menanyakan dokter ke perawat bangsal, karena pasien mengetahui jadwal kunjungan dokter pada hari apa dan jam berapa.
13. Komunikasi yang baik antara perawat dan pasien
Solusi dari rumah sakit yang disampaikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati adalah “adanya pelatihan customer
service dan pelayanan prima”. Inventive principles untuk masalah ini adalah principles 10 subprinsip A “perform, before it is needed,
the required change of an object or system”. Sama dengan masalah 10, diadakan training atau pelatihan untuk perawat yang didukung
jurnal dari Zhang et al 2003.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini akan menjelaskan secara ringkas dari semua tahap – tahap pengolahan data dan hasil dari penelitian. Tujuan
penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan jasa RSUI Kustati. Dengan tahap awal menganalisis tingkat kepentingan pasien dan kinerja dari
RSUI Kustati menurut penilaian pasien menggunakan metode QFD. Setelah itu, menentukan prioritas perbaikan untuk peningkatan kualitas jasa pelayanan
dan menentukan solusi dari prioritas tersebut menggunakan metode TRIZ. Hasil dari pengolahan data penelitian dapat menjawab semua rumusan
masalah dari penelitian ini. Untuk hasil selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Faktor penilaian konsumen terhadap kualitas jasa RSUI Kustati
Berdasarkan hasil wawancara dan pengumpulan pendapat pasien menggunakan kuesioner, dapat diketahui bahwa ada 46 atribut yang
menjadi faktor penilaian pasien terhadap kualitas pelayanan jasa RSUI Kustati. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel IV.5.
2. Kualitas Pelayanan RSUI Kustati
a. Analisis data tingkat kepentingan menurut konsumen, sebagian besar dianggap sangat penting dan yang lainnya dianggap penting. 33 atribut
dianggap sangat penting dan 13 atribut dianggap penting. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel IV.6. Mean dari tiap dimensi tingkat
kepentingan yaitu ; tangible 4,647 ; reliability 4,714 ; responsiveness