Data Sekunder Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer

3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh langsung dari responden menggunakan alat bantu kuesioner yang telah disiapkan. Kuesioner tersebut terlebih dahulu telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data-data yang mendukung data primer, yang diperoleh dari wawancara langsung dan dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian. Dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian ini adalah catatan perkembangan klien yang dicatat secara berkala oleh psikiater dan konselor di PSPP Insyaf Sumatera Utara., dengan berkomitmen sangat menjaga kerahasiaan identitas klien. 3.4.3. Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu dilakukan sebelum pengumpulan data primer di Panti Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Center yang memiliki karakteristik yang sama dengan PSPP Insyaf Sumatera Utara. Uji validitas dan reliabilitas bertujuan agar kuesioner yang dipersiapkan layak digunakan dalam penelitian, dan untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas dalam suatu penelitian. Universitas Sumatera Utara a. Uji Validitas Uji validitas dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment Correlation Coeficient r, dengan menggunakan ketentuan nilai koefiaien korelasi 0,3 valid Gozhali, 2005. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach, apabila nilai Alpha Cronbach 0,6, maka alat ukur tersebut reliabel Gozhali, 2005. Hasil uji coba kuesioner untuk mengetahui validitas dan reliabilitas pertanyaan telah dilakukan kepada 30 remaja di Panti Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Center. Hasilnya seluruh item pertanyaan tentang dukungan orang tua dan dukungan teman sebaya ditemukan nilai corelation coeficient r 0,3 dan nilai alpha cronbach 0,6. Dengan demikian seluruh item pertanyaan untuk mengukur variabel dukungan orang tua dan dukungan teman sebaya dinyatakan valid dan reliabel sehingga layak digunakan untuk penelitian. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

1 81 173

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

15 116 82

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan NAPZA pada Residen di Panti Sosial Parmadi Putra “Insyaf” Sumatera Utara.

3 79 133

Implementasi Teknologi Pelayanan Sosial bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan

0 43 248

Model Penanganan Sosial bagi Penyalahguna Relapse Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara dan Klinik Pemulihan Adiksi Narkoba Medan Plus Lau Cih

8 116 152

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 1 33

BAB 1 PENDAHULUAN - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 8

KARAKTERISTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA “INSYAF” SUMATERA UTARA TAHUN 2014

0 0 21

Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Gambaran Dukungan Keluarga pada Klien Pengguna Napza di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Sumatera Utara

0 0 16