Prioritas perbaikan kualitas jasa pelayanan RSUI Kustati

2. Perancangan usulan untuk perbaikan kualitas dengan TRIZ

a. Perbaikan awal

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajemen RSUI Kustati terkait solusi untuk mewujudkan kualitas desain seperti keinginan pasien yang ada pada table IV.13, solusi awal tersebut adalah sebagai berikut : Table IV.18 Improving Feature No 1 Technical Requirement 2 Improving Feature 3 Pengecekan peralatan dan membersihkan tiap hari Measurement accuracy 28 Mempunyai tim cleaning service pada jam – jam tertentu Duration of action by stationary object 16 1. Adanya tim performance RS yang selalu mengawasi Power 21 2. Perlengkapan makan yang usang segera diganti Speed 9 3. Adanya team performance RS yang selalu mengawasi Power 21 Obat diberikan per 4 jam sehari Duration of action by stationary object 16 Suntikan diberikan tepat waktu Speed 9 4. Obat diberikan paling akhir jam 1 malam Duration of action by stationary object 16 5. Shift perawat yang rapi Stability of the object’s composition 13 6. Informasi dari dokter disampaikan oleh perawat bangsal Adaptability or versatility 35 Harga obat – obatan sesuai dengan harga aslinya Measurement accuracy 28 7. Jenis obat disesuaikan dengan kemampuan keluarga pasien untuk menebusnya Strength 14 8. Pelatihan dari dokter ke perawat untuk pembelajaran tentang penyakit yang sudah terjadwal rutin Force intensity 10 9. Jika ada fasilitas yang kurang nyaman, segera diadakan pembenahan Speed 9 1 2 3 10. Ada pertemuan komite medik untuk membahas hal – hal yang terjadi di pasien Force intensity 10 11. Adanya pelatihan customer service dan palayanan prima Force intensity 10 12. Adanya visite kunjungan dokter ke pasien Adaptability or versatility 35 13. Adanya pelatihan customer service dan palayanan prima Force intensity 10 Sumber: Data primer, diolah. 2009 Solusi awal yang dimasukkan dalam table Technical Requirement, kemudian disesuaikan dengan table Matriks Kontradiksi Altshuller contradiction matrix TRIZ. Pada Matriks Kontradiksi berbentuk table dengan 39 x 39 elemen yang terbagi menjadi 2, yaitu 39 elemen tegak adalah improving feature, sedangkan 39 elemen mendatar adalah worsening feature. Untuk tahap pertama penyelesaian masalah menggunakan metode TRIZ, yang dicari adalah improving feature. Improving feature artinya solusi awal untuk perbaikan kualitas pelayanan. Dari ke 13 atribut yang menjadi prioritas, disesuaikan dengan table improfing feature dan didapatkan ada 8 elemen yang sesuai dengan technical requirement. Jumlah atribut tidak sama dengan jumlah elemen, dikarenakan ada beberapa atribut yang sama elemennya. Misalnya, untuk atribut “Perlengkapan makan yang usang segera diganti” dan “Jika ada fasilitas yang kurang nyaman, segera diadakan perbaikan”, sama-sama sesuai dengan elemen 9 “Speed” dari table improving feature dalam Matriks Kontradiksi. “Speed” di sini

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Penentuan Parameter Penyebab Kerusakan Kantong Semen pada Proses Longitudinal Glue Machine Menggunakan Analisis Triz (Theory of Inventive Problem Solving)

0 2 8

Theory Of Inventive Problem Solving.

0 2 113

Penerapan Theory Of Inventive Problem Solving (TRIZ) dalam Perancangan Ruang Kelas TI 201 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1