69 124.384,68 kilogram beras kepada pedagang pengecer dan sisanya atau 53.307,72
kilogram dijual langsung kepada konsumen akhir. Penentuan harga beras dilakukan dengan tawar menawar sesuai dengan
kualitas beras. Kisaran harga beli pedagang besar adalah Rp 3.300 hingga Rp 3.600 per kilogram, namun pada umumnya dibeli dengan harga Rp 3.600 per
kilogram. Sedangkan harga jual oleh pedagang besar adalah Rp 4.000 untuk konsumen akhir dan Rp 3.900 untuk pedagang pengecer. Biaya tataniaga pada
lembaga ini terdiri dari biaya pengemasan dan pengangkutan. Biaya pengemasan sebesar Rp 60 per kilogram dan biaya pengangkutan sebesar Rp 120 per
kilogram. Fungsi tataniaga pada lembaga ini adalah fungsi pertukaran, pengadaan secara fisik dan fungsi pelancar.
3. Pedagang Pengecer
Pedagang pengecer adalah pedagang yang berhadapan langsung dengan konsumen akhir. Pedagang pengecer pada analisis tataniaga beras Bondoyudo
adalah pedagang pengecer yang berasal dari dalam daerah. Pedagang pengecer melakukan pembelian beras dengan mendatangi langsung pedagang besar
kemudian melakukan penjualan kepada konsumen akhir. Biaya ada lembaga tataniaga ini adalah biaya pengemasan sebesar Rp 100 per kilogram dan biaya
pengangkutan sebesar Rp 213,33 per kilogram.
6.3.2 Fungsi – fungsi Tataniaga Beras Bondoyudo
Fungsi tataniaga diperlukan untuk memperlancar proses penyampaian barang dari produsen ke konsumen. Apabila fungsi tataniaga berjalan dengan baik
maka tataniaga dapat meningkatkan nilai jual produk. Tabel 10 menunjukkan tidak semua lembaga tataniaga beras Bondoyudo terlibat melakukan semua fungsi
tataniaga. Masing-masing lembaga melaksanakan fungsi yang berbeda namun setiap lembaga melaksanakan fungsi pertukaran yaitu kegiatan pembelian maupun
penjualan.
70 Tabel 16. Fungsi-fungsi Tataniaga yang Dilaksanakan oleh Lembaga-Lembaga
Tataniaga Beras Bondoyudo
No Lembaga
Tataniaga Fungsi Tataniaga
Kegiatan
1 Petani
Pertukaran Penjualan
2 Pedagang
pengumpul Pertukaran
Fisik Pelancar Fasilitas
Pembelian,penjualan Pengolahan,pengemasan,pengangkutan
Informasi harga 3
Pedagang Besar
Pertukaran Fisik
Pelancar Fasilitas Pembelian,penjualan
Pengemasan, pengangkutan Informasi harga
4 Pengecer
Pertukaran Fisik
Pembelian, penjualan Pengemasan, pengangkutan
6.3.3 Analisis Saluran Tataniaga Beras Bondoyudo
Saluran tataniaga merupakan rangkaian lembaga tataniaga yang dilalui oleh barang dan jasa dari produsen ke tangan konsumen. Saluran yang berbeda
akan memberikan keuntungan yang berbeda kepada masing-masing lembaga tataniaga yang terlibat didalam kegiatan tataniaga. Saluran tataniaga beras
Varietas Bondoyudo di Gapoktan Tani Bersatu terdapat tiga saluran dan dapat dilihat pada Gambar 3.
1 2
3
Gambar 4. Saluran tataniaga beras Varietas Bondoyudo di Gapoktan Tani Bersatu
1. Petani – Pedagang Pengumpul - Konsumen
Pada saluran tataniaga ini, petani menjual padi Bondoyudo hasil produksinya dalam bentuk gabah kering panen GKP kepada pedagang
pengumpul. Selanjutnya pedagang pengumpul melakukan pengolahan GKP menjadi beras. Kemudian pedagang pengumpul menjual beras tersebut langsung
Pedagang Pengumpul
Pedagang Besar
Konsumen Konsumen
Petani Konsumen
Pengecer
71 kepada konsumen tanpa melalui perantara lembaga tataniaga lain. Penjualan
langsung kepada konsumen dilakukan di tempat penggilingan padi milik pedagang pengumpul. Konsumen datang langsung jika ingin membeli beras dari
pedagang pengumpul. Semua responden petani padi Bondoyudo menjual hasil panennya kepada pedagang pengumpul.
2. Petani - Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar - Konsumen
Pada saluran tataniaga ini, petani menjual padi Bondoyudo hasil produksinya dalam bentuk gabah kering panen GKP kepada pedagang
pengumpul. Selanjutnya pedagang pengumpul melakukan pengolahan GKP menjadi beras. Pedagang pengumpul menjual beras tersebut langsung kepada
pedagang besar yang berada di Pasar Lewiliang. Beras yang dibeli oleh pedagang besar selanjutnya dijual kepada konsumen akhir dan pengecer. Harga jual kepada
konsumen akhir berbeda dengan harga jual kepada pengecer dengan selisih harga Rp 100 per kilogram.
3. Petani - Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar - Pengecer -
Konsumen
Pada saluran tataniaga ini, petani menjual padi hasil produksinya dalam bentuk gabah kering panen GKP kepada pedagang pengumpul. Pedagang
pengumpul melakukan pengolahan GKP tersebut menjadi beras. Kemudian pedagang pengumpul menjual beras tersebut kepada pedagang pengecer di sekitar
Kecamatan Cibungbulang. Pedagang pengecer menjual beras tersebut kepada
konsumen akhir yaitu konsumen rumah tangga. Biasanya pembelian konsumen
akhir dalam jumlah yang sedikit.
6.4.4 Margin Tataniaga, Farmer’s Share dan Rasio KeuntunganBiaya