi menggunakan obat terlarang, dan ada responden yang tidak bersedia diantar ke panti rehabilitasi. 22. Orang tua membesarkan hati saya bila saya sedang mengalami kegagalan dalam menjalani kegiatan di panti rehabilitasi narkotika Responden menjelaskan bahwa tidak setiap saat ketika menghadapi masalah, orang tua membesarkan hati responden, ada pada saat-saat tertentu, responden merasakan bahwa orang tuanya menyalahkan dirinya saat gagal dan merendahkan kemampuannya. 23. Orang tua menasehati saya jika saya melakukan kesalahan selama saya mengikuti rehabilitasi Responden menjelaskan bahwa ada saat-saat tertentu, orang tua tidak ingin berbicara dengan responden karena kesalahan yang dilakukan, terkadang memarahi dan tidak berkunjung. 24. Orang tua merendahkan prestasi yang saya raih selama berada di panti Responden menjelaskan bahwa tidak setiap berkunjung, orang tua merendahkan prestasi responden, bahkan ada waktu tertentu, orang tua merasa bangga dengan prestasi yang responden raih. Hasil pengukuran dukungan orang tua dalam perkembangan pemulihan ketergantungan narkotika kemudian dikategorikan. Dukungan orang tua pada remaja di panti soaial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara adalah mendukung sebanyak 32 Universitas Sumatera Utara orang 53,3 dan tidak mendukung sebanyak 28 orang 46,7, seperti pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Kategori Dukungan Orang Tua di Panti Sosial

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

1 81 173

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

15 116 82

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan NAPZA pada Residen di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara.

3 79 133

Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan

0 43 248

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

8 116 152

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 1 33

BAB 1 PENDAHULUAN - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 8

KARAKTERISTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA “INSYAF” SUMATERA UTARA TAHUN 2014

0 0 21

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

0 0 16