Identifikasi Kondisi Perusahaan dalam Manajemen Pengendalian Persediaan Inti Sawit Analisis Persediaan Bahan Baku

4.4.1 Identifikasi Kondisi Perusahaan dalam Manajemen Pengendalian Persediaan Inti Sawit

Langkah awal yang dilakukan dalam analisis pengendalian persediaan adalah mengidentifikasi manajemen pengendalian bahan baku perusahaan. Sebelum dilakukan analisa, perlu diketahui kebijakan-kebijakan yang diterapkan perusahaan sehubungan dengan produksi, pembelian bahan baku, cara perusahaan dalam menangani persediaan dan menentukan besar pesanan selama ini. Setelah itu perlu diketahui bagaimana perjanjian pesanan pembelian antara perusahaan dan pemasok serta perjanjiannya dan hal-hal penting lainnya yang dapat diketahui.

4.4.2 Analisis Persediaan Bahan Baku

Jenis data yang diperlukan dalam menganalisis persediaan bahan baku adalah : a. Volume pemakaian bahan baku Volume pemakaian bahan baku digunakan sebagai pendekatan yang menyatakan besar permintaan akan bahan baku. b. Penyesuaian dan penentuan waktu tunggu Waktu tunggu bahan baku adalah waktu yang dibutuhkan sejak bahan baku dipesan hingga bahan baku tersebut dapat digunakan untuk proses produksi. Waktu tunggu bahan baku digunakan dalam menentukan pelaksanaan pemesanan sehingga pesanan dapat diterima pada saat yang tepat. c. Analisis Persediaan Pengaman Dalam beberapa situasi, kebutuhan per periode bersifat variabel yang dapat disebabkan karena adanya variabilitas produksi dan pemakaian bahan baku. Untuk mengatasi keragaman tersebut dibutuhkan persediaan minimum. Persediaan minimum besarnya sama dengan persediaan pengaman. Penentuan volume atau tingkat persediaan pengaman yang dipilih perusahaan harus didasarkan atas pertimbangan yang rasional sehingga dapat menghasilkan penentuan kebijakan yang efektif. Persediaan pengaman merupakan persediaan yang harus ada selama waktu tunggu pengadaan bahan baku. Dalam perhitungan persediaan pengaman terdapat faktor-faktor yang perlu diperhatikan yaitu waktu tunggu, dan rata-rata pemakaian bahan baku. Rumus perhitungan persediaan pengaman adalah sebagai berikut : S = d x L di mana : S : Persediaan pengaman d : Rata-rata permintaan pemakaian bahan per periode L : Waktu tunggu pemakaian per periode

4.4.3 Pendugaan dan Penentuan Biaya Persediaan