Faktor penilaian konsumen terhadap kualitas jasa RSUI Kustati Kualitas Pelayanan RSUI Kustati
4,833 ; assurance 4,628 ; empathy 4,875. Sedangkan analisis data tingkat kinerja RSUI Kustati menurut konsumen, berdasarkan mean
tiap dimensi yaitu ; tangible 4,235 ; reliability 4,286 ; responsiveness 4,333 ; assurance 4,125 ; empathy 4,125. Sehingga dapat dilihat lack
antara dimensi tingkat kepentingan dan dimensi tingkat kinerja yaitu: 1 Tangible 0,412. Lack pada dimensi ini adalah lack yang paling
kecil jika dibandingkan dimensi yang lain. Berarti, dimensi Tangible
tidak terlalu
membutuhkan perhatian
untuk peningkatannya. Karena kinerja dan kualitas pelayanan RSUI
Kustati dinilai pasien hampir sama dengan kebutuhan dan keinginan pasien.
2 Reliability 0,428. Sama seperti dimensi Tangible, dimensi Reliability juga tidak terlalu membutuhkan perhatian yang besar
dalam peningkatan kualitasnya. Karena mempunyai lack yang kecil, berarti penilaian kualitas pelayanan RSUI Kustati hampir
sama dengan harapan dan kebutuhan dari pasien. 3 Responsiveness 0,5. Dengan lack sebesar 0,5, berarti dimensi ini
membutuhkan perhatian untuk peningkatan kualitas pelayanan RSUI Kustati, karena kualitas pelayanan RSUI Kustati berdasarkan
penilaian pasien tidak sama atau belum memenuhi kebutuhan dari pasien.
4 Assurance 0,503. Lack dari dimensi Assurance hampir sama dengan lack dimensi Responsiveness. Berarti dimensi ini pun
membutuhkan perhatian untuk peningkatan kualitas pelayanan RSUI Kustati.
5 Empathy 0,75. Lack pada dimensi ini adalah lack paling besar dibandingkan dengan dimensi lain. Artinya, dimensi inilah yang
membutuhkan perhatian paling besar jika dibanding peningkatan kualitas pada dimensi lain. Hal ini karena menurut pasien, kualitas
pelayanan RSUI Kustati di bidang ini masih sangat jauh atau masih belum dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pasiennya.
b. Dari nilai sales point yang diberikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati, ada 27 atribut yang perubahannya berpengaruh besar terhadap
kualitas pelayanan. Diantaranya, fasilitas modern yang dimiliki RSUI Kustati, kebersihan lingkungan RSUI Kustati, kualitas dan kuantitas
tenaga medis, dll. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel IV.11. Atribut yang mempunyai pengaruh besar terhadap kualitas pelayanan
adalah atribut yang lebih diperhatikan untuk diperbaiki dan ditingkatkan secara terus menerus karena mampunyai nilai jual yang
tinggi. c. Hasil perhitungan Customer Requirement Score didapatkan score
paling tinggi adalah 9,375 dengan prosentase 2,623 . Atribut yang mempunyai prosentase CRS paling tinggi diantaranya adalah kualitas
dan kuantitas tenaga medis yang professional, kecepatan dalam penanganan pasien dan komunikasi yang baik dari tenaga medis
maupun seluruh jajaran karyawan RSUI Kustati kepada pasien. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel IV.12.
d. Analisis Technical Requirement setelah dihitung, diperoleh score tertinggi 119,9 dengan prosentase 5,297 pada atribut “adanya
pelatihan Customer Service dan pelayanan prima”. Atribut dengan prosentase tertinggi ini berhubungan kuat dengan atribut pada
Customer Requiremet yaitu pada atribut “perawat bersikap ramah dan sopan terhadap pasien” dan “komunikasi yang baik antara perawat dan
pasien:. Atribut yang memperoleh score tertinggi berarti dianggap paling penting untuk diperhatikan dan diterapkan pada RSUI Kustati.
e. Berdasarkan Technical Difficulty yang didapat, hampir semua atribut tidak ada kesulitan untuk diterapkan pihak manajemen RSUI Kustati.
Hanya ada 1 atribut yang mempunyai kesulitan besar untuk ditindaklanjuti yaitu pada atribut “Area parkir yang aman dan
memadai”. Pada bangunan RSUI Kustati bagian selatan, area parkir masih sempit dan sangat membutuhkan perluasan area parkir. Pihak
manajemen RSUI Kustati sudah melakukan negosiasi dengan lingkungan sekitar untuk membeli tanah di sekitar rumah sakit sebagai
usaha perluasan area parkir. Namun, pihak lingkungan sekitar sampai sekarang belum ada keinginan untuk menjual tanah di sekitar rumah
sakit. Jadi sampai sekarang permasalahan itu belum diselesaikan dan belum ada solusi untuk perluasan area parkir gedung selatan.