8 Dalam Mubyarto 1972, sebanyak 80 persen dari total produksi padi
Indonesia diperdagangkan oleh usaha-usaha tataniaga swasta dan selebihnya oleh Badan Urusan Logistik Bulog. Pada saluran swasta, petani menjual padigabah
kepada para tengkulak atau pedagang kecil yang ada di desa-desa atau khusus datang dari kota. Beras yang diperdagangkan melalui saluran pemerintah Bulog
yaitu dengan adanya kontrak pembelian minimum lima tahun dengan pedagang- pedagang beras kecil atau penggilingan-penggilingan padi di ibukota kabupaten
atau propinsi. Sebagai bagian dari sistem agribisnis, usahatani dan tataniaga memiliki
keterkaitan. Analisis usahatani dan tataniaga sangat bermanfaat bagi petani, pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang terkait. Untuk itulah penelitian
mengenai usahatani dan tataniaga padi varietas unggul tahan tungro seperti Bondoyudo perlu untuk dilakukan.
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini antara lain :
1. Bagaimana keragaan usahatani padi Bondoyudo pada Gapoktan Tani
Bersatu Kecamatan Cibungbulang? 2.
Bagaimana pendapatan usahatani padi Bondoyudo pada Gapoktan Tani Bersatu Kecamatan Cibungbulang?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi usahatani padi
Bondoyudo pada Gapoktan Tani Bersatu Kecamatan Cibungbulang? 4.
Bagaimana efisiensi tataniaga beras Bondoyudo pada Gapoktan Tani Bersatu Kecamatan Cibungbulang?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Menganalisis keragaan usahatani padi di Kecamatan Cibungbulang.
2. Menganalisis pendapatan usahatani padi di Kecamatan Cibungbulang.
3. Menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi usahatani
padi Bondoyudo pada Gapoktan Tani Bersatu Kecamatan Cibungbulang 4.
Menganalisis efisiensi tataniaga beras Bondoyudo di Kecamatan Cibungbulang.
9
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna bagi pihak-pihak yang memerlukan informasi dalam hal usahatani dan tataniaga beras varietas Bondoyudo seperti
pihak petani, pemerintah, mahasiswa dan perguruan tinggi. Bagi petani, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan masukan yang bermanfaat
terutama dalam hal keputusan memilih varietas padi yang akan diproduksi. Keputusan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani yang pada
akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Bagi pemerintah terutama Dinas Pertanian Kabupaten Bogor, diharapkan
hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui efektivitas program pemerintah dalam memperkenalkan varietas unggul nasional yaitu padi
Bondoyudo telah tercapai atau tidak. Selain itu dapat digunakan dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan produksi beras varietas
Bondoyudo serta memperbaiki sistem tataniaga yang berlaku selama ini. Manfaat bagi mahasiswa dan perguruan tinggi adalah diharapkan hasil penelitian ini dapat
dijadikan sumber informasi atau pembanding bagi studi-studi atau penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan usahatani dan tataniaga beras terutama untuk
komoditas beras Bondoyudo.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini hanya membahas tentang varietas Bondoyudo. Objek penelitian untuk analisis usahatani adalah petani yang berusahatani dan tergabung
dalam Gapoktan Tani Bersatu. Sedangkan untuk analisis tataniaga adalah pedagang beras Bodoyudo yang diperoleh dari petani anggota Gapoktan Tani
Bersatu.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Komoditas Padi