Perputaran piutang merupakan periode terikatnya modal dalam piutang yang tergantung kepada syarat pembayarannya. Makin lunak atau makin lama
syarat pembayarannya, berarti makin lama modal terikat pada piutang, yang berarti bahwa tingkat perputarannya selama periode tertentu adalah makin rendah
Riyanto, 2001 : 90. Jika tingkat perputaran piutang tinggi, maka semakin cepat piutang tersebut menjadi uang kas dan bisa digunakan untuk membiayai
kewajiban jangka pendeknya, jadi semakin tinggi perputaran piutang maka likuiditasnya perusahaan juga semakin tinggi.
Rumus dari perputaran piutang Recevable Turnover adalah Sawir,
2001 :16 :
Receivable Turnover =
Penjualan Piutang Rata
−rata
x
100
2.2. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh peneliti lain yang berkaitan dengan analisis faktor likuiditas perusahaan antara lain :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Kim et al bertujuan untuk mengetahui secara
empiris faktor-faktor yang mempengaruhi atau menentukan likuiditas perusahaan. faktor-faktor yang diduga mempengaruhi likuiditas adalah:
ukuran perusahaan, kesempatan bertumbuh, variabilitas arus kas operasi, variabilitas
free cash flow, return spread, perkiraan kondisi ekonomi masa mendatang, siklus kas, variabilitas siklus kas, debt ratio, arus kas dan
Universitas Sumatera Utara
prediktor kebangkrutan. Penelitian ini dilakukan terhadap 915 perusahaan manufaktur di AS dengan periode pengamatan tahun 1975-1994. Metode
analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kim
et al 1998 ini menunjukkan bahwa : 1 Rasio market to book value berpengaruh positif dan signifikan, hal ini berarti
semakin besar rasio market to book value maka likuiditas perusahaan akan
semakin tinggi. 2 return spread berpengaruh negatif dan signifikan, hal ini
berarti semakin tinggi spread return antara return aktiva bebas resiko dengan
return aktiva maka likuiditas perusahaan juga akan semakin tinggi, 3 siklus kas berpengaruh negatif dan signifikan, hal ini berarti semakin tinggi siklus
kas maka likuiditas perusahaan juga semakin tinggi, 4 Debt ratio
berpengaruh negatif dan signifikan, hal ini berarti semakin besar Debt Ratio
perusahaan maka perusahaan akan cenderung menggunakan likuiditas yang tinggi pula, 5 arus kas operasi berpengaruh negatif dan signifikan, hal ini
menunjukkan semakin tinggi arus kas perusahaan maka likuiditas perusahaan juga akan semakin tinggi, 6 kemungkinan kebangkrutan
berpengaruh negatif dan signifikan, hal ini menunjukkan jika kemungkinan kebangkrutan yang dihadapi perusahaan semakin tinggi, maka likuiditas
perusahaan akan cenderung rendah.
2. Dalam penelitian yang dilakukan Nuria pada tahun 2011 mengenai analisis faktor yang mempengaruhi likuiditas pada perusahaan manufaktur
go public bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh dari ukuran
perusahaan, kesempatan bertumbuh, tingkat pengembalian atau return
Universitas Sumatera Utara
spread dan rasio hutang terhadap likuiditas perusahaan. adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 ukuran perusahaan, 2
kesempatan bertumbuh, 3 return spread, 4 dan debt ratio. Dan metode
analisis data yang digunakan dalam penellitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Dan hasil dari penelitian ini adalah secara parsial hanya
variabel debt ratio dan return spread yang berpengaruh secara signifikan
terhadap likuiditas perusahaan dengan signifikan kurang dari 0.05 yaitu 0.047 dan 0.022. dan dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel yang
paling berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan yaitu debt ratio atau rasio
hutang.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Supriyadi dan Fazriani yang terdapat dalam jurnal ilmiah Ranggagading Volume 11 No.1 tahun 2011, tentang pengaruh
modal kerja terhadap tingkat likuiditas dan profitabilitas. Penelitian ini dilakukan pada PT Timah,Tbk dan PT Antam, Tbk. Dalam penelitian ini
dikatakan bahwa perputaran modal kerja pada PT. Timah,Tbk berdasarkan uji t perputaran modal kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Rasio Lancar Likuiditas, Dan berdasarkan uji F dapat diketahui bahwa perputaran modal kerja pada PT. Timah, Tbk memiliki hubungan dengan
rasio lancar. Dan perputaran modal kerja pada PT. Antam,Tbk berdasarkan uji t memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rasio lancar, dan
berdasarkan uji F perputaran modal kerja pada PT. Antam, Tbk memiliki hubungan dengan rasio lancar atau likuiditas perusahaan
Universitas Sumatera Utara
4. Penelitian yang dilakukan oleh Lisa dan Jogi yang terdapat dalam Business
Accounting Review, mengenai analisa faktor yang mempengaruhi likuiditas pada 25 perusahaan yang bergerak dalam industri Ritel , penelitian ini
menggunakan beberapa variabel kontrol yang meliputi ukuran perusahaan, kesempatan bertumbuh, perputaran modal kerja. Hasil dari penelitian ini
secara simultan atau uji F bahwa ukuran perusahaan, kesempatan bertumbuh dan perputaran modal kerja mempunyai pengaruh yang
signifikan secara bersama-sama terhadap likuiditas. Sedangan dalam hasil uji t menunjukkan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh terhadap
likuiditas, sedangkan ukuran perusahaan dan kesempatan bertumbuh tidak berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi pada tahun 2009, bertujuan untuk mengetahui apakah total aktiva, perputaran modal kerja, arus kas operasi
berpengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap tingkat likuiditas perusahaan. adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebanyak 150 perusahaan, penelitian ini dilakukan untuk periode 2005 sampai dengan 2007. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah likuiditas
dan yang menjadi variabel bebas adalah total aktiva, perputaran modal kerja, arus kas operasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan
total aktiva, perputaran modal kerja dan arus kas operasi berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas perusahaan. tetapi secara parsial, total aktiva,
perputaran modal kerja dan arus kas operasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
6. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yohanes 2011, bertujuan untuk memepelajari pengaruh dari ukuran perusahaan, kesempatan bertumbuh,
return spread, dan rasio hutang terhadap likuiditas perusahaan manufaktur yang
go public. Analisis data sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan regresi linier berganda. Dalam hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, berpengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas, rasio kesempatan bertumbuh tidak berpengaruh terhadap
likuiditas perusahaan, rasio return spread berpengaruh positif signifikan
terhadap likuiditas dan debt ratio berpengaruh negatif signifkan terhadap
likuiditas perusahaan.
7. Penelitian yang dilakukan oleh Melvatanti pada tahun 2009, mengenai pengaruh perputaran modal kerja dan
return spread terhadap likuiditas, dimana pada penelitian ini dilakukan pada 17 perusahaan otomotif.
Penelitian ini menguji pengaruh ke dua variabel bebas yaitu perputaran modal kerja dan
return spread terhadap variabel terikatnya yaitu likuiditas. Dalam penelitian ini hasilnya menunjukkan bahwa perputaran modal kerja
dan return spread mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
likuiditas pada perusahaan otomotif.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2. Ringkasan Penelitian Terdahulu
Nama Judul
Variabel yang digunakan
Hasil Penelitian
Kim et al
1998 The Determinants
of Corporate Liquidity: Theory
and Evidence ukuran perusahaan,
kesempatan bertumbuh, variabilitas arus kas
operasi, variabilitas free cash flow, return
spread, perkiraan kondisi ekonomi masa
mendatang, siklus kas, variabilitas siklus kas,
debt ratio, arus kas dan prediktor
kebangkrutan, likuiditas.
Rasio market to book
value berpengaruh positif dan signifikan,
return spread berpengaruh negatif
dan signifikan, siklus kas berpengaruh negatif dan
signifikan, Debt ratio
berpengaruh negatif dan signifikan,arus kas operasi
berpengaruh negatif dan sgnifikan, kemungkinan
kebangkrutan berpengaruh negatif dan signifikan,
Nuria 2011
analisis faktor yang
mempengaruhi likuiditas pada
perusahaan manufaktur
go public
ukuran perusahaan, kesempatan
bertumbuh, tingkat pengembalian
atau
return spread dan rasio hutang,
likuiditas. secara parsial hanya
variabel debt ratio dan
return spread yang berpengaruh secara signifiakn
terhadap likuiditas,dan diketahui bahwa variabel yang
paling berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan yaitu
debt ratio atau rasio hutang.
Supriyadi dan Fazriani
jurnal ilmiah Ranggagading
Volume 11 No.1 tahun
2011 pengaruh modal
kerja terhadap tingkat likuiditas
dan profitabilitas. studi kasus pada
PT Timah,Tbk dan PT Antam,
Tbk. modal kerja,
likuiditas dan profitabilitas.
Hasil uji t dan uji F pada PT.Timah,Tbk
dan PT.Antam, Tbk menyatakan modal kerja
berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan
dengan rasio lancar.
Lisa dan Jogi Business
Accounting Review
2013 Analisa Faktor
yang mempengaruhi
likuiditas pada Industri Ritel
Likuiditas, ukuran perusahaan,
kesempatan bertumbuh, perputaran modal kerja.
ukuran perusahaan, kesempatan
bertumbuh, perputaran modal kerja mempunyai pengaruh
yang signifikan secara bersama- sama terhadap likuiditas.
Ukuran perusahaan dan kesempatan bertumbuh
tidak berpengaruh terhadap likuiditas.
Universitas Sumatera Utara
Melvatanti 2009
pengaruh perputaran modal kerja dan
return spread terhadap likuiditas
perputaran modal kerja dan
return spread, Likuiditas
perputaran modal kerja dan return spread mempunyai
pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap likuiditas
pada perusahaan otomotif.
Yohanes 2011
Analisis Faktor yang
mempengaruhi likuiditas pada
perusahaan manufaktur yang
listed di Bursa Efek indonesia Periode
2007-2009
ukuran perusahaan, kesempatan
bertumbuh, return
spread, dan rasio hutang, likuiditas
ukuran perusahaan, berpengaruh negatif signifikan terhadap
likuiditas, rasio kesempatan bertumbuh tidak berpengaruh
terhadap likuiditas perusahaan, rasio
return spread berpengaruh positif signifikan terhadap
likuiditas dan debt ratio
berpengaruh negatif signifkan terhadap likuiditas perusahaan.
Dewi 2009
Analisis Faktor yang
mempengaruhi likuiditas pada
perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek indonesia Periode 2005-2007
total aktiva, perputaran modal
kerja, arus kas operasi, likuiditas
secara simultan total aktiva, perputaran modal kerja dan arus
kas operasi berpengaruh secara signifikan, secara parsial, total
aktiva, perputaran modal kerja dan arus kas operasi tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas perusahaan.
2.3. Kerangka Konseptual