Debt to asset ratio merupakan rasio hutang yang digunakan untuk mengukur perbandingan total hutang dengan total aset. Semakin tinggi rasio
ini maka perusahaan semakin tidak likuid karena pendanaan dari luar terlalu
banyak dan perusahaan harus mengeluarkan banyak uang kas untuk pengembaliannya. Dalam penelitian yang telah dilakukan oleh Nuria pada
tahun 2011 menunjukkan bahwa debt ratio atau rasio hutang adalah variabel
yang paling berpengaruh terhadap tingkat likuiditas perusahaan. Kas merupakan aktiva yang paling
likuid serta menawarkan likuiditas dan fleksibilitas bagi perusahaan. Kas merupakan awal sekaligus
akhir siklus operasi perusahaan. Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas dan pembayaran kas berdasarkan aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan
aktivitas pendanaan yang merupakan aktivitas utama dalam bisnis perusahaan. Arus kas dari operasi sering dikaitkan dengan laba bersih untuk
menilai kualitasnya. Arus kas dari operasi meliputi elemen pendanaan serta bermanfaat untuk evaluasi dan proyeksi likuiditas jangka pendek maupun
solvabilitas jangka panjang Wild, 2005 :17.
2.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam
menganalisis. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
H1 : terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap likuiditas perusahaan. H2 : terdapat pengaruh perputaran modal kerja terhadap likuiditas
perusahaan. H3 : terdapat pengaruh
return spread terhadap likuiditas perusahaan. H4 : terdapat pengaruh perputaran piutang terhadap likuiditas perusahaan.
H5 : terdapat pengaruh debt to asset ratio terhadap likuiditas perusahaan.
H6 : terdapat pengaruh arus kas operasi terhadap likuiditas perusahaan. H7 : terdapat pengaruh ukuran perusahaan,
debt to asset ratio, return spread, perputaran modal kerja, arus kas operasi dan perputaran piutang
secara simultan terhadap likuiditas perusahaan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kausal yang berguna untuk menganalisis hubungan - hubungan antara satu variabel dengan variabel
lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2003 :30. Penelitian ini menguji pengaruh ukuran perusahaan, perputaran
modal kerja, return spread¸perputaran piutang, debt to asset ratio, dan arus
kas operasi terhadap likuiditas perusahaan.
3.2 Populasi dan Sample Penelitian
Menurut Sugiyono 2006 :55, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Adapun populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur dalam sektor makanan dan minuman serta sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009
sampai dengan 2013 yaitu sebanyak 26 perusahaan. Berikut adalah nama- nama perusahaan yang menjadi populasi penelitian :
Universitas Sumatera Utara