Error Correction: DY
DX1 DX2
DX3 CointEq1
-0.783914 420.8781
0.167342 0.072777
0.28442 3399.29
0.06298 0.10522
[-2.75619] [ 0.12381]
[ 2.65696] [ 0.69169]
DY-1 0.501110
6600.035 -0.077188
0.020467 0.24336
2908.62 0.05389
0.09003 [ 2.05909]
[ 2.26913] [-1.43230]
[ 0.22734] DX1-1
2.89E-05 0.673073
4.86E-07 -5.24E-06
1.3E-05 0.15751
2.9E-06 4.9E-06
[ 2.19353] [ 4.27317]
[ 0.16647] [-1.07460]
DX2-1 -2.009141
-9761.963 0.172169
0.680740 1.09341
13068.1 0.24213
0.40449 [-1.83750]
[-0.74701] [ 0.71107]
[ 1.68296] DX3-1
1.692336 29294.93
-0.264995 -0.404234
0.71510 8546.71
0.15835 0.26454
[ 2.36656] [ 3.42763]
[-1.67344] [-1.52806]
C 2.197170
49039.27 0.510219
0.718540 5.19744
62118.2 1.15093
1.92271 [ 0.42274]
[ 0.78945] [ 0.44331]
[ 0.37371] R-squared
0.601328 0.776195
0.343722 0.264902
Adj. R-squared 0.476743
0.706256 0.138635
0.035184 Sum sq. resids
4706.730 6.72E+11
230.8016 644.1196
S.E. equation 17.15140
204988.4 3.798039
6.344878 F-statistic
4.826648 11.09817
1.675980 1.153160
Log likelihood -90.23941
-296.7892 -57.07232
-68.36191 Akaike AIC
8.749038 27.52629
5.733848 6.760174
Schwarz SC 9.046595
27.82385 6.031405
7.057731 Mean dependent
18.29832 337588.4
-0.478636 -0.500000
S.D. dependent 23.71058
378220.3 4.092283
6.459530 Determinant resid covariance dof adj.
3.74E+15 Determinant resid covariance
1.05E+15 Log likelihood
-505.2850 Akaike information criterion
48.48046 Schwarz criterion
49.86906 Sumber: Lampiran 8
4.2.3.1 . Impluse Response Function IRF
Universitas Sumatera Utara
Impluse respons function ini digunakan untuk melihat pengaruh perubahan
dari satu variabel pada variabel itu atau variabel lainnya. Estimasi yang dilakukan untuk IRF ini dititikberatkan pada respon suatu variabel pada perubahan satu standart
deviasi dari variabel itu sendiri maupun variabel lainnya yang terdapat dalam model.
a. Respon Variabel Y pada perubahan Variabel lain Dari hasil penelitian yang ditunjukan pada table 4.12 diperoleh hasil bahwa satu
standar deviasi dari Y sebesar 17.15140 tidak membawa efek apapun terhadap variabel X
1
, X
2
, X
3
standar deviasinya sama dengan nol. Setelah satu periode standar deviasi menjadi 16.30414 membawa pengaruh terhadap X
1
, X
2
, X
3
dimana X
1
sebesar 12.23053, X
2
sebesar 4.289410 dan X
3
sebesar 5.887835. pada periode ke empat standar deviasi variabel Y sebesar 27.51858 membawa pengaruh terhadap kenaikan
standar deviasi variabel X
1
sebesar 23.87954, sedangkan variabel X
2
membawa pengaruh kenaikan standar deviasi sebesar 10.20515 dan X
3
membawa pengaruh standar deviasi sebesar 13.89380. pada periode ke sepuluh10 jangka panjang
standar deviasi sebesar 52.82236 membawa pengaruh terhadap kenaikan standar deviasi variabel X
1
sebesar 47.24553 dan X
2
sebesar 18.63266 serta X
3
membawa pengaruh kenaikan standar deviasi sebesar 34.32651.
Tabel 4.12 Impulse Response Function Y
Universitas Sumatera Utara
Response of periode
Y X
1
X
2
X
3
1 17.15140
0.000000 0.000000
0.000000 2
16.30414 12.23053
4.289410 5.887835
3 21.02779
19.97684 10.37603
9.566599 4
27.51858 23.87954
10.20515 13.89380
5 33.68891
27.88921 10.74013
18.89028 6
38.05935 32.90979
13.33083 22.52537
7 41.87226
37.32088 15.22903
25.61876 8
45.92196 40.80215
16.24172 28.80160
9 49.64461
44.06580 17.35627
31.75905 10
52.82236 47.24553
18.63266 34.32651
Sumbe:Lampiran 9
b. Respon variabel X
1
pada perubahan variabel lain Dari hasil penelitian yang ditunjukkan pada table 4.13 dan gambar 4.1 diperoleh
hasil bahwa sati standar deviasi dari x
1
sebesar 204401.5 membawa pengaruh penurunan standar deviasi dari Y sebesar -15500.49 dan tidak membawa efek apapun
terhadap variabel X
2
dan x
3
standar deviasinya sama dengan nol. Pada periode ke 2 standar deviasi x
1
menjadi 303029.5 membawa pengaruh terhadap kenaikan Y sebesar 145412.1 sedangkan pada variabel X
2
membawa penurunan sebesar - 18611.31 serta pada variabel X
3
membawa kenaikan sebesar 166606.4. pada periode ke sepuluh 10 atau dalam jangka panjang standar deviasi Variabel x
1
sebesar 1008708.0 membawa pengaruh kenaikan standar deviasi terhadap y sebesar 892538.3
dan pada X
2
sebesar 265684.8 serta pada variabel x
3
sebesar 751102.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Impulse Response Function X
1
Respon se of
X
1
: Period
Y X
1
X
2
X
3
1 -15500.49 204401.5
0.000000 0.000000
2 145412.1 303029.5
-18611.31 166606.4
3 295236.1 414267.1
42736.19 269096.1
4 390575.7 536785.8
96176.25 349735.5
5 492139.0 634881.1
130083.6 432040.1
6 591652.1 720073.0
157849.7 509874.3
7 678136.4 802450.6
188839.8 579394.7
8 755033.7 878934.8
218672.6 641345.5
9 826530.0 947049.9
243522.8 698423.3
10 892538.3 1008708.
265684.8 751102.6
Sumber: Lampiran 10
c. Respon variabel X
2
pada perubahan Variabel lain Dari hasil penelitian yang ditunjukkan pada table 4.14 dan gambar 4.1
diperoleh hasil bahwa satu standar deviasi dari X
2
sebesar 3.102664 membawa pengaruh terhadap penurunan standar deviasi dari Y sebesar 2.080969 dan juga
penurunan terhadap standar deviasi X
1
sebesar -0.684209 serta tidak membawa efek apapun terhadap variabel X
3
standar deviasi sama dengan nol. Pada periode ke dua 2, standar deviasinya menjadi 1.445711 membawa pengaruh kenaikan standar
deviasi terhadap variabel Y sebesar 2.377086, dan pada variabel X
1
membawa pengaruh penurunan sebesar -1.895688 serta pada variabel X
3
sebesar -0.715779. pada periode jangka panjang atau ke 10 standar deviasi variabel X
2
sebesar 0.990881 membawa pengaruh penurunan standar deviasi pada variabel Y sebesar 1.213475 dan
Universitas Sumatera Utara
penurunan standar deviasi pada X
1
sebesar -2.929043 serta pada variabel X
3
sebesar - 1.246974.
Tabel 4.14 Impulse Response Function X
2
Sumber: Lampiran 11
d. Respon variabel X
3
pada perubahan variabel lain Dari hasil penelitian yang ditunjukkan pada table 4.15 dan gambar 4.1 diperoleh
hasil bahwa satu standar deviasi dari X
3
sebesar 5.620785 membawa pengaruh terhadap peningkatan standar deviasi Y sebesar 2.512156 dan membawa penurunan
standar deviasi pada variabel X
1
sebesar -4.22755 serta pada variabel X
2
sebesar 0.573660. pada period eke 2 nilai standar deviasi adalah sebesar 3.685155
membawa pengaruh kenaikan standar deviasi pada variabel Y sebesar 4.187017, dan pada variabel X
1
membawa penurunan standar deviasi sebesar -3.067062 serta pada variabel X
2
membawa pengaruh kenaikan standar deviasi sebesar 1.567061. pada Response of
X
2
: Perio
d Y
X
1
X
2
X
3
1 2.080969
-0.684209 3.102664
0.000000 2
2.377086 -1.895688
1.445711 -0.715779
3 2.499888
-2.375744 0.671271
-0.219222 4
2.107807 -2.147541
1.371606 -0.502492
5 1.688640
-2.157177 1.447907
-0.841312 6
1.675338 -2.477303
1.126374 -0.881039
7 1.625052
-2.657953 1.038959
-0.929694 8
1.439750 -2.708846
1.092279 -1.060807
9 1.295575
-2.802791 1.064731
-1.174472 10
1.213475 -2.929043
0.990881 -1.246974
Universitas Sumatera Utara
periode ke 10 atau pada jangka panjang standar deviasi sebesar 1.724186 membawa pengaruh penurunan standar deviasipada variabel Y sebesar 0.800199 dan pada
variabel X
1
sebesar -5.389566 serta pada membawa kenaikan standar deviasi pada variabel X
2
sebesar -0.092160.
Tabel 4.15 Impulse Response Function X3
ResponsX
3
: Period
Y X
1
X
2
X
3
1 2.512156
-1.422755 0.573660
5.620785 2
4.187017 -3.067062
1.567062 3.685155
3 3.013007
-3.411311 0.272510
3.436913 4
2.694824 -3.691130
0.476523 3.326487
5 2.198037
-3.933077 0.574557
2.833737 6
1.861726 -4.326203
0.296722 2.574983
7 1.622770
-4.678143 0.132847
2.376734 8
1.315438 -4.918646
0.084098 2.135772
9 1.028998
-5.149584 0.010633
1.910874 10
0.800199 -5.389566
-0.092160 1.724186
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Lampiran 12
Sumber: Lampiran 13
Gambar 4.1 Impulse Response Function IRF
4.2.3.2 Variance Decomposition
