Perumusan Masalah Analisis risiko produksi cabai paprika di kelompok tani dewa family Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat

5 Kabupaten Bandung Barat di Desa Pasirlangu khususnya di Kelompok Tani Dewa Family untuk meminimalisir terjadinya risiko produksi.

1.2. Perumusan Masalah

Kelompok Tani Dewa Family di Desa Pasirlangu berdiri pada tahun 1997. Awal mulanya lahan usaha kelompok tani Dewa Family digunakan untuk usaha Bunga Potong dan Labu Siam. Dengan seiringnya keberhasilan yang dicapai dalam mengusahakan cabai paprika, Kelompok tani Dewa Family sekarang hanya fokus pada cabai paprika. Namun dengan demikian, kelompok tani Dewa Family juga mengusahakan komoditas hortikultura lainnya yang berfungsi sebagai komoditas sampingan, seperti tomat cherry dan Timun Jepang. Cabai paprika yang dihasilkan Kelompok Tani Dewa Family, dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri. Cabai paprika adalah produk unggulan dan memiliki permintaan terbesar untuk diekspor. Dalam penelitian ini akan dikaji risiko produksi pada tanaman cabai paprika. Cabai paprika juga produk tanaman hortikultura pada umumnya mempunyai sifat mudah rusak dan dibutuhkan dalam bentuk segar. Dalam mengelola usahanya, Kelompok Tani Dewa Family memiliki risiko yang dihadapi antara lain yaitu risiko produksi. Risiko produksi dapat disebabkan oleh serangan hama, penyakit, kondisi cuaca, iklim dan tenaga kerja. Adanya risiko produksi menimbulkan ketidakpastian terhadap keuntungan yang akan diperoleh Kelompok Tani Dewa Family. Hasil produksi cabai paprika pada Kelompok Tani Dewa Family dalam 30 greenhouse memiliki jumlah hasil yang bervariasi ada yang memenuhi standar dan ada juga yang tidak memenuhi standar dapat dilihat pada Lampiran 1. Jika digambarkan dengan grafik produksi aktual cabai paprika di Kelompok Tani Dewa Family di Desa Pasirlangu dapat dilihat pada Gambar 1 6 Gambar 1 . Produksi Standar dan Produksi Aktual Cabai Paprika di Dewa Family Tahun 2012 Gambar 1 menunjukkan bahwa produksi cabai paprika di 30 greenhouse dalam satu siklus musim tanam yang dihasilkan Kelompok Tani Dewa Family belum semuanya bisa memenuhi standar produksi ada yang masih di bawah standar produksi. Belum memenuhinya hasil produksi dikarenakan adanya risiko dalam proses produksi cabai paprika di Kelompok Tani Dewa Family. Risiko yang terjadi cenderung megurangi hasil yang diperoleh Kelompok Tani. Sumber risiko pada kegiatan produksi cabai paprika diantaranya adalah Sumber risiko pada kegiatan produksi cabai paprika diantaranya adalah serangan hama, penyakit, kondisi cuaca, iklim dan tenaga kerja. Dampak yang paling terlihat dari risiko produksi tersebut adalah penurunan kualitas ataupun penurunan hasil produksi secara keseluruhan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Apa saja yang menjadi sumber risiko produksi dalam kegiatan budidaya Cabai Paprika di Kelompok Tani Dewa Family? 2. Berapa besar probabilitas dan dampak risiko dari sumber-sumber risiko pada kegiatan budidaya Cabai Paprika di Kelompok Tani Dewa Family? 3. Bagaimana alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko produksi yang terjadi di Kelompok Tani Dewa Family? 7

1.3. Tujuan Penelitian