Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

menghadapinya dengan cara membebankan sejumlah persentase tertentu terhadap kredityang disalurkan. 4.Laba yang diinginkan Setiap kali melakukan transaksibank selalu ingin memperoleh laba yang maksimal. Penentuan ini ditentukan oleh beberapa pertimbangan penting. Mengingat besarnya laba sangat mempengaruhi besarnya bunga kredit. Dalam hal ini biasanya bank disamping melihat kondisi pesaing juga melihat kondisi nasabah utama. 5.Pajak Pajak merupakan kewajiban yang dibebankan pemerintah kepada bank memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya.

2.8. Penelitian Terdahulu

No Nama, Tahun dan Judul Metode Model Hasil Penelitian 1. VeraWin da 2010 “Analisis Pengaruh Tingkat SukuBunga, Nilai Tukar Rupiah, dan Investasi Terhadap Error Correction mModel ECM Rt = F SBI t, Nilai Tukar t, Investasi t, et Dari hasil estimasi ECM dengan memperoleh nilai R2 sebesar 0,90, bahwa tingkat suku bunga, nilai tukarKurs,investasidan,pener imaanlain-lainberpengaruh sebesar 96 dansisanya 4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model. Dengan data yang digunakan yaitu tahun Universitas Sumatera Utara Permintaan Uang diIndonesia Dengan Penekatan ECM” 1986 – 2008- 2. Jonathan Siahaan 2006 “Analisis Permintaan Uang di Indonesia “ Ordinary Square OLS Y = F X1, X2, X3 Y=Permintaa n Uang, X1 = suku bunga, X2= Kurs, X3= Produk domestic Bruto Dari hasil interpretasi model menujukkan bahwa permintaan uang dapat dipengaruhi oleh instrument makro seperti ssuku bunga, deposito berjangka, Kurs, produk Domestik bruto. Tiga variable kecuali suku bunga berpengaruh nyata atau signifikan, sementara suku bunga memiliki pengaruh negative terhadap permintaan uang. 3. Wahid Sulaiman 2008 “ Analisis Permintaan Uang di Indonesia dengan pendekatan Error Correction mModel ECM dM1Dt = α1 dGDPt + α2 dINRt + α3 d INF + α4єt Hasil estimasi dengan pendekatan ECM menunjukan hasil bahwa produk domestic bruto, Kurs dan suku bunga deposito mempunyai pengaruh terhadap permintaan uang M1 signifikan secara statistic, sedangkan koefisien Universitas Sumatera Utara stok Penyangga” regresi ECT -1 bertanda negativ dan signifikan. Hal ini sesuai dengan harapan teoritik dengan demikian model-terbentuk adalah stabil. 4. Rendra Hymne fajar Hutabarat 2006 “ Analisis determinan Penawaran uang di Indonesia” Ordinary Square OLS M1 = FX1, X2, X3,X4 M1=Penawar an uang, X1= BI rate, X2 Penawaran uang tahun lalau, X3= SBI, X4= Cadangan Wajib -BI rate mempengaruhi penawaran uang secara negative karena BI rate merupakan suku bunga patokan yang akan diperhatikan oleh Bank-bank umum -Variabel penawaran uang tahun lalau mempengaruhi perekonomian tahun selanjutnya, karena dengan adanya kecendrungan bank umum terlambat member laporan keuangannya -setiap kenaikan SBI akan mengurangi penawaran uang 5. Firmansyah 2004 “Analisis factor-faktor yang mempengaruhi Ordinary Square OLS Y=α + β1X1- β2X2-β3X3- β4X4+μ Hasul dari regresi menunjukkan bahwa pengendalian uang beredar dipengaruhi oleh instrument kebijakan moneter pengendalian kuantitatif yaitu Universitas Sumatera Utara jumlah uang beredar di Indonesia” SBI, tingkat diskonto dan - Kurs. Ketiga variabel tersebut dilihat dari uji-t memiliki hubungan negative terhadap perubahan peredaran uang. 6. Agus Edy Rangkut 2007 “Analsis Faktor-faktor yang mempengaruhi uang kartal di Indonesian” Ordinary Square OLS Ln UKR =α + β1 LnPDB + β2LnINF + β3 LnER +β4Ln IR + μ Variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen pendapatan, inflasi, nilai tukar, dan suku bunga dan dari hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai Tukar ER mempunyai pengaruh paling besar terhadap permintaan uang kartal di Indonesia. 7. Dhani Agung Dharmawan 2005 “ Analisis Permintaan Uang Kuasi di Indonesia Periode 1983 – 2005 pendekatan ECM” Error Correction mModel ECM Qm1 = f INC, EX, CPI, ID, IF -Dari pengujian Akar unit, Kointegrasi, uji asumsi klasik yang dilakukan terhadap data dan estimasi model dalam kajian ini menunjukkan bahwa data stasioner pada derajat pertama D1, Lolos uji kointegrasi dan lolos uji asumsi klasik.- -pada hasil regresi ECM diperoleh Koefisien dari error correction term ECT Universitas Sumatera Utara sebesar 0,129809 yang signifikan, koefisien determinan sebesar 6,677335 yang berarti bahwa variabel dependen tersebut dijelaskan oleh variabel independen sebesar 68 sedangkan sisanya 3,2 dipengaruhi variabel lain 8. Risma Flora Iriani Sirait 2006 “Analisis factor-faktor Yang mempengaruhi Permintaan Uang di Sumatera Utara Metode Regresi Ganda Y= f X1, X2 Secara bersama-sama variabel independen berpengaruh nyata terhadap variabel dependen disumut pada tingkat kepercayaan 95 dan dari model yang dipakai variabel independen sudah cukup memadai untuk menjelaskan variabel dependen yang dimasukkan dengan nilai estimasi = 0,778. 9. Simon dan Insukindro 1994, Analisis komponen permintaan uang dalam arti sempit ekonometr ik modern Y=fX1,X2 … Dalam penelitian ini ditemukan bahwa uang kartal memiliki -elastisitas pendapatan dibawah satu sedangkan demand deposit elastisitas pendapatannya bernilai diatas satu. Ditemukan pula bahwa Universitas Sumatera Utara money stock permintaan uang tersebut juga dipengaruhi oleh tingkat bunga, baik domestik ataupun pengaruh faktor tingkat bunga luar negeri. 10. Sugiyanto 1994, ”Analisis permintaan uang M1, M2 dan uang kuasi” ECM Y=X1,X2,X 3.. Dengan menggunakan variabel-variabel uang M1, uang M2, uang kuasi, konsumsi agregat, suku bunga deposito 12 bulan, indeks harga konsumen, tingkat inflasi dan kurs US dollar terhadap rupiah. Dalam estimasi permintaan uang M1 diperoleh hasil bahwa koefisien regresi ECT-1 bertanda Dengan menggunakan variabel- variabel uang M1, uang M2, uang kuasi, konsumsi agregat, suku bunga deposito 12 bulan, indeks harga - konsumen, tingkat inflasi dan kurs US dollar terhadap rupiah. Dalam estimasi permintaan uang M1 diperoleh hasil bahwa koefisien regresi ECT-1 Universitas Sumatera Utara bertanda.

2.9. Kerangka Konseptual Penelitian