dengan menambahkan elemen tangible, sesuai dengan usulan principles 1.
4. Pemberian obat oleh perawat yang tepat waktu
Solusi dari rumah sakit yang disampaikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati adalah “obat diberikan per 4 jam sekali
disesuaikan dengan aturan”, suntikan diberikan tepat waktu” dan “obat diberikan paling akhir jam 1 malam sesuai dengan jadwal”.
Inventive principles untuk masalah ini adalah principles 10 subprinsip B “pre-arrange objects or systems such that they can
come into action from the most convenient place and without losing time for their delivery”. Principles 10 menguatkan solusi
awal yaitu dengan pengiriman obat dan pemberian suntikan yang secepatnya kepada semua pasien.
5. Perawat yang selalu siap jika diperlukan
Solusi dari rumah sakit yang disampaikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati adalah “shift perawat yang rapi”.
Inventive principles untuk masalah ini adalah principles 10 subprinsip A “perform, before it is needed, the required change of
an object or system”. Principles ini menguatkan solusi awal, dengan adanya pembagian shift yang rapi. Jumlah perawat harus
sama tiap shift dan menyesuaikan dengan kebutuhan atau jumlah dari pasien. Dalam pergantian shift, sebelum shift yang baru datang
semua, perawat shift lama tidak boleh meninggalkan tempat. Hal ini untuk menghindari kekosongan perawat jaga di bangsal. Jadi
perawat jaga harus selalu standby untuk kebutuhan pasien.
6. Dokter selalu memberikan informasi terbaru tentang
perkembangan kondisi pasien
Solusi dari rumah sakit yang disampaikan oleh pihak manajemen RSUI Kustati adalah “informasi dari dokter
disampaikan oleh perawat bangsal”. Inventive principles untuk masalah ini adalah principles 35 subprinsip C “Change the degree
of flexibility”. Solusi dari inventive principles berbeda dengan solusi dari pihak manajemen RSUI Kustati. Solusi dari rumah
sakit, informasi tersebut disampaikan oleh perawat bangsal. Kelemahan dari solusi ini adalah, panjangnya alur komunikasi, dari
dokter ke perawat, setelah itu baru dari perawat ke pasien atau keluarga pasien. Kelemahan berikutnya, panjangnya alur informasi
ada kemungkinan tidak semua pesan dapat tersampaikan dengan baik ke pasien. Alasannya, perawat lupa pesan awal dari dokter
ataupun perawat tidak paham dengan pesan awal sehingga ketika pesan disampaikan kepada pasien, berbeda dengan pesan awal dari
dokter. Sedangkan solusi dari inventive principles, dokter harus lebih fleksibel dan memberikan semua informasi yang terkait
kondisi pasien langsung kepada pasien atau keluarga pasien. Fleksibilitas yang dimaksud di sini adalah, dokter menyediakan