Tabel 11. Tingkat loyalitas konsumen PT. Asuransi MSIG Indonesia.
3. Meningkatkan indeks keterlibatan konsumen
Meningkatkan keterlibatan konsumen dalam kegiatan bisnis di PT. Asuransi MSIG Indonesia perlu memperhatikan beberapa
aspek terkait untuk mencapai target yang diharapkan. Berdasarkan survei yang dilakukan, diperoleh peta sektor yang
mengidentifikasi aspek yang berperan dalam meningkatkan keterlibatan konsumen Gambar 9.
Gambar 9. Peta sektor indeks keterlibatan konsumen Analisis peta sektor dilakukan untuk mengidentifikasi dan
memprioritaskan daerah aksi dalam upaya perbaikan. Untuk meningkatkan keterlibatan konsumen, PT. Asuransi MSIG
Indonesia harus aktif dalam mempromosikan kekuatannya yang berhubungan dengan peringkat produk dan menggambarkan
n
10 9
8 16
25 20
23,2 36,2
29,0
7 6
5 5
2 1
7,2 2,9
1,4
4 3
2 1
0,0 0,0
0,0 0,0
11,6 88,4
Keterangan :
: Respon baik : Respon netral
: Respon buruk
CEI : Peta sektor A : Produk
B : Nilai uang C : Pelayanan
D : Citra dan reputasi P
enti ng
AFI 1 AFI2
Low
Maintain High
Maintain
D A
B C
Hig h
Lo w
aspek yang memiliki dampak tertinggi dalam keterlibatan konsumen.
4.4. Analisis Unsur Penyusun Implementasi Business Excellence pada Mutu Jasa di PT. Asuransi MSIG Indonesia
Dalam analisis pelaksanaan kegiatan business excellence, terdapat empat 4 unsur yang saling terkait, antara lain faktor pelaksanaan kegiatan
business excellence, aktor yang berperan dalam implementasi, tujuan business excellence, dan skenario business excellence yang dapat diterapkan
perusahaan untuk meningkatkan mutu jasa berorientasi pada konsumen. Keempat 4 unsur ini mempunyai pengaruh yang saling terkait dalam
implemetasi business excellence untuk meningkatkan mutu jasa berorientasi pada konsumen di PT. Asuransi MSIG Indonesia. Unsur-unsur ini disusun
ke dalam suatu hirarki seperti disajikan pada Gambar 10.
Gambar 10. Struktur hirarki business excellence Implementasi Business Excellence pada Mutu Jasa di PT. Asuransi
MSIG Indonesia.
Service excellence
Process excellence
Innovation excellence
Process Improvement
Monitoring suara
konsumen Survei
suara karyawan
Partnership building
SMM Core Systems
Selection
Manajemen RHC
Tim BEM
Manajemen BU
Rekan Kerja Karyawan
Manajemen HO
Kepemimpinan Perencanaan
Proses
Pelayanan konsumen
Hasil Sistem
Informasi Manajemen
SDM
Fokus
Faktor
Aktor
Tujuan
Skenario
1. Faktor