Vector autoregressive VAR Jenis dan Sumber Data Penelitian

d hitung. d tabel maka tolak H 0, yang berarti stasioner dan terjadi kointegrasi antar variabel.

3.3.3 Vector autoregressive VAR

MetodeVector Autoregression VAR pertama kali dikembangkan oleh Christoper Sims1980. Kerangka analisis yang praktis dalam model ini akan memberikan informasiyang sistematis dan mampu menaksir dengan baik informasi dalam persamaan yangdibentuk dari datatime series. Selain itu perangkat estimasi dalam model VAR mudahdigunakan dan diintepretasikan. Perangkat estimasi yang akan digunakan dalam modelVAR ini adalah fungsiimpulse respon dan variance decompotition. Ada beberapa keuntungan dari VAR Gujarati, 1995:387 yaitu : 1. VAR mampu melihat lebih banyak variabel dalam menganalisis fenomena ekonomi jangka pendek dan jangka panjang. 2. VAR mampu mengkaji konsistensi model empirik dengan teori ekonometrika. 3. VAR mampu mencari pemecahan terhadap persoalan variabel runtun waktu yangtidak stasioner non stasionary danregresi lancung spurious regresion ataukorelasi lancung spurious correlation dalam analisis ekonometrika. Unrestricted VAR adalah bentuk VAR yang tidak terestriksi. Bentuk restriksi ini terkait erat dengan permasalahan kointegrasi dan hubungan teoritis. Jika data yang digunakandi dalam pembentukkan VAR stasioner pada tingkat level, bentuk VAR yang digunakan adalah VAR tanpa restriksi. Jika data yang digunakan di dalam Universitas Sumatera Utara pembentukkan VAR stasioner pada tingkat first difference,bentuk VAR yang digunakan VAR in level. i Fungsi Impulse Response Widarjono 2007 menjelaskan bahwa analisis impulse response ini digunakan untuk melacak respons dari variabel endogen di dalam sistem VAR karena adanya goncanganshocks atau perubahan di dalam variabel gangguan e. Impulse response dalam penelitian ini difokuskan untuk mengetahui respon Y, X 1 , X 2 , dan X 3 apabila terdapat shock uY, uX 1 , uX 2 , dan uX 3 . ii.Variance Decomposition Analisis variance decomposition atau Forecast Error decomposition ofvariance ini menggambarkan relatif pentingnya setiap variabel di dalam sistem VAR karena adanya shocks Widarjono, 2007, hal. 383. Variance decomposition berguna untuk memprediksi kontribusi persentase varian setiap variabel karena adanya perubahan variabel tertentu di dalam sistem VAR.

3.4. Model Analisis