mengganti fasilitas yang kurang nyaman ataupun memperbaikinya secepatnya. Sedangkan principles 32, menambahkan solusi
berdasarkan tujuan awal yaitu kenyamanan yang dirasakan pasien. Kenyamanan ini dapat diusahakan dengan mengatur interior di
dalam kamar, nuansa warna tembok dan benda-benda yang ada di dalam kamar maupun pencahayaan. Semua yang ada di dalam
kamar diatur sedemikian rupa sehingga pasien yang ada di dalamnya dapat merasa nyaman.
10. Dokter memahami keluhan pasien
Solusi dari rumah sakit yang disampaikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati adalah “Ada pertemuan komite medik
untuk membahas hal-hal yang terjadi di pasien”. Inventive principles untuk masalah ini adalah principles 35 subprinsip B
“change the concentration or consistency”. Principles ini mendukung solusi awal dari rumah sakit, yaitu memfokuskan
pemberian pelayanan jasa kepada pasien. Fokus pelayanan rumah sakit adalah penanganan kondisi pasien. Untuk permasalahan ini,
dokter sebagai pihak yang menangani pasien, sangat dibutuhkan untuk dapat berkonsentrasi dan konsisten untuk memahami
keluhan pasien. Solusi ini dapat ditindaklanjuti sesuai dengan solusi dari rumah sakit, untuk mengadakan pertemuan medik
membahas tentang permasalahan pasien.
11. Perawat bersikap ramah dan sopan terhadap pasien
Solusi dari rumah sakit yang disampaikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati adalah “adanya pelatihan customer
service dan pelayanan prima”. Inventive principles untuk masalah ini adalah principles 10 subprinsip A “perform, before it is needed,
the required change of an object or system”. Dalam jurnal Zhang et al 2003, subprinsip ini diuraikan lagi salah satunya menjadi
“customer-contact personnel are representative of service firm. So, basic training for the skills like customer interaction skills is
needed before the begin to work and represent for companies”. Uraian dalam jurnal ini menguatkan solusi awal, yaitu diadakan
pelatihan customer service dan pelayanan prima untuk perawat.
12. Komunikasi yang baik antara dokter dan pasien
Solusi dari rumah sakit yang disampaikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati adalah “adanya visite kunjungan dokter
ke pasien. Inventive principles untuk masalah ini adalah principles 16 “if 100 percent of an object or system is hard to achieve using a
given solution method then, by using ‘slightly less’ or ‘slightly more’ of the same method, the problem may be considerably easier
to solve”. Principles ini menyempurnakan solusi awal dengan membuat jadwal kunjungan dokter ke pasien. Hal ini dilakukan
agar pasien tidak menunggu atau kebingungan mencari dan