33 Hampir keseluruhan lahan merupakan tanah kering yang subur, ditunjang
iklim dan ketinggian yang dimiliki, lahan kelompok tani Dewa Family ini sangat potensi untuk ditanami sayuran, salah satunya adalah cabai paprika. Ketersediaan
pasokan air yang berasal dari air tanah arthesis di Cisarua. Topografi desa yang berbukit tetapi memiliki areal lahan datar yang cukup luas dasar bagi
pertumbuhan yang baik bagi cabai paprika yang diusahakan di dalam greenhouse. Lahan yang datar akan memberikan cahaya matahari yang merata pada
seluruh tanaman. Areal lahan datar yang luas dan tidak dikelilingi pohon-pohon besar dapat member kondisi greenhouse pun tidak akan terhalang sehingga sangat
baik bagi pertumbuhan cabai paprika yang memang sangat memerlukan sinar matahari dalam proses perkembangannya.
5.3. Keadaan Tanaman dan Produksi di Kelompok Tani Dewa Family
Tanaman sayuran yang diusahakan di kelompok tani Dewa Family yaitu cabai paprika dengan menggunakan pola monokultur yaitu pola tanam yang dalam
satu lahan pertanian hanya ditanami satu jenis tanaman. Pemilihan pola monokultur pada usaha budidaya cabai paprika ini dimaksudkan agar
produktivitas dari tanaman cabai paprika dapat maksimal dan memenuhi permintaan pasar baik lokal maupun ekspor. Pola monokultur yang diterapkan
kelompok tani Dewa Family menggunakan greenhouse sebagai naungan, budidayanya menggunakan hidroponik dan juga disertai dengan penanganan
pasca panen yang baik. Hal ini dilakukan guna mengendalikan tingkat serangan hama, penyakit, menjaga kualitas produk agar tetap segar, bersih, dan tentunya
aman untuk dikonsumsi. Selain itu, untuk mengontrol jumlah produksi agar tetap stabil yang disesuaikan dengan tingkat permintaan konsumen.
Untuk menjaga konsistensi dan kualitas produk tersebut, maka kelompok tani Dewa Family juga menjalin kemitraan dengan pengadaan stok produk dan
menerapkan suatu aturan bahwa dalam kemitraan tersebut, perlakuan terhadap aspek budidaya menjadi perhatian khusus yaitu harus mempunyai sistem yang
sama dengan kelompok tani Dewa Family. Berdasarkan hasil survey dari unit konsumen claim, bahwa rata-rata sebagian besar konsumen puas dengan produk
yang dihasilkan oleh kelompok tani Dewa Family.
34
5.4. Organisasi dan Manajemen
Organisasi merupakan mekanisme dan struktur yang membantu manusia untuk mencapai tujuannya secara efektif. Sedangkan struktur organisasi
merupakan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian maupun orang yang menunjukkan kedudukan, tugas,
wewenang dan tanggungjawab yang berbeda-beda dalam organisasi. Kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dalam suatu perusahaan memerlukan suatu
pengorganisasian yang baik. Hal ini perlu dilakukan agar setiap orang yang. terlibat dalam suatu organisasi dapat bekerja lebih terarah, terencana dan
bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan setiap harinya harus didukung
oleh sumberdaya manusia yang sudah diorganisasikan dengan baik sesuai dengan jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan. Untuk menjalankan segala
perencanaan tersebut, haruslah disusun suatu struktur organisasi yang baik agar dapat membantu perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi tersebut,
diharapkan semua sumberdaya manusia yang dimiliki dapat digunakan secara efektif dan efisien sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya untuk
menjalankan serta mengembangkan perusahaan. Secara garis besar struktur organisasi yang dimiliki oleh kelompok tani Dewa Family dapat dilihat pada
Gambar 7.
Gambar 7 . Struktur Organisasi Kelompok Tani Dewa Family
DIVISI PASCA PANEN KUSNADI
KETUA KELOMPOK DEDEN WAHYU A
SEKERTARIS NIA HERLINA
DIVISI PRODUKSI EDI ENUR
DIVISI SAPRODI IWAN
BENDAHARA CUMARNI
35 Struktur Organisasi kelompok tani Dewa Family terdiri dari seorang ketua
kelompok tani, sekertaris, bendahara, divisi produksi, divisi saprodi dan divisi pasca panen. Manajemen pengelolaan usaha dan pengadaan input diserahkan
sepenuhnya kepada ketua kelompok tani. Ketua kelompok tani Dewa Family selaku pengontrol seluruh kegiatan, telah melakukan pembagian kewenangan
yang dibagi menjadi tiga tugas pokok pengontrolan kepada beberapa pekerja tetapnya.
5.5. Sumber Daya