Tahap 1 menjelaskan lingkup masalah. Contohnya, tergantung pada jenis Tahap 2 Determinasi yang mempengaruhi kualitas dari jasa dan kepuasan Tahap 3 Penerapan matrik kontradiksi TRIZ untuk memecahkan masalah

1. Tahap 1 menjelaskan lingkup masalah. Contohnya, tergantung pada jenis

jasa yang disediakan perusahaan. Untuk penelitian ini yang diamati adalah pelayanan untuk pasien yang dapat dilihat dari kondisi lingkungan rumah sakit, fasilitas rumah sakit, kualitas dokter dan perawat, berdasarkan dimensi Paarasuraman et, al 1995.

2. Tahap 2 Determinasi yang mempengaruhi kualitas dari jasa dan kepuasan

konsumen dapat diketahui dari tinjauan ulang berbagai perspektif mengenai sektor yang ditetapkan itu. Jika difokuskan pada peningkatan kualitas, referensi material yang berhubungan dengan sektor tersebut harus secara ekstensif dianalisa untuk menemukan karakteristik yang dominan mempengaruhi kualitas jasa dalam sektor ini. Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan dari pasien yang paling penting, digunakan metode QFD.

3. Tahap 3 Penerapan matrik kontradiksi TRIZ untuk memecahkan masalah

secara step-by-step karena hal itu merupakan proses penyelesaian masalah secara umum melalui TRIZ.

a. Tahap 3.1 Mendiskripsikan masalah dengan semua kebutuhan dan

keinginan dari konsumen.

b. Tahap 3.2 Mendefinisikan situasi yang ideal untuk dicapai tanpa

menggunakan sumber daya ekstra untuk memecahkan kontradiksi masalah

c. Tahap 3.3 Determinasi paling penting dipilih dari rangking, untuk

mengidentifikasi konflik determinasi yang akan ditingkatkan dan mencegah solusi ideal untuk diperoleh

d. Tahap 3.4 Mendeteksi korespondensi parameter rancangan TRIZ

menjadi lebih buruk dan perlu untuk ditingkatkan dari matrik kontradiksiberdasarkan determinasi yang diidentifikasi pada tahap 3.4.

e. Tahap 3.5 Menurut matrik kontradiksi TRIZ, angka-angka dari 40

prinsip inventive TRIZ dapat dikumpulkan dari intersection kelebihan dan kekurangan parameter TRIZ.

f. Tahap 3.6 Ketika menandai 40 prinsip inventive TRIZ berdasarkan

isi dari masalah yang ditetapkan, menyatakan bahwa sesuai dengan penjelasan dan contoh dari 40 prinsip inventive TRIZ yang dikembangkan secara jelas pada area ujian dan benchmarking. Sebagai contoh, penelitian dari Mann dan Domb 1999, Rea 2001, Retseptor 2003, 2005 dan Zhang dkk 2003 adalah penelitian yang berkaitan dengan kualitas jasa di bidang teknik.

g. Tahap 3.7 Mengikuti prinsip yang ditandai dan mengusulkan cara,

semua kemungkinan pemecahan yang dihasilkan melalui pertemuan- pertemuan yang mendiskusikan hal tersebut.

h. Tahap 3.8 Menguji untuk memperoleh solusi yang memungkinkan

dengan kriteria seperti biaya, waktu, sumber daya manusia yang tersedia, tingkatan teknologi, dll. 4. Tahap 4. Berdasarkan hasil olahan data, ditemukan solusi untuk

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Penentuan Parameter Penyebab Kerusakan Kantong Semen pada Proses Longitudinal Glue Machine Menggunakan Analisis Triz (Theory of Inventive Problem Solving)

0 2 8

Theory Of Inventive Problem Solving.

0 2 113

Penerapan Theory Of Inventive Problem Solving (TRIZ) dalam Perancangan Ruang Kelas TI 201 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1