1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Sadorsky 1999. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika interaksi harga
minyak dan volatilitasnya terhadap perekonomian dan kinerja pasar saham di Indonesia. Data yang digunakan berupa data time series bulanan, yakni data
return saham riil, indeks produksi industri, harga minyak riil, dan suku bunga SBI
3 Bulan. Penelitian dilakukan pada periode Januari 2000 hingga Desember 2011. Analisis data menggunakan metode Vector Autoregression First Difference
VAR-FD namun pembahasan dalam penelitian ini lebih difokuskan pada hasil Impulse Response Function
IRF dan Variance Decomposition VD.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Definisi
2.1.1 Pasar Modal
Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang membutuhkan dana borrower dengan pihak yang kelebihan dana lender. Dalam hal ini lender akan
memberikan dananya kepada borrowers, sedangkan lender mendapatkan surat bukti sekuritas yang memiliki klaim atas aset-aset perusahaan. Pada umumnya
produk-produk sekuritas yang ditawarkan di pasar modal adalah saham biasa, saham preferen, dan berbagai jenis obligasi, serta produk-produk derivatif
Widoatmodjo, 2009. Pasar modal menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995
adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, yaitu perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
serta lembaga atau profesi yang berkaitan dengan efek. Adapun efek yang dimaksudkan di sini adalah surat berharga atau saham. Beberapa manfaat adanya
pasar modal yaitu: a.
Pasar modal merupakan wahana berinvestasi dana jangka panjang yang relatif efisien.
Investor atau calon investor dapat menanamkan dananya dalam berbagai instrumen yang diperdagangkan atau akan dijual oleh perusahaan yang
membutuhkan dana jangka panjang di pasar modal secara terbuka atau transparan, sehingga investor dapat dengan mudah memprediksi untung
ruginya dalam menginvestasikan dananya pada perusahaan tersebut.