likuiditas akan mengalami peningkatan juga, peningkatan likuiditas sebesar 1,002 satuan atau sebesar 100,2.
6. b
5
= 0,306 Koefisien regresi b
5
menunjukkan nilai sebesar 0,306 yang berarti bahwa adanya peningkatan terhadap likuiditas sebesar 0,306 satuan atau
30,6 setiap variabel firm size atau total aktiva perusahaan mengalami
peningkatan sebesar satu satuan. 7. b
6
= 1,972 Koefisien regresi b
6
menunjukkan nilai sebesar 1,972 yang berarti bahwa adanya peningkatan terhadap likuiditas sebesar 1,972 satuan atau
sebesar 197,2 jika variabel return spread mengalami kenaikan sebesar
satu satuan.
4.4.2. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Nilai dari koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel
dependen. Koefisien korelasi R dikatakan kuat apabila nilai R berada diatas 0,5 dan mendekati angka 1.
Koefisien determinasi R
2
atau R square digunakan untuk melihat
seberapa jauh suatu variabel bebas dapat menentukan perubahan nilai variabel terikat dapat diketahui. Dengan kata lain, koefisien determinasi menunjukkan
ragam variasi naik turunnya Y yang dijelaskan oleh pengaruh linear X. Besarnya nilai R
2
atau R square terletak antara angka 0 dan 1. Apabila nilai R
Universitas Sumatera Utara
Square semakin mendekati angka satu 1, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen dan sebaliknya apabila nilai R Square semakin kecil
nilainya maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas.
Tabel 4.8. Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .913
a
.834 .814
.09018 1.568
a. Predictors: Constant, ln_modal, ln_aset, ln_arus, ln_piutang, ln_dar, ln_spread b. Dependent Variable: ln_likuid
Pada Model Summary
b
diatas menunjukkan bahwa angka R sebesar 0.913 yang dapat menunjukkan korelasi atau hubungan antara ln_likuid
likuiditas dengan ln_dar Debt to assset ratio, ln_arus arus kas operasi,
ln_modal perputaran modal kerja, ln_piutang perputaran piutang, ln_aset firm size yang dihitung dari total aset perusahaan dan ln_spread Return
spread adalah sangat erat karena R 0,913 0,5 50 dan mendekati angka 1.
Pada Model Summary
b
diatas juga menunjukkan angka R square
atau koefisien determinasi adalah sebesar 0.834 yang berarti bahwa angka R
square mendekati angka 1. Angka Rsquare sebesar 0.834 dapat
Universitas Sumatera Utara
mengindikasikan bahwa 83.4 variasi atau perubahan dalam ln_likuid likuiditas dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen yaitu dengan
ln_dar Debt to assset ratio, ln_arus arus kas operasi, ln_modal perputaran
modal kerja, ln_piutang perputaran piutang, ln_aset firm size yang
dihitung dari total aset perusahaan dan ln_spread Return spread, sedangkan
sisanya sebesar 16.6 dijelaskan oleh sebab-sebab lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Standart error estimate SEE adalah 0.09018 yang menyatakan bahwa apabila semakin besar SEE akan dapat
membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.
4.5. Pengujian Hipotesis