Pelaksanaan Tindakan PELAKSANAAN TINDAKAN DAN HASIL PENELITIAN

commit to user lxxxi yang telah selesai menulis untuk mengoreksi sesuai dengan pedoman penilaian; 10 guru meminta siswa mengumpulkan hasil karangan; 11 guru menanyakan kesulitan siswa selama menulis karangan; 12 guru memberikan simpulan; 13 guru menutup pelajaran dengan doa bersama.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan siklus I pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Maret 2011 selama 2 jam pelajaran di ruang kelas X-5 SMA Negeri 2 Karanganyar. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru bertindak sebagai pemimpin jalannya pelajaran, sedangkan peneliti melakukan observasi dan duduk di belakang siswa sebagai partisipan pasif. Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajatran menulis argumentasi pada siklus I pertemuan pertama adalah sebagai berikut: 1 guru memasuki kelas dan menyampaikan salam; 2 guru mengondisikan siswa dengan melakukan presensi; 3 guru memberikan apersesi dengan menanyakan pengalaman siswa membaca atau menulis karangan; 4 guru mengaitkan pengalaman siswa dengan tujuan pembelajaran; 5 guru meminta siswa membagikan lembar fotokopi yang berisi materi; 6 guru memberi penekanan materi pada langkah pembuatan karangan argumentasi; 7 guru menanyakan kesulitan siswa dalam membuat karangan argumentasi; 8 guru menjelaskan alur pembelajaran dengan menggunakan strategi TTW; 9 guru membagikan potongan kertas yang berisi teks permasalahan yang nantinya dikembangkan; 10 guru meminta siswa memikirkan permasalahan yang dibagikan kemudian mencatat pendapat yang mendukung untuk dikembangkan menjadi kerangka karangan; 11 guru meminta siswa mencari teman yang mendapat tema sama; 12 guru meminta siswa mendiskusikan tema dengan teman; 13 beberapa kelompok dengan masalah yang sama mempresentasikan hasil diskusi; 14 kelompok lain yang temanya sama menanggapi hasil presentasi; 15 selesai presentasi, guru meminta siswa kembali ke tempat masing-masing; 16 siswa kembali ke tempat masing- masing dan menuliskan kerangka karangan menggunakan kata-kata sendiri; 17 di akhir pembelajaran guru menayakan pada commit to user lxxxii siswa tentang kesulitan yang dihadapi selama menulis kerangka karangan argumentasi; 18 guru memberi tugas pada siswa untuk mencari informasi yang berkaitan tentang kerangka karangan yang ditulis, informasi yang dicari tersebut digunakan sebagai bahan untuk menyusun karangan argumentasi; 19 guru memberikan simpulan berkaitan dengan pembelajaran yang telah berlangsung; 20guru menutup pelajaran dengan doa bersama dan salam. Kegiatan yang dilakukan siswa di kelas adalah memberikan jawaban atas pertanyaan guru, mendengarkan penjelasan guru, berlatih memikirkan sebuah masalah, membicarakan masalah dengan teman, dan menuliskan hasil pembicaraan dalam sebuah karangan argumentasi. Dalam menulis kerangka karangan yang pada akhirnya nanti dikembangkan menjadi sebuah karangan, guru memberikan topik masalah yang berupa: bahaya penyakit jantung, melestarikan lingkungan, mentaati tata tertib sekolah, dan manfaat olah raga. Setelah siswa menulis karangan kerangka karangan kemudian dikumpulkan. Sebelum guru menutup pelajaran dan melanjutkan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yakni pada hari Kamis, tanggal 10 Maret 2011, siswa diberi tugas untuk mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung kerangka karangan untuk dibuat karangan argumentasi utuh. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru pada pertemuan kedua adalah: 1 guru memasuki kelas dan menyampaikan salam; 2 guru mengondisikan siswa dengan melakukan presensi; 3 guru menanyakan tugas yang diberikan minggu sebelumnya; 4 guru menekankan tentang kriteria penilaian karangan dengan memberikan lembar fotokopi yang berisi aspek-aspek penilaian sebuah karangan; 5 guru meminta siswa menyiapkan kerangka karangan yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya; 6 guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangku tentang kesesuaian materi dengan kerangka yang telah dibuat; 7 guru meminta siswa mengembangkan kerangka karangan berdasarkan informasi yang dicari; 8 guru memantau kegiatan siswa; 9 guru meminta siswa yang telah menyelesaikan menulis karangan untuk mengoreksi kembali karangan argumentasi yang telah ditulis dan disesuaikan commit to user lxxxiii dengan pedoman penilaian; 10 guru meminta siswa mengumpulkan hasil karangan; 11 guru menanyakan kesulitan siswa selama menulis karangan; 12 guru memberikan simpulan; 13 guru menutup pelajaran dengan doa bersama.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

Penggunaan Strategi Think-Talk-Write (TTW) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas X-4 SMA Negeri I Welahan Kabupaten Jepara.

0 0 2

PENGGUNAAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X-9 SMA NASIONAL PATI.

0 0 229

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI PUCANGAN 03 TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS III SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20152016

0 0 18