Dokter memahami keluhan pasien

11. Perawat bersikap ramah dan sopan terhadap pasien

Solusi dari rumah sakit yang disampaikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati adalah “adanya pelatihan customer service dan pelayanan prima”. Inventive principles untuk masalah ini adalah principles 10 subprinsip A “perform, before it is needed, the required change of an object or system”. Dalam jurnal Zhang et al 2003, subprinsip ini diuraikan lagi salah satunya menjadi “customer-contact personnel are representative of service firm. So, basic training for the skills like customer interaction skills is needed before the begin to work and represent for companies”. Uraian dalam jurnal ini menguatkan solusi awal, yaitu diadakan pelatihan customer service dan pelayanan prima untuk perawat.

12. Komunikasi yang baik antara dokter dan pasien

Solusi dari rumah sakit yang disampaikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati adalah “adanya visite kunjungan dokter ke pasien. Inventive principles untuk masalah ini adalah principles 16 “if 100 percent of an object or system is hard to achieve using a given solution method then, by using ‘slightly less’ or ‘slightly more’ of the same method, the problem may be considerably easier to solve”. Principles ini menyempurnakan solusi awal dengan membuat jadwal kunjungan dokter ke pasien. Hal ini dilakukan agar pasien tidak menunggu atau kebingungan mencari dan menanyakan dokter ke perawat bangsal, karena pasien mengetahui jadwal kunjungan dokter pada hari apa dan jam berapa.

13. Komunikasi yang baik antara perawat dan pasien

Solusi dari rumah sakit yang disampaikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati adalah “adanya pelatihan customer service dan pelayanan prima”. Inventive principles untuk masalah ini adalah principles 10 subprinsip A “perform, before it is needed, the required change of an object or system”. Sama dengan masalah 10, diadakan training atau pelatihan untuk perawat yang didukung jurnal dari Zhang et al 2003.

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Penentuan Parameter Penyebab Kerusakan Kantong Semen pada Proses Longitudinal Glue Machine Menggunakan Analisis Triz (Theory of Inventive Problem Solving)

0 2 8

Theory Of Inventive Problem Solving.

0 2 113

Penerapan Theory Of Inventive Problem Solving (TRIZ) dalam Perancangan Ruang Kelas TI 201 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1