5.3.4 Persamaan Allometrik Penduga Biomassa Batang
Hasil perhitungan nilai statistik persamaan allometrik penduga biomassa batang dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16 Persamaan allometrik penduga biomassa batang
No Persamaan
s R
2
R
2
adj F
hit
1 B = -12,3 + 3,35 D
3,66 81,8
81,4 193,81
2 B = 0,0027542 D
4,01
0,11 98,2
98,1 2295,43
3 B = 0,0085114 D
2,62
H
0,926
0,04 99,7
99,7 7895,56
4 B = -0,292 + 0,0281 D
2
H 0,43
99,8 99,7
17488,76 5
B = 0,0245471 D
2,89
Hbc
0,232
0,04 99,7
99,7 7502,24
Selanjutnya dilakukan pengurutan performansi dan hasil pengurutan terhadap nilai s dan nilai R
2
adj. Hal ini dapat diamati pada Tabel 17. Tabel 17 Urutan performansi persamaan allometrik penduga biomassa batang
No Persamaan
s R
2
adj Jumlah
1 B = -12,3 + 3,35 D
4 3
7 2
B = 0,0027542 D
4,01
2 2
4 3
B = 0,0085114 D
2,62
H
0,926
1 1
2 4
B = -0,292 + 0,0281 D
2
H 3
1 4
5 B = 0,0245471 D
2,89
Hbc
0,232
1 1
2
Berdasarkan Tabel 17, terdapat dua persamaan yang memiliki urutan performansi paling baik yaitu persamaan B = 0,0085114 D
2,62
H
0,926
dan persamaan B = 0,0245471 D
2,89
Hbc
0,232
dengan nilai s terkecil yaitu 0,04 dan nilai R
2
adj terbesar yaitu 99,7 . Tabel 18 Hasil uji validasi persamaan allometrik penduga biomassa batang
No Persamaan
MAE kg 1
B = -12,3 + 3,35 D 3,266
2 B = 0,0027542 D
4,01
0,093 3
B = 0,0085114 D
2,62
H
0,926
0,028 4
B = -0,292 + 0,0281 D
2
H 0,259
5 B = 0,0245471 D
2,89
Hbc
0,232
0,032
Selanjutnya dilakukan uji validasi untuk masing-masing persamaan penduga tersebut. Berdasarkan Tabel 18, persamaan B = 0,0085114 D
2,62
H
0,926
memiliki nilai MAE terkecil yaitu sebesar 0,028 kg. Berdasarkan perhitungan nilai statistik dan uji validasi yang terbaik,
persamaan B = 0,0085114 D
2,62
H
0,926
terpilih sebagai persamaan yang terbaik. Namun jika dilihat pada Tabel 17, persamaan B = 0,0085114 D
2,62
H
0,926
hanya
akan meningkatkan R
2
adj sebesar 1,6 jika dibandingkan dengan persamaan B = 0,0027542 D
4,01
. Hal ini mengartikan bahwa penambahan satu peubah bebas berupa tinggi hanya mampu meningkatkan ketelitian sebesar 1,6 biomassa
batang dibandingkan persamaan yang hanya menggunakan satu peubah bebas berupa diameter.
Pemilihan persamaan allometrik terbaik selain dengan perhitungan nilai statistik dan uji validasi, maka perlu juga pertimbangan mengenai kepraktisan dan
kemudahan dalam mengukur peubah bebas persamaan di lapangan. Persamaan dengan menggunakan satu peubah bebas saja dapat mengurangi tingkat kesulitan
dalam memperoleh dan menghitung data. Selain itu dapat menghemat tenaga, waktu, dan biaya. Berdasarkan berbagai pertimbangan tersebut, maka persamaan
yang terpilih sebagai persamaan allometrik terbaik penduga biomassa batang yaitu persamaan B = 0,0027542 D
4,01
. Hubungan nyata antara peubah bebas diameter
dan biomassa batang ditunjukkan dari nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
pada selang kepercayaan 95 .
5.3.5 Persamaan Allometrik Penduga Biomassa Akar Tunjang