Metode MRP Teknik Lot For Lot LFL

7.4.2.1 Metode MRP Teknik Lot For Lot LFL

Sistem pengendalian persediaan inti sawit dengan Metode MRP Teknik Lot for Lot melakukan pemesanan tepat sebesar kebutuhan bersih dan sesuai dengan tenggang waktu masing-masing persediaan. Kebutuhan persediaan inti sawit diharapkan dapat tersedia dalam jumlah dan waktu yang tepat sehingga persediaan di gudang dapat dihilangkan. Teknik ini dapat mengurangi biaya penyimpanan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Departemen PKC PT. SAP memiliki persediaan awal pada bulan Juli 2006 sebesar 1 349 996 kg, yang merupakan persediaan akhir dari bulan Juni 2006. Pemesanan inti sawit dimulai akhir minggu kedua bulan Juli, jumlah pemesanan disesuaikan dengan kebutuhan bersih untuk minggu selanjutnya. Penerimaan bahan baku diterima pada awal minggu kedua bulan Juli 2006. Selama periode Juli 2006 sampai Juni 2007, frekuensi pemesanan inti sawit dengan menggunakan teknik ini lebih besar 46 kali, hal ini disebabkan pada teknik ini pemesanan sebesar kebutuhan bersih, sehingga pesanan dilakukan setiap minggu agar tidak ada persediaan di tangan. Untuk frekuensi dan kuantitas pemesanan inti sawit dengan metode MRP teknik LFL dapat dilihat pada Tabel 19. Kuantitas pemesanan inti sawit bervariasi setiap bulannya. Kuantitas pesanan tertinggi terjadi pada bulan November 2006 yaitu sebesar 27 092 421 kilogram dan kuantitas pemesanan terendah terjadi pada bulan Juli 2006 yaitu sebesar 12 721 759 kilogram. Pemesanan inti sawit dengan Teknik Lot For Lot setiap bulannya rata-rata 3 sampai 4 kali dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Frekuensi Pemesanan dan Kuantitas Pesanan dengan Metode MRP Teknik Lot For Lot Bulan Juli 2006-Juni 2007 Bulan Frekuensi Kuantitas Pemesanan Kg Juli 3 12 721 759 Agustus 4 17 459 118 September 4 18 176 396 Oktober 4 16 746 209 November 4 27 092 421 Desember 4 20 257 815 Januari 4 18 668 646 Februari 4 19 639 774 Maret 4 21 907 225 April 4 22 313 376 Mei 4 24 301 497 Juni 3 18 976 881 Total 46 238 261 117 Tinggi rendahnya frekuensi pemesanan inti sawit berpengaruh pada biaya pemesanan inti sawit. Biaya pemesanan dengan teknik ini sebesar Rp 26 693 800. sedangkan biaya penyimpanan sebesar Rp 27 851 051.9 Lampiran 6. Jadi, biaya persediaan pada teknik ini adalah Rp 54 544 851.9. Untuk biaya pembelian teknik ini sebesar Rp 455 555 255 704 Rp 1 912 x 238 261 117 kg.

7.4.2.2 Metode MRP Teknik Economic Quantity Order EOQ