l. Asuransi kebongkaran Asuransi ini pada dasarnya memberikan jaminan terhadap
harta benda milik tertanggung atau yang dikuasakan kepada tertanggung atas dasar penunjukan atau imbalan untuk itu menjadi
tanggung jawab tertanggung, dan berada dalam bangunan dan atau halaman tertanggung, sebagaimana dicantumkan di dalam
ikhtisar polis. m. Asuransi uang
Asuransi uang
memberikan penggantian
kepada tertanggung dalam hal uang yang dicuri dari salah satu tempat
usaha atau ketika sedang dibawa ke atau dari bank.
4.2 Gambaran Umum Business Excellence di MSIG BEM
4.2.1 Profil tim BEM
Business excellence di MSIG BEM merupakan sebuah model business excellence baru yang memungkinkan kelompok
untuk dapat mencapai visi bersama. Dewan direksi PT. Asuransi MSIG Indonesia membentuk tim BEM berdasarkan surat
keputusan No. 495HRVII2009 dari Bernardus P Wanandi selaku Wakil Presiden Direktur PT. Asuransi MSIG Indonesia pada tanggal
21 Juli 2009 dan mulai berjalan efektif pada 1 Agustus 2009. Tujuannya untuk membangun sistem organisasi dan proses yang
membuat semua unit bisnis di MSIG Asia dapat mencapai tingkat tertentu dalam business excellence pada setiap aspek operasi bisnis
perusahaan ditahap yang telah direncanakan. Tim BEM terdiri dari penasehat, koordinator dan anggota. Masing-masing memiliki
tanggung jawab dalam pelaksanaan business excellence pada perusahaan, yaitu :
a. Membuat atau mengembangkan kegiatan perusahaan secara berkesinambungan yang mencakup tujuh 7 kategori utama, yaitu
kepemimpinan, perencanaan, informasi, sumber daya manusia SDM, proses, konsumen dan hasil, yang mendapatkan
persetujuan dari manajemen dalam pelaksanaannya.
b. Melakukan koordinasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan business excellence.
c. Untuk menjadi mitra strategik dalam membangun komunikasi antara manajemen dengan seluruh karyawan dan menyediakan
bahasa umum dalam memahami dan mengkomunikasikan persyaratan dalam mencapai keunggulan organisasi.
d. Melakukan koordinasi dengan Regional Holding Company RHC untuk memperbaharui kebijakan atau informasi dalam
mencapai tujuan yang sama pada satu wilayah. e. Memiliki tanggung jawab langsung kepada manajemen direksi.
f. Tim BEM melakukan pertemuan secara teratur setiap bulannya dan wajib menyampaikan laporan bulanan kepada manajemen
direksi.
4.2.2 Kerangka kerja BEM
MSIG Asia menggunakan model customer
first dengan
pendekatan holistik sebagai kerangka kerja dalam pelayanan yang menjadi panduan dan standar dalam pengimplementasian business
excellence di MSIG Asia. Kerangka ini merupakan adaptasi dari dua 2 model kelas dunia terbaik, yaitu model European Foundation
for Quality Management EFQM dan Malcome Baldrige Nasional Quality Award. Pada Gambar 6 dapat dilihat model customer first
yang diterapkan MSIG Asia.
Gambar 6. Model customers first
HAPPY CUSTOMERS
Communication
People
Leadership
Culture
System
Proces Products
Innovation
Service
Passion Understand the customers
Kerangka kerja tersebut menyediakan sarana penilaian unit usaha terhadap kegiatan bisnis dalam membantu memahami
kesenjangan dan memunculkan solusi yang tepat untuk menutup kesenjangan tersebut. Model customers first didasarkan pada
sembilan 9 pilar yang meliputi kebutuhan setiap organisasi untuk mencapai keunggulan. Model ini merupakan nonpreskriptif dengan
banyak pendekatan yang berbeda untuk mencapai keunggulan berkelanjutan pada semua aspek kinerja dengan menekankan
penilaian diri pada kemajuan, menghadapi kriteria yang ditetapkan terhadap pencapaian keunggulan masing-masing pilar dengan
menghubungkan hasil sukses yang didefinisikan setiap pilar atas faktor utama yang berpengaruh pada pelaksanaan kerangka kerja
tersebut. Melalui kerangka kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis dan mencapai tingkat kelas dunia untuk mendorong
unit bisnis agar lebih meningkatkan usahanya, dalam hal ini tujuan dari BEM adalah :
a. Membangun MSIG Asia sebagai pemimpin pasar dalam industri. b. Membangun dan mempertahankan semangat untuk mencapai
keunggulan di antara semua karyawan MSIG Asia. c. Membangun sistem umum dan proses excellence pada semua
kegiatan operasi. d. Menciptakan dan membangun kebanggaan pada semua karyawan.
4.2.3 Kegiatan BEM