sampai bulan Juni 2007 adalah 10.12 persen. Rata-rata harga pembelian inti sawit Rp 1 925 per kg Tabel 15.
Tabel 15. Biaya Penyimpanan Inti Sawit Periode Juli 2006-Juni 2007
Jenis Biaya Total Biaya
Penyimpanan Setahun RpKg
Biaya Penyimpanan
Sebulan RpKg Biaya
Penyimpanan Seminggu RpKg
Opportunity Cost 194.81 16.23 4.05
Sumber : Departemen Accounting dan Departemen Trackingdiolah
7.2 Pemakaian Inti Sawit PT. SAP
Tempat penyimpanan bahan baku inti sawit yang digunakan oleh PT. SAP disebut bulking silo, yang merupakan bangunan berbentuk kerucut terbalik.
Perusahaan memiliki empat buah bulking silo dan setiap bulking silo dapat menampung 580 ton inti sawit. Bentuk dari bulking silo mempermudah
perusahaan dalam pemakaian bahan baku. Inti sawit yang lebih dulu di simpan akan digunakan terlebih dulu dalam proses produksi, ini sesuai dengan metode
FIFO First In First Out. Pemakaian bahan baku inti sawit berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh perusahaan 1 000 ton per hari.
Pemakaian bahan baku inti sawit di departemen PKC PT. SAP berfluktuasi, terkadang pemakaian bahan baku sesuai dengan target dan terkadang
penggunaannya dibawah target perusahaan. Tingkat pemakaian inti sawit yang berfluktuasi dapat juga akibat dari pengaruh hari kerja efektif dan jam kerja
mesin. Rata-rata inti sawit yang dipakai pada periode Juli 2006-Juni 2007 sebesar 20 534 619.25 kg, dengan rata-rata pemakaian perharinya sebesar 742 123 kg.
Untuk lebih jelas mengenai perkembangan volume pemakaian inti sawit dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Perkembangan Volume Pemakaian Inti Sawit Departemen PKC PT. SAP Periode Juli 2006-Juni 2007
Bulan Hari Kerja
Pemakaian kg
Rata-Rata Pemakaian Per
Hari kg
Juli 28
18 839 767 672 848.82
Agustus 27
17 325 105 641 670.56
September 28
19 069 151 681 041.11
Oktober 27
17 527 382 649 162.30
November 30
22 752 271 758 409.03
Desember 29
20 749 870 715 512.76
Januari 23
18 277 653 794 680.60
Februari 25
18 565 636 742 625.44
Maret 30
23 238 466 774 615.53
April 30
21 438 752 714 625.10
Mei 31
23 892 022 770 710.40
Juni 25
24 739 356 989 574.24
Total 333
246.415 431 8 905 475.81
Rata-Rata 27.75
20 534 619.25 742 123
Sumber : Departemen PKC dan Bagian PPIC diolah Besar kecilnya jumlah pembelian dan pemakaian bahan baku yang
berfluktuasi menyebabkan timbulnya persediaan. Pada Tabel 17, perkembangan persediaan inti sawit, persediaan awal bulan Juli 2006 merupakan persediaan
akhir bulan Juni 2006. Begitu pula dengan bulan-bulan sebelumnya, dimana persediaan akhir bulan sebelumnya merupakan persediaan awal bulan selanjutnya.
Untuk persediaan akhir adalah persediaan awal bulan tersebut ditambah dengan pembelian dan dikurangi dengan pemakaian pada bulan tersebut. Perusahaan
menggunakan kriteria tertentu untuk menetapkan pemakaian dan pembelian sesuai dengan target stok yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Persediaan inti sawit pada awal bulan Juli sebesar 1 349 996 kg yang merupakan persediaan akhir pada bulan sebelumnya. Persediaan akhir bahan baku
di PT. SAP berfluktuasi, hal ini disebabkan dari pembelian dan pemakaian inti sawit yang juga berfluktuasi. Persediaan rata-rata inti sawit di PT. SAP selama
periode Juli 2006-Juni 2007 sebesar 3 508 413.33 kg dengan rata-rata persediaan akhir untuk setiap bulannya sebesar 3 715 374.33 kg.
Tabel 17. Perkembangan Persediaan Inti Sawit kg Periode Juli 2006-Juni 2007
Bulan Pembelian
kg Persediaan
Awal kg Pemakaian
kg Persediaan
Akhir kg Persediaan
Rata-Rata kg
Juli 18 564 282.00
1 349 996.00 18 839 767.00 1 074 511.00
1 212 253.50 Agustus
18 206 067.00 1 074 511.00 17 325 105.00
1 955 473.00 1 514 992.00
September 20 384 869.00
1 955 473.00 19 069 151.00 3 271 191.00
2 613 332.00 Oktober
19 024 500.00 3 271 191.00 17 527 382.00
4 768 309.00 4 019 750.00
November 21 037 230.00
4 768 309.00 22 752 271.00 3 053 268.00
3 910 788.50 Desember
22 090 121.00 3 053 268.00 20 749 870.00
4 393 519.00 3 723 393.50
Januari 17 351 648.00
4 393 519.00 18 277 653.00 3 467 514.00
3 930 516.50 Februari
19 609 975.00 3 467 514.00 18 565 636.00
4 511 853.00 3 989 683.50
Maret 23 151 591.00
4 511 853.00 23 238 466.00 4 424 978.00
4 468 415.50 April
20 511 424.00 4 424 978.00 21 438 752.00
3 497 650.00 3 961 314.00
Mei 24 243 538.00
3 497 650.00 23 892 022.00 3 849 166.00
3 673 408.00 Juni
27 207 250.00 3 849 166.00 24 739 356.00
6 317 060.00 5 083 113.00
Total 251 382 495.00 39 617 428.00 246 415 431.00 44 584 492.00 42 100 960.00
Rata-Rata 20 948 541.25
3 301 452.33 20 534 619.25 3 715 374.33
3 508 413.33
Sumber : Bagian PPIC Pemakaian inti sawit terkecil terjadi pada bulan Agustus 2006 dengan
jumlah 17 325 105 kg dan rata-rata persediaan pada bulan itu adalah 1 514 992 kg.
Pemakaian terbesar inti sawit terjadi pada bulan Juni 2007 sebesar 24 739 356 kg, kapasitas pembelian lebih besar dari bulan-bulan sebelumnya yaitu 27 207 250 kg,
yang menyebabkan kapasitas persediaan akhir inti sawit menjadi dua kali dari persediaan pengaman. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan bahan
baku pada bulan selanjutnya.
7.3 Waktu Tunggu Lead Time dan Persediaan Pengaman Safety Stock