hasil uji autokorelasi diatas menunjukkan nilai statistik Durbin Watson DW adalah sebesar 1.568, nilai ini akan dibandingkan dengan nilai
tabel dengan menggunakan signifikansi 5 dengan jumlah sampel n = 90 dan jumlah variabel k adalah 7, dengan begitu diperoleh nilai batas atas du
sebesar 1.687 dan nilai batas bawah dl sebesar 1.360, oleh karena itu nilai DW lebih besar 1.360 dan lebih kecil dari 4-1.687 atau dapat dinyatakan
bahwa 1.360 1.568 4 – 1.687 atau du d 4 – du, maka dapat disumpulkan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif, atau dapat
disimpulkan bahwa pada model regresi ini tidak terdapat autokorelasi.
4.4. Analisis Regresi
Dari pengujian asumsi klasik dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah sesuai dengan model estimasi
dan telah layak untuk dilakukan analisis regresi.
4.4.1. Persamaan Regresi
dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear dilakukan beberapa tahapan dengan mencari hubungan antara variabel
independen yaitu Ln_dar untuk Debt to asset ratio, ln_arus untuk arus kas,
ln_modal untuk perputaran modal kerja, ln_piutang untuk perputaran piutang, ln_aset untuk total aset perusahaan
Firm size dan ln_spread untuk return spread, terhadap variabel dependen yaitu ln_likuid untuk likuiditas
perusahaan. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Analisis Hasil Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1 Constant
1.711 .754
2.269 .028
ln_dar -.487
.109 -.422 -4.453
.000 .370
2.703 ln_arus
-.020 .053
-.039 -.375 .709
.307 3.259
ln_modal -.365
.046 -.593 -7.886
.000 .587
1.703 ln_piutang
.002 .073
.001 .021
.983 .730
1.370 ln_aset
-1.182 .577
-.247 -2.048 .046
.229 4.363
ln_spread .679
.541 .160 1.254
.216 .205
4.883 a. Dependent Variable: ln_likuid
Berdasarkan penjelasan sebelumnya dalam pengujian asumsi klasik yaitu pengujian multikolinearitas, model regresi dalam penelitian ini adalah
model logaritma natural yang berarti bahwa seluruh angka di dalam tabel diatas dalam bentuk logaritma natural termasuk koefisien dan beta dari
penelitian ini juga dalam bentuk logaritma natural sehingga harus dilakukan anti logaritma natural kembali agar hasilnya dapat di interpretasikan. Model
regresi berdasarkan hasil analisis diatas adalah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ e
Atau
Universitas Sumatera Utara
Likuiditas = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ e
Dimana : a Konstanta : 1.711
b
1
Koefisien Regresi : -0.487 b
2
Koefisien Regresi : -0.020 b
3
Koefisien Regresi : -0.365 b
4
Koefisien Regresi : 0.002 b
5
Koefisien Regresi : -1.182 b
6
Koefisien Regresi : 0.679 maka didapat persamaan dalam bentuk logaritma natural sebagai berikut :
ln_likuid = 1.711 + -0.487 ln_dar + -0.020 ln_arus + -0.365 ln_modal + 0.002 ln_piutang + -1.182 ln_aset + 0.679 ln_spread + e
kemudian dilakukan anti logaritma natural pada persamaan diatas agar dapat di interpretasikan hasilnya dan setelah dilakukan anti logaritma natural maka
diperoleh persamaan sebagai berikut : Likuiditas = 5.53 + 0.614
debt to asset ratio + 0.980 arus kas operasi + 1.441 perputaran modal kerja + 1.002 perputaran piutang +
0.306 total aset perusahaan + 1.972 return spread + e
Universitas Sumatera Utara
Setelah dilakukan anti logatima natural dan didapat persamaan diatas maka hasilnya telah dapat di interpretasikan sebagai berikut :
1. a = 5,53
Nilai konstanta a menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel dependen yaitu
debt to asset ratio, arus kas operasi, perputaran moal kerja, total aset perusahaan
firm size, perputaran piutang dan return spread atau X=0, maka likuiditas perusahaan adalah 5,53.
2. b
1
= 0,614 Koefisien regresi b
1
diatas menunjukkan bahwa setiap variabel debt
to asset ratio meningkat sebesar satu satuan, maka likuiditas akan mengalami peningkatan sebesar 0,614 satuan atau sebesar 61,4.
3. b
2
= 0,980 Koefisien regresi b
2
menunjukkan bahwa setiap variabel arus kas operasi perusahaan meningkat sebesar satu satuan, maka likuiditas
perusahaan juga akan meningkat sebesar 0,980 satuan atau sebesar 98. 4. b
3
= 1,441 Koefisien regresi b
3
menunjukkan bahwa setiap variabel perputaran modal kerja meningkat sebesar satu satuan, maka likuiditas perusahaan
juga akan mengalami peningkatan sebesar 1,441 atau sebesar 144,1. 5. b
4
= 1,002 Koefisien regresi b
4
sebesar 1,002 menunjukkan bahwa pada setiap variabel perputaran piutang meningkat sebesar satu satuan, maka
Universitas Sumatera Utara
likuiditas akan mengalami peningkatan juga, peningkatan likuiditas sebesar 1,002 satuan atau sebesar 100,2.
6. b
5
= 0,306 Koefisien regresi b
5
menunjukkan nilai sebesar 0,306 yang berarti bahwa adanya peningkatan terhadap likuiditas sebesar 0,306 satuan atau
30,6 setiap variabel firm size atau total aktiva perusahaan mengalami
peningkatan sebesar satu satuan. 7. b
6
= 1,972 Koefisien regresi b
6
menunjukkan nilai sebesar 1,972 yang berarti bahwa adanya peningkatan terhadap likuiditas sebesar 1,972 satuan atau
sebesar 197,2 jika variabel return spread mengalami kenaikan sebesar
satu satuan.
4.4.2. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi