55
Gambar 9. Hasil Pemetaan Sumber Risiko Produksi
Berdasarkan Gambar 9, menunjukan posisi dari masing-masing sumber risiko pada peta risiko. Perubahan suhu terletak pada kuadran tiga, yang
meningindikasikan sumber risiko memiliki probabilitas kecil dengan dampak yang kecil. Kuadran dua yang merupakan tempat untuk sumber risiko yang
memiliki probabilitas dan dampak yang besar diisi oleh sumber risiko yang disebabkan serangan hama dan penyakit. Kuadran satu yang merupakan tempat
untuk sumber risiko produksi dengan probabilitas besar tetapi dampak kecil tidak terisi begitupun dengan kuardan empat dengan probabilitas kecil dan dampak
besar tidak terisi oleh sumber risiko produksi. Sementara hasil pemetaan risiko dilakukan menentukan strategi yang tepat untuk pengendalian risiko produksi
yang dihadapi Kelompok Tani Dewa Family membudidayakan cabai paprika.
6.6. Strategi Penanganan Risiko Produksi
Strategi penanganan sumber-sumber risiko produksi dapat dilihat dari hasil pemetaan risiko, acuan dari membuat strategi risiko adalah dengan melihat status
risiko dan menggambarkan urutan risiko dari yang paling berisiko hingga yang
paling tidak berisiko mulai dari yang paling besar hingga paling kecil.
1. Strategi Mitigasi
Strategi mitigasi dilakukan untuk menangani sumber risiko produksi yang terdapat pada kuadran 2 dan 4. Hal ini dimaksudkan agar sumber risiko yang
Perubahan Suhu
Hama
Besar Probabilitas
Dampak Rp Besar
Kecil Kecil
20
5 000 000 Penyakit
Perubahan Suhu Hama
56 berada pada kuardan 2 dapat bergeser pada kuardan 1 dan sumber risiko yang
berada pada kuardan 4 dapat bergeser pada kuardan 3. Pada kuadran 2 terdapat sumber risiko produksi yang harus ditangani yaitu serangan hama dan penyakit.
Strategi mitigasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a.
Sumber risiko serangan hama Hama yang sering menyerang cabai paprika di kelompok tani Dewa
Family adalah trips, tungau dan ulat grayak. Untuk menangani masalah tersebut terdapat beberapa penanganan yaitu dengan cara pemasangan perangkap lekat
warna kuning atau biru, penyebaran predator kumbang macan, sanitasi lingkungan kebersihan rumput, dan pemberian obat-obatan kimia.
b. Sumber risiko penyakit
Penyakit yang sering menyerang cabai paprika di kelompok tani Dewa Family adalag penyakit busuk daun, penyakit busuk batang dan penyakit busuk
akar. Tanaman cabai paprika yang terkena penyakit kadang tidak memperliatkan perubahan fisik pada tanman cabai paprika, sehingga menyebabkan tanaman cabai
paprika rusak tanpa diketahui sebab mulanya. Cara menanggulangi serangan penyakit pada cabai paprika dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya :
pengasapan serbuk belerang , pada saat pembuangan tunas air dan daun yang muda tangan pekerja terlebih dahulu harus dicelupkan ke dalam larutan susu skim
dan pada saat pemanenan pisau atau gunting yang akan digunakan terlebih dahulu dicelupkan terlebih dahulu ke dalam larutan susu skim dan menggunakan obat-
obatan kimia. 2.
Strategi Strategi yang dilakukan untuk menangani sumber risiko produksi yang
terletak pada kuardan 4 yaitu sumber risiko perubahan suhu. Strategi yang dilakukan dengan cara menjaga kelembaban di dalam greenhouse yaitu
pengaturan jarak tanamam pada saat penanaman, memeriksa suhu di dalam greenhouse setiap pagi dan sore hari, menggukur cairan nutrisi sebelum
melakukan penyiraman dengan menggunakan alat ukur, dan pemberian nutrisi di sesuaikan dengan umur tanaman.
57
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan