Pemilihan Panjang Lag Optimal Uji Stabilitas VAR Impulse Response Function IRF

H 1 = 0 stasioner. Artinya jika H ditolak dan menerima H 1 maka data kita stasioner dan begitu juga sebaliknya. Uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah data time series bersifat stasioner atau tidak adalah dengan melakukan uji ordinary least squares OLS dan melihat nilai t statistik dari estimasi . Jika adalah nilai dugaan dan S adalah simpangan baku dari maka uji statistik memiliki rumus sebagai berikut: t hit = 3.13 Apabila nilai t-statistik lebih kecil dari nilai statistik ADF dalam nilai kritikal 1 persen, 5 persen, atau 10 persen, maka keputusannya adalah tolak H0 atau dengan kata lain data bersifat stasioner dan begitu juga sebaliknya.

b. Pemilihan Panjang Lag Optimal

Penetapan lag optimal penting dilakukan karena dalam metode VAR, lag optimal dari variabel endogen merupakan variabel independen yang digunakan dalam model. Penentuan lag optimum dapat menggunakan beberapa kriteria, seperti Likelihood Ratio LR, Schawarz Information Criterion SC, Akaike Information Criterion AIC, Final Prediction Error FPE dan Hannan-Quinn Criterion HQ. Pada penelitian ini lag optimum dipilih berdasarkan koefisien yang ditunjukkan oleh SC terkecil. Secara matematis persamaan SC adalah sebagai berikut : SC = -2 lT + k log TT 3.14 dimana : l = nilai logaritma dari likelihood function k = parameter, dan T = jumlah yang diobservasi

c. Uji Stabilitas VAR

Metode yang akan digunakan untuk melakukan analisis pengaruh guncangan harga minyak terhadap indeks harga adalah analisis impuls respon IRF dan analisis peramalan dekomposisi ragam galat FEVD. Namun sebelum kedua analisis tersebut dapat digunakan maka sistem persamaan VAR yang telah terbentuk harus diuji stabilitasnya terlebih dahulu melalui VAR stability condition check . Uji stabilitas VAR dilakukan dengan menghitung akar-akar dari fungsi polinomial atau dikenal dengan roots of characteristic polinomial. Jika semua akar dari fungsi polinomial tersebut berada didalam unit circle atau jika nilai absolutnya 1 maka model VAR tersebut dianggap stabil sehingga IRF dan FEVD yang dihasilkan dianggap valid.

d. Impulse Response Function IRF

VAR merupakan metode yang akan menentukan sendiri struktur dinamis dalam suatu model. Adaapun cara untuk mencirikan struktur dinamis tersebut adalah dengan menganalisis respon dari model terhadap guncangan shock. IRF adalah suatu innovation accounting yang digunakan untuk menganalisis perilaku guncangan suatu variabel terhadap variabel tertentu. IRF menunjukkan respon dari setiap variabel endogen sepanjang waktu terhadap kejutan dari variabel itu sendiri dan variabel endogen lainnya. Dengan kata lain, IRF dapat digunakan untuk melihat efek gejolak shock suatu standar deviasi dari variabel inovasi terhadap nilai sekarang current time values dan nilai yang akan datang future values dari variabel-variabel endogen yang terdapat dalam model yang diamati.

e. Variance Decomposition VD

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi, dan Suku Bunga SBI Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

3 67 113

Analisis Pengaruh Rasio Penilaian Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Asuransi yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia.

3 47 82

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009

2 39 90

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar, suku bunga, harga minyak dan harga emas terhadap return saham (studi pada pasar modal Indonesia)

0 9 142

ANALISIS PENGARUH RASIO PASAR, PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Rasio Pasar, Profitabilitas Dan Aktivitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages (Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang Ter

0 3 14

ANALISIS PENGARUH RASIO NILAI AKTIVITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP PERUBAHAN Analisis Pengaruh Rasio Nilai Aktivitas Dan Nilai Pasar Terhadap Perubahan Harga Saham.

0 0 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Nilai Aktivitas Dan Nilai Pasar Terhadap Perubahan Harga Saham.

0 0 7

Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas dan Penilaian Pasar Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

0 0 11

Analisis Pengaruh Volatilitas Harga Komoditas terhadap Aktivitas Pasar Saham di Indonesia IMG 20150929 0001

0 0 1

ANALISIS PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2010)

0 0 80