51 Probabilitas sumber risiko terkecil berasal dari sumber risiko perubahan
suhu. Probabilitas perubahan suhu ini memiliki tingkat probabilitas sebesar 16,6 persen. Nilai z yang diperoleh untuk sumber risiko produksi perubahan suhu
dengan metode nilai standar adalah sebesar 0,97. Nilai z tersebut jika dipetakan pada tabel distribusi z akan menunjukkan nilai 0,166. Nilai tersebut berarti
probabilitas penurunan produktivitas cabai paprika akibat perubahan suhu adalah sebesar 16,6 persen. Perubahan suhu berkaitan dengan musim yang sedang
berlangsung, musim merupakan faktor alam yang kejadiannya tidak dapat dihindari dan biasanya merupakan siklus tahunan yang terdiri dari musim
kemarau dan musim hujan.
6.4. Analisis Dampak Risiko
Sumber-sumber risiko produksi yang telah teridentifikasi dalam kegiatan budidaya cabai paprika di kelompok tani Dewa Family akan memberikan dampak
kerugian apabila terjadi pada saat pelaksanaan produksi. Dampak kerugian yang diakibatkan terjadinya sumber-sumber risiko produksi tersebut dapat dihitung dan
dinilai dalam satuan mata uang seperti rupiah, sehingga kerugian dapat diketahui atau diperkirakan sebagai akibat dari sumber-sumber risiko produksi. Nilai
besarnya kerugian yang diperkirakan tentu tidak tepat sama dengan kondisi sebenarnya, jika risiko produksi tersebut terjadi maka dilakukan penetapan
besarnya kerugian dengan suatu tingkat keyakinan. Perhitungan dampak risiko produksi pada usaha budidaya cabai paprika di
Kelompok Tani Dewa Family ini menggunakan metode value at risk VaR. Pada perhitungan dampak risiko produksi di Kelompok Tani Dewa Family
ditentukan tingkat keyakinan yang digunakan sebesar 95 persen dan sisanya error sebesar 5 persen. Diketahui bahwa harga cabai paprika rata-rata ditingkat
pedagang pengumpul sebesar Rp.14 000. Perhitungan terhadap dampak risiko dilakukan terhadap masing-masing sumber-sumber risiko produksi yang ada pada
usaha budidaya cabai paprika di Kelompok Tani Dewa Family. Data yang digunakan dalam perhitungan ini adalah data primer serta hasil wawancara dengan
petani. Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui perkiraan kerugian dan kehilangan potensi produktivitas yang terjadi sebagai akibat dari sumber risiko
produksi yang telah diidentifikasi sebelumnya.
52 Risiko yang ditimbulkan oleh serangan hama adalah kerusakkan pada
tanaman cabai paprika daun, pucuk, dan bunga yang terjadi dalam proses budidaya. Serangan hama yang mengakibatkan kerusakkan tanaman cabai paprika
sering terjadi di setiap musim tanam. Data dalam tabel dapat dilihat pada Lampiran 6. Dari perhitungan terhadap dampak risiko dari sumber risiko produksi
serangan hama yang telah dilakukan dengan metode value at risk menghasilkan nilai sebesar Rp.
6 876 142 dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Nilai value at risk berarti kerugian maksimal yang diderita akibat serangan hama adalah sebesar
Rp. 6 876 142, tetapi ada lima persen kemungkinan kerugian lebih besar dari
angka tersebut. Sumber risiko produksi karena serangan penyakit juga menyebabkan
risiko produksi yang ada di budidaya cabai paprika di Kelompok Tani Dewa Family. Kasus penyakit yang menyerang akar, batang dan daun tanaman.
Perhitungan terhadap dampak risiko dari sumber risiko produksi penyakit yang dilakukan dengan metode value at risk menghasilkan nilai sebesar Rp.
5 188 450 dengan tingkat keyakinan 95 persen. Nilai value at risk berarti kerugian maksimal
yang diderita akibat serangan penyakit adalah sebesar Rp. 5 188 450, tetapi ada
lima persen kemungkinan kerugian lebih besar dari angka tersebut. Selanjutnya yang terakhir adalah sumber risiko produksi akibat perubahan
suhu. Dalam bentuk tabel dapat dilihat pada Lampiran 7 dan Lampiran 8. Perhitungan terhadap dampak risiko dari sumber risiko produksi akibat perubahan
suhu, terlihat dari hasil panen yang didapat. Perhitungan menggunakan metode value at risk Var yang menghasilkan nilai Rp.
2 643 375 dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Nilai value at risk berarti kerugian maksimal yang
diderita akibat perubahan suhu adalah sebesar Rp. 2 643 375, namun ada lima
persen kemungkinan kerugian lebih besar dari angka tersebut. Dampak yang ditimbulkan oleh masing-masing sumber risiko produksi
memiliki nilai yang berbeda-beda. Nilai-nilai dari perhitungan dampak risiko yang dilakukan akan semakin menarik jika diplotkan pada peta risiko, sehingga dapat
ditentukkan strategi penanganan risiko yang sesuai. Adapun perbandingan nilai dari hasil perhitungan dampak risiko yang dilakukan pada masing-masing sumber
risiko dapat dilihat pada Tabel 7.
53
Tabel 7. Perbandingan Dampak dari Sumber Risiko Produksi
No Sumber Risiko Produksi
Dampak Rp 1.
Hama 6.876.142
2. Penyakit
5.188.450 3.
Perubahan suhu 2.643.375
Pada Tabel 7 dapat dilihat perbandingan dampak dari terjadinya suatu risiko produksi yang disebabkan oleh masing-masing sumber risiko produksi.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa penurunan produksi yang disebabkan oleh serangan hama adalah yang paling berpengaruh terhadap
pendapatan di Kelompok Tani Dewa Family, tetapi dampak yang diakibatkan oleh sumber-sumber risiko produksi lain juga harus tetap diperhatikan. Hasil dari
perhitungan ini selanjutnya akan dikombinasikan dengan hasil dari perhitungan probabilitas risiko dari masing-masing sumber risiko produksi untuk
menggambarkan bagaimana status dan prioritas masing-masing sumber risiko produksi dan posisinya pada suatu peta risiko.
6.5. Pemetaan Risiko Produksi