Bahan Baku Proses Pembuatan PKO Palm Kernel Oil

5.6 Proses Produksi

5.6.1 Bahan Baku

Produk utama PT. SAP adalah minyak goreng, olein, stearin dan PKO Palm Kernel Oil, Minyak Inti Sawit serta PKM Palm Kernel Meal, Bungkil Kelapa Sawit sebagai produk sampingan. Bahan baku untuk produksi berupa CPO Crude Palm Oil dan inti sawit PK, Palm Kernel diperoleh dari sejumlah PKS Pabrik Kelapa Sawit yang ada di Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung. Hal ini dikarenakan PT. SAP tidak memiliki perkebunan kelapa sawit sendiri. Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti di departemen Palm Kernel Crushing PKC, dimana bahan baku yang digunakan dalam proses produksi di departemen ini hanya menggunakan bahan baku utama yaitu inti sawit Palm Kernel, PK.

5.6.2 Proses Pembuatan PKO Palm Kernel Oil

Proses pembuatan minyak inti sawit Palm Kernel Oil, PKO dimulai pada saat bahan baku berupa inti sawit Palm Kernel, PK diterima kemudian diambil sampel oleh petugas laboratorium untuk diuji kadar air, kadar minyak dan kadar kotorannya sesuai dengan kesepakatan diawal kontrak antara pihak perusahaan dengan pihak pabrik kelapa sawit PKS. Untuk mengetahui volume berat inti sawit, truk yang membawa inti sawit ditimbang diatas jembatan penimbangan volume inti sawit diperoleh dari berat truk yang berisi inti sawit dikurangi dengan berat kosong truk. Inti sawit dibawa ke bagian loading rump sampai ada kepastian dari bagian laboratorium PK inti sawit, Palm Kernel. Inti sawit PK yang telah lulus uji laboratorium, akan dimasukkan ke selokan penampungan sementara yang dilakukan oleh bagian bongkar muat Loading Rump. Dari parit penampungan inti sawit PK dibawa dengan conveyor menuju bak penampungan sementara. Pada bak penampungan inti sawit PK disaring untuk dipisahkan dari bahan material besi, batu, paku dan plat besi yang ikut dalam tumpukan inti sawit PK. Inti sawit PK diangkut dengan menggunakan elevator menuju ke silo tempat penampungan berbentuk kerucut berfungsi sebagai tempat menyimpan inti sawit. Dari silo inti sawit dialirkan ke hopper tempat penampungan inti sawit di dalam pabrik sebelum ke mesin pres lalu masuk ke mesin fipres mesin yang berfungsi untuk mengepres inti sawit menjadi bungkil kelapa sawit. Minyak inti sawit hasil dari fipres dan secondpres masuk ke dalam selokan penampungan dialirkan masuk ke bak penampungan lalu di saring di niagara filter. Dari niagara filter minyak inti sawit masuk ke tangki penampungan sementara, setelah proses produksi berjalan selama 24 jam, minyak kelapa sawit di dalam tangki diukur setiap jam 8 pagi lalu dialirkan ke tangki penampungan yang lebih besar untuk dijadikan stok. Bungkil kelapa sawit hasil dari fipress dialirkan ke mesin secondpress untuk mengambil sisa minyak yang masih ada. Bungkil kelapa sawit hasil dari pengepresan secondpress dialirkan ke selokan penampungan, dengan menggunakan ulir, bungkil kelapa sawit tersebut dimasukkan ke gudang bungkil yang berada di sebelah pabrik produksi. Agar bungkil kelapa sawit tidak terlalu panas sebelum masuk ke gudang, bungkil tersebut di semprot dengan air. Untuk lebih jelas, proses pembuatan PKO dapat dilihat pada gambar 4. Inti Sawit Pengambilan sampel oleh bagian Lab PK Penimbangan Inti sawit Bak penampungan Loading Rump PKO PKM Gambar 4. Skema Pembuatan Minyak Inti Sawit Palm Kernel Oil, PKO PT. Sinar Alam Permai SAP 5.7 Pemasaran PT. SAP merupakan salah satu produsen yang mengolah produk turunan dari CPO dan minyak inti sawit, serta produsen minyak goreng di wilayah Sumatera Selatan. Sejak berdiri sampai tahun 2002 PT. SAP adalah satu-satunya perusahaan yang mengolah CPO dan inti sawit di Sumatera Selatan. Tetapi, sejak tahun 2002 PT. SAP memiliki pesaing yaitu PT. Musim Mas. Hal ini berpengaruh terhadap volume CPO dan inti sawit yang diolah. PT. SAP adalah perusahaan swasta yang memproduksi produk-produk turunan dari CPO Crude Palm Oil seperti minyak goreng dengan merk dagang ”Fortune”, olein, stearin dan shortening. Produk lain yang dihasilkan oleh PT. SAP adalah minyak inti sawit Palm Kernel Oil, PKO dan menghasilkan produk sampingan yaitu bungkil kelapa sawit Palm Kernel Meal, PKM. Silo Fipres Hopper Second pres Bak penampungan Tangki penampunga Tangki Stok Niagara Filter Gudang Bungkil Produk PT. SAP sebagian dipasarkan sendiri oleh departemen marketing PT. SAP dan sebagian lagi dipasarkan oleh kantor pusat di Medan. Produk yang dijual sendiri oleh PT. SAP adalah minyak goreng dan bungkil kelapa sawit. Minyak goreng yang dipasarkan oleh PT. SAP ada dua jenis yaitu minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan dengan merk dagang ”Fortune” kemasan jerigen 1 liter hingga 5 liter. Kapasitas produksi minyak goreng PT. SAP adalah 52 000 buah per hari untuk kemasan 1 liter dan 2000 buah per hari untuk kemasan jerigen 5 liter. Bungkil kelapa sawit PKM maksimal dijual sebanyak 6 000 ton. Minyak goreng tersebut di pasarkan ke pasar tradisional dan supermarket yang ada di pulau Sumatera, sebagian pulau Jawa, pulau Sulawesi dan pulau Kalimantan. Pada tahun 2007 minyak goreng tersebut mulai memasuki pasar India. Pemasaran minyak goreng tersebut melalui distributor dan agen. Harga minyak goreng yang dijual berdasarkan harga minyak goreng di pasaran. Produk hasil turunan dari CPO yang lain dan minyak inti sawit PKO dipasarkan oleh kantor pusat Wilmar Corporation yang ada di Medan dan Singapura. Sebagian dari produk-produk tersebut di ekspor ke luar negeri yaitu sebesar 87 persen dan sisanya dijual di dalam negeri. Adapun negara tujuan ekspor Wilmar Corporation adalah Amerika Serikat, Korea, Cina, Thailand dan India. Selama tiga tahun terakhir harga produk turunan dari CPO dan minyak inti sawit berfluktuasi. Harga yang ditetapkan oleh perusahaan berdasarkan harga dunia.

VI. SISTEM PERSEDIAAN INTI SAWIT DEPARTEMEN PALM KERNEL CRUSHING PT. SAP