52
6.2.1 Payang Gemplo dan Perkembangannya
Payang gemplo merupakan salah satu alat tangkap ikan pelagis kecil, khususnya ikan teri nasi yang digunakan di sebagian besar nelayan kecil di
Perairan Kabupaten Pekalongan Lampiran 2. Payang gemplo dalam pengoperasiannya masih sangat sederhana tanpa menggunakan mesin untuk
menarik alat tangkap payang gemplo, dimana kurang lebih 12 nelayan bertugas menarik payang gemplo ketika melakukan penangkapan ikan. Berdasarkan hasil
wawancara, masih ada kendala bagi nelayan payang gemplo, dimana mereka hanya bergantung pada satu jenis alat tangkap, yaitu payang gemplo. Akibatnya
pada saat hasil tangkapan ikan teri nasi kurang maksimal, nelayan payang gemplo hanya mengistirahatkan kapal mereka tanpa melakukan penangkapan. Dan
kondisi ini semakin sulit dihadapi nelayan payang gemplo ketika mereka tidak memiliki penghasilan tambahan selain nelayan.
Tabel 10. Jumlah Rumah Tangga Payang Gemplo Tahun 1997-2010
Tahun PayangGemplo
Perubahan
1997 49
- 1998
57 16,33
1999 57
0,00 2000
100 75,44
2001 116
16,00 2002
119 2,59
2003 122
2,52 2004
122 0,00
2005 122
0,00 2006
123 0,82
2007 129
4,88 2008
133 3,10
2009 118
-11,28 2010
112 -5,08 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan 2010
Berdasarkan Tabel 10 dapat dilihat bahwa Jumlah Rumah Tangga Payang Gemplo RTPG dari tahun 1997-2010 mengalami fluktuasi. Tahun 1998 hingga
53 tahun 2008 jumlah RTPG mengalami kenaikan, dimana pada tahun 2000 jumlah
RTPG mengalami kenaikan terbesar, yaitu sebesar 75,44. Namun, jumlah RTPG tertinggi terdapat pada tahun 2008 dan pada tahun berikutnya, yaitu tahun
2009 dan tahun 2010 jumlah RTPG mengalami penurunan masing-masing sebesar 11,28 dan 5,08. Berdasarkan wawancara, penurunan RTPG diakibatkan
nelayan payang gemplo menjual kapal mereka karena hasil tangkapan ikan teri nasi yang semakin menurun dan cuaca yang tidak mendukung untuk nelayan
melakukan penangkapan ikan. Informasi mengenai konstruksi payang gemplo hanya didapatkan dari hasil
wawancara. Secara umum, konstruksi payang gemplo di Wonokerto, Kabupaten Pekalongan terdiri dari tiga bagian, yaitu badan, sikil kaki, dan kantong.
1. Sikil Kaki Bagian kaki sikil merupakan jaring memanjang yang berfungsi untuk
menghalau gerombolan ikan untuk menuju mulut jaring payang gemplo. Bahan yang digunakan pada bagian sikil adalah jaring plastik dan memilki
mata jaring kurang lebih 6 inchi. 2. Badan
Badan pada payang gemplo berfungsi untuk menghadang ikan yang telah masuk mulut jaring payang gemplo. Bahan yang digunakan pada bagian sikil
adalah jaring nilon dan memilki mata jaring kurang lebih 4 inchi. 3. Kantong
Kantong pada payang gemplo berfungsi sebagai penampung ikan yang telah terperangkap dari kaki dan badan payang gemplo. Bahan yang digunakan pada
bagian sikil adalah waring dengan mata jaring yang halus.
54 Payang gemplo juga dilengkapi dengan alat lainnya, yaitu tali, pemberat,
dan pelampung. Pelampung dan pemberat pada payang gemplo digunakan untuk membuka mulut jaring seoptimal mungkin, sehingga hasil tangkapan yang
diharapkan dapat dicapai.
6.2.2 Kapal