Metode Analisis Data Pengujian Normalitas

segera dipenuhi. Return spreadselisih antara return yang dihasilkan oleh aset perusahaan dengan retur aset bebas resiko. Return Spread = ROA – Suku Bunga SBI Rasio Perputaran piutang Perbandingan antara penjualan dengan piutan usaha rata-rata. Perputaran Piutang = Penjualan Piutang Usaha rata −rata x 100 Rasio Debt to Asset Ratio merupakan rasio untuk mengukur perbandingan antara total hutang dengan total aktiva Debt to Asset Ratio = Total Debt Total Asset x 100 Rasio Arus Kas Operasi Arus Kas masuk dan aru kas keluar bersih yang berasal dari aktivitas operasional perusahaan Arus Kas Operasi = Arus Kas masuk dan arus kas keluar bersih yang berasal dari aktivitas operas terkait Rasio Ukuran Perusahaan Besar kecilnya perusahaan di lihat dari besarnya aset yang dimiliki. Ukuran Perusahaan = Total Aset Perusahaan Rasio Perputaran modal kerja Rasio yang menunjukkan banyaknya penjualan Rp yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja Perputaran Modal Kerja = Total Penjualan Modal Kerja Bersih x 100 Rasio

3.6 Metode Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan, kemudian akan dianalisis untuk dapat memberikan jawaban atas apa yang dibahas didalam penelitian ini. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan program SPSS 16.0. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Model Analisis Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda. Regresi Linear Berganda ditujukan untuk Universitas Sumatera Utara menentukan hubungan Linear antara beberapa variabel bebas yang disebut X1,X2,X3 dan seterusnya, dengan variabel terikatyang disebut Y. Dalam penelitian ini terdapat enam variabel independen atau variabel bebas yaitu : ukuran perusahaan, Debt to asset Ratio, Arus Kas Operasi, Perputaran Modal Kerja, Return Spread, Perputaran Piutang serta memiliki satu variabel dependen atau variabel terikat yaitu likuiditas yang diduga saling mempengaruhi dengan variabel independen. Adapun model regresi linear berganda yang digunakan adalah sebagai berikut : Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + e Keterangan : Y = Likuiditas X 1 = Ukuran Perusahaan X 2 = Debt to asset Ratio X 3 = Arus Kas Operasi X 4 = Perputaran Modal Kerja X 5 = Return Spread X 6 = Perputaran Piutang Universitas Sumatera Utara e = Tingkat Kesalahan Pengganggu Disturbance Error 2 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik yang dilakukan meliputi : uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinearitas.

a. Pengujian Normalitas

Menurut Situmorang dkk.2008 : 55, tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, data yang baik adalah data yang mempunyai pola distibusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menguji atau memastikan apakah data berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogrov Smirnov dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka variabel residual berdistribusi normal, dan apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka variabel residual tidak berdistribusi normal. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas menurut Ghozali 2005 : 110 adalah sebagai berikut : 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Pengujian Autokorelasi